Namanya Vlark, seorang pelukis terkenal yang terlahir di dunia barat yang memiliki julukan "Golden State"
Namanya Vlark, memiliki obsesi tinggi pada kanvas menggunakan jari-jari tangan yang menari lihai di atasnya, membuat sebuah karya indah dari in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hukuman selanjutnya." Bisiknya pelan.
Youra dapat merasakan tangannya begitu kebas, dia bersyukur karna rokok itu tidak jadi menyentuh bagian payudaranya yang lain, namun dia masih bergetar dia tak tau apa yang akan terjadi padanya selanjutnya.
Vlark menjauh kan diri sepenuhnya dari tubuh Youra, dia duduk diantara kaki Youra yang berbuka dan melepaskan pakaian formalnya dengan sedikit tergesa gesa.
"Kemari." Ucap Vlark saat dia sudah melepaskan pakaian atas milikmya, kini Youra bisa melihat dirinya yang bertelanjang dada.
Youra menahan nafas, dia sudah sering melihat dengan pemandangan ini namun entah kenapa dirinya selalu saja tidak terbiasa, tubuh kekar milik Vlark yang tak dibaluti apapun, membuatnya gugup dan sedikit takut.
Suara rantai terdengar saat Youra bergerak, rantai yang membelenggu Youra ikut bergerak kemana arah pergi gadis itu, Youra setengah berdiri, dia didepan tubuh Vlark sekarang.
Vlark menarik pergelangan tangan Youra, menatiknya menuju pangkuannya. Youra sepenuhnya sudah duduk dia menatap Vlark didepan wajahnya yang sedang menatapnya dengan pandangan dalam.
"Kau tau apa yang harus kau lakukan, boneka." Bisik Vlark dengan nada rendah.
Youra mengangguk, dia tentu tau. Agar dia terbebas dari hukuman dan Vlark menjadi tidak marah dam menyiksanya lagi, dia harus melakukan dia harus melakukan apa yang membuat pria ini senang. Lagipula dia sudah terbiasa.
Tangan Youra mengalung pada leher berotot milik Vlark, dia mendekatkan dirinya yang memang sudah sepenuhnya telanjang menggesekan bagian bawah tubuhnya pada pangkuan pria kekar ini, membuat pria ini sedikit mengerang.
"Your."
Suara yang keluar dari mulut Vlark sungguh menggetarkan tubuh Youra, dengan suara rendah dan serak itu membuat tubuh Youra merinding hanya dengan mendengarkannya saja.
Tubuh Youra semakin mendekat dia tak menyukai ini namun dia harus melakukan ini, dia sedikit merasakan perih kecil pada bagian payudaranya bekas cambukan dan bakaran rokok tadi.
"Mmrrrhh.." Geraman terdengar saat tubuh telanjang Youra bergesekan langsung dengan Tuxedo Pants miliknya, Vlark memejamkan mata.
Kepala Youra mendekat, dia bersandar pada bahu milik Vlark dia membenamkan kepalanya disana, dia juga merasakan perasaan yang sama, tubuhnya tidak mengeluarkan kebohongan.
Tiba tiba tangan milik Vlark menarik pinggul Youra untuk membuatnya semakin mendekat, dia menekan tangannya pada pinggul Youra merasakan kenikmatan dengan tekanan tekanan ini, dia tidak bisa menahan erangannya saat miliknya yang masih dibalut celana menekan langsung pada milik Youra yang tidak memakai apa apa, dia menggeram sekali lagi.
Youra mengigit bibirnya menahan segala erangan yang ingin keluar, sungguh ini nikmat Youra tidak bisa berdusta.
"Keluarkan suara merdumu Youra, aku ingin mendengarkannya." Vlark parau, dia menekan pinggul Youra sekali lagi, kali ini lebih dalam dari yang tadi, milik Youra bahkan sedikit terbuka memakan sedikit dari bagian diantara pinggul Vlark yang sudah menonjol itu.
Youra membuka mulutnya, sungguh perasaan ini tak bisa dia tahan lama lagi karna Vlark meminta dia untuk bersuara, dia mengeluarkan satu desahan kecil yang membuat tubuhnya merinding saat itu juga.
"Youra.."
Suara rendah parau itu membuat kepala Youra pening, dia sepenuhnya telah kehilangan akal sehatnya hanya dengan permainan tekanan ini dia merasakan tubuhnya menjadi bergetar, dia membuka mulutnya mendesah sekali lagi.
"Sialan." Setelah mendengar suara Youra yang begitu memanjakan telinganya, Vlark dengan kasar membanting tubuh Youra pada bagian depan ranjang, meskipun ini ranjang kayu dia tidak peduli, hasratnya lebih penting sekarang.
Vlark dengan tergesa gesa diliputi nafsu, membuka celana miliknya, membukanya setengah dan membiarkan setengah celananya bergelantung disela sela bawah kakinya, dia mendekat, mengukung tubuh Youra yang ada didepannya.
"AAAHHHHH-" Vlark membenamkan miliknya pada milik Youra tanpa intrusksi apapun, dia memejamkan matanya merasakan miliknya diremas remas nikmat, dimanjakan oleh milik Youra yang melahap habis miliknya itu.
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Skip ah bagian wleowleonya mwehehehe, kalo mau gadi skip terus aku lanjutin scene ini Vote komen dong! Nanti aku up kelanjutannya deh janji🌚