Chapter 2: Jalan Jalan

141 19 1
                                    


Di malam yang sama, Freya sibuk merapikan dan memilih barang-barang yang ingin dibawa buat acara nginep besok. Baju ganti, piyama, sikat gigi, dan barang-barang lainnya dimasukkan ke dalam totebag kesayangannya. Setelah semuanya siap, Freya mendatangi ibunya yang sedang asyik bermain HP di ruang tamu.

"Bu, besok aku nginep di rumahnya Cepio ya?" kata Freya.

Ibunya menjawab dengan nada santai tanpa mengalihkan pandangan dari layar HP-nya. "Iyaa, mau ibu anterin gak?"

Freya menggeleng sambil tersenyum. "Gak perlu, Bu. Besok Cepio yang jemput kok soalnya mau ke mall dulu."

"Oh yaudah," jawab ibunya singkat, kembali fokus ke HP-nya.

Tanpa sadar, Freya mandi dengan sangat bersih dan wangi, seperti seseorang yang akan pergi kencan. Dalam hati, dia merasa sedikit aneh dengan persiapan ini, tapi dia mengabaikannya dan bergegas tidur.

Keesokan harinya, Freya berdiri di depan rumahnya sambil sesekali chat dengan Fiony, menanyakan sudah sampai mana, kapan sampai, dan sebagainya. Tak lama, terdengar suara mobil berhenti di depan rumah Freya. Freya langsung masuk dan duduk di samping Fiony, menaruh totebag yang berisi pakaian ganti di kursi penumpang belakang.

"Yukk," kata Freya dengan semangat.

Fiony yang ingin berpamitan dulu ke ibunya Freya bertanya, "Tante mana? Mau pamit dulu."

"Lagi keluar, udah jalan aja," jawab Freya sambil tersenyum.

Mendengar jawaban itu, Fiony pun menancap gas dan mengendarai mobilnya ke mall terdekat, mengikuti petunjuk arah di Google Map pada mobilnya. Di perjalanan, mereka saling mengobrol hal-hal yang gak penting dan tertawa sepanjang jalan layaknya sahabat pada umumnya.

Saat sampai di parkiran mall, Freya dan Fiony turun dari mobil dan masuk ke dalam mall. Fiony menyadari kalau Freya memakai topi.

"Tumben pake topi, ciee mentang-mentang sekarang udah jadi artis nih," kata Fiony sambil ketawa mengejek.

Freya kemudian menepuk pundak Fiony dengan sedikit cemberut. "Ih, apaan sih," katanya, lalu berjalan mendahului Fiony.

Di sana, mereka berbelanja berbagai keperluan dan menikmati waktu bersama. Setelah itu, mereka memutuskan untuk makan di restoran sushi yang katanya ada menu baru yang viral dan enak. Mereka mencoba menu tersebut sambil terus mengobrol dan tertawa, menikmati setiap momen yang mereka habiskan bersama.

Tanpa mereka sadari, hari sudah sore. Mereka memutuskan untuk pulang dan kembali ke rumah Fiony. Dengan hati yang senang dan perut yang kenyang, mereka meninggalkan mall, siap untuk melanjutkan petualangan di malam harinya.

What are we?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang