DS / Mau Ikut Main?

10 1 0
                                    

Mobil mewah baru saja terparkir di parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil mewah baru saja terparkir di parkiran. Siapa? Siapa yang tidak mengenal pemiliknya? Jelas mereka tahu, itu milik Dion si Ketua ekskul renang sekaligus anak dari kepala sekolah. Memiliki postur tubuh bagus yang begitu diidam-idamkan kaum hawa.

Demikian ketika Dion diketahui satu mobil dengan Shenina, membuat banyak tanda tanya untuk mereka. Kapan dan kenapa dua orang itu bisa saling kenal?

Melangkah bersama, membuat Refal yang baru masuk sekolah kembali dibuat bingung. Refal menyusul mereka yang jaraknya telah jauh. Ketika berhasil Refal segera berdiri dihadapan Shenina.

Refal menggenggam lengan Shenina membuat Shenina kaget. "Gue mau bicara sama lo."

Dion melirik arah tangan itu lalu membuang muka. Sejenak Shenina memutar otak lalu melepaskan pelan genggaman tangan itu.

"Kamu mau bicara apa?"

Refal membuang napas. "Gue denger lo dirundung Laura." Melirik Dion sekilas dan kembali menatap Shenina. "Lo juga ditenggelamin sama ni orang."

Pernyataan Refal membuatnya menoleh kearah samping. Di mana Dion tak menatapnya ataupun Refal. Shenina mengulum senyum dan kembali menatap Refal. "Dia udah sadar dia salah. Katanya dia akan jaga aku, itu bentuk permintaan maaf dari dia." Apa yang Shenina ucapkan benar, itu salah satu alasan Dion mengiyakan permintaan Nichol, yang pastinya Nichol belum tahu insiden di kolam waktu itu. Kalau tahu, kemungkinan besar Dion sudah babak belur.

"Lo harusnya gak semudah itu terima permintaan maaf dia. Ingat Shen, dia udah buat lo celaka."

"Refal. Dion udah ada niatan baik, jadi kenapa aku harus nggak terima maaf itu?"

Kabar mengenai Dion yang menenggelamkan Shenina saru saja tersebar. Sedangkan kasus Laura kepada Shenina sudah tersebar lebih awal. Laura sejak itu mendapatkan intimidasi dari banyak orang. Salah satunya ada yang berucap berucap, 'dasar pecundang, kok cari lawan yang lemah, lagian ngerusak nama ekskul Taekwondo aja tu orang suka cari gara‐gara'.

Laura sudah berapa kali dikirim dan memenangkan pertandingan. Nama Laura memang tak asing bagi anak SMA UNGGUL.

Saat ini Laura sendiri tidak masuk sekolah, bahkan ia kabur dari rumah tanpa memberi kabar pada siapapun-termasuk Baskara.

Pagi-pagi Laura sudah berada di Bar milik kenalannya, jelas tempat itu sepi. Menangis sesenggukkan sesekali meneguk minuman di meja. Ia tak perduli jika nantinya akan mabuk.

Laura ditinggal sendiri, karena pemilik Bar itu sedang ada urusan. Tanpa ia ketahui ada yang melangkah mendekat dari arah belakang-langsung membekapnya mebuatnya kaget sekaligus panik. Laura akhirnya tak sadarkan diri, tubuhnya langsung digendong dan dibawa pergi menggunakan mobil yang segera melesat jauh dan membawa ke sebuah rumah tua yang tidak dijangkau orang lain.

Mengikat Laura seperti cara Shenina mengikat Flavio malam itu. Bagian kepala Laura ditutup kain hitam, sedangkan di dekat sana sudah siap cambuk.

Orang itu melangkah menjauh menuju meja yang di atasnya terdapat laptop. Ia segera duduk di kursinya-senyumannya pun menggembang sempurna.

Dia SheninaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang