Lost Feeling [SuoSaku] ✓

1. Love Songs

Maaf bila ada typo ya

Love Songs - Kaash Paige

<3

I miss my cocoa butter kisses, hope you smile when you listen

Di sebuah kamar kosan, kamar yang di huni oleh seorang mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan kamar tersebut di hias dengan berbagai macam poster band musik.

Sakura sedang bermain handphone miliknya namun ia merasa bosan entah kenapa dan juga ia sedikit lapar.

"Laper,"batin Sakura merasakan perutnya sedikit kosong dan apalagi ia belum makan sedari tadi.

Ia ingin membeli roti di tempat langganannya cuma karena tidak ingin sendiri, Sakura memberikan pesan kepada pacarnya itu yaitu, Suo.

Bertanya apakah bisa Suo menemaninya untuk pergi atau tidak.

Setelah mengirim pesan itu dengan sabar ia menunggu balasan dari kekasihnya itu namun tak ada balasan dan berekspektasi bahwa Suo akan mau menemani dirinya.

Namun tunggu punya tunggu pesannya tidak balas.

Lima sampai sepuluh menit berlalu tetap saja tidak di balas. Tapi tak lama juga akhirnya di balas.

Ting!

Dengan cepat Sakura mengambil handphone miliknya dengan harapan di hatinya sang pacar menerima ajakannya.

Tapi tak sesuai dengan ekspektasinya, Suo menolak menemaninya karena sibuk. Karena ada rapat organisasi habis kelas katanya dan pacarnya mengirim pesan yang membuat Sakura sedikit agak gimana gitu.

Jangan ganggu aku, Sakura

Ya sakit sih

Tapi ini bukan karena Suo yang menolak ajakannya tapi cara membalas chat nya itu yang membuat nya agak-agak. Segitu menganggu Sakura menurut Suo?

"Kecapekan kali ya? Apalagi sibuk katanya,".

Sakura menepis pemikirannya dan berusaha berpikir Suo sedang sibuk dan tak ingin di ganggu.

Karena kekasihnya tidak mau, tiba-tiba terlintas sebuah seseorang di pikiran Sakura dan kemungkinan ia akan mengajaknya.

Dengan cepat Sakura mengirim pesan pada seseorang itu dan tak lebih dari 15 detik sudah di balas oleh sang penerima dan setuju.

Sakura dengan cepat beranjak dari tidurnya dan segera bersiap-siap untuk pergi dengan Kotoha.

Yep, ia pergi dengan Kotoha yang akan menemani nya untuk membeli roti sekaligus jalan-jalan.

Ia akan mengenakan kaos putih dengan jaket sebagai luarnya dan celana jeans yang tidak terlalu ketat. Simpel namun cocok dengannya.
Sakura merapikan sedikit rambut dwiwarna nya itu lalu mengambil dompet berserta handphone miliknya dan lalu ia berjalan ke ruang tamu yang dekat pintu keluar untuk mengambil sepatu miliknya.

Ia mulai memasang sepatunya dan tak lama terdengar suara ketukan dengan tak sabar diluar pintunya.

Tok! Tok! Tok!

"Iyaa Sabar!!"jawab Sakura terhadap gedoran yang berisik dari pintu luar kosan-nya saat masih memasang sepatu miliknya.

Namun bukannya berhenti malah semakin menjadi-jadi berisiknya.

Tok!! Tok!! Tok!!

"KOTOHA PEPEK!!! BISA SABAR GAK, NJING!!???"teriak kesal Sakura yang sudah selesai mengikat sepatu miliknya.