6. Seperti Tulang

287 30 37
                                    

Seperti Tulang - Nadin Amizah

<3

Kecil, wajahmu meraut sedih
Siapa yang berlayar pergi

Melatihmu sendiri
Menertawakan sunyi

Sampai hatimu lupa
Terbiasa perih

Pagi hari pun tiba, matahari tampak malu-malu menunjukkan sinar mata harinya di balik gorden yang menutupi jendela kosan Sakura.

Sakura masih tidur di balik selimutnya. Namun tak lama ia terbangun karena terusik oleh cahaya matahari masuk kedalam kamarnya.

Perlahan matanya yang tadinya tertutup mulai terbuka secara perlahan-lahan hingga menunjukkan iris Heterochromia miliknya. Namun terlihat matanya memerah.

Sakura bangun dari baringnya dan seketika kepalanya langsung pusing sekaligus sakit yang membuat ia langsung memegang kepalanya.

"Pusing banget.."lirih Sakura dengan suara serak dan menahan pusing pada kepalanya.

Ia merasa tubuhnya seluruhnya sakit dan pegal, diikuti oleh rasa pusing yang hebat tengah ia alami. Apalagi matanya memerah perih.

Perutnya juga sakit..

Perlahan Sakura mengambil ponsel miliknya di atas meja nangkas dan terlihat jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi.

"Mana gue ada kelas nanti jam sepuluh, bangsat,"umpat Sakura dengan kesal.

"Apa gue izin sakit aja?"gumam Sakura sambil berpikir.

Pemilik rambut dwiwarna itu tampak berpikir sebentar.

Akhirnya dengan penuh pertimbangan, Sakura memutuskan untuk izin sakit karena juga Sakura asam lambungnya juga masih kambuh.

Sakura memutuskan memberikan pesan pada Kiryu untuk bilang ia sedang sakit dan tolong izinkan ia. Setelah mengirim itu Sakura kembali baring dan menutupi dirinya dengan selimut karena merasa kedinginan.

Mungkin ia demam?

Ia merasa kantuk kembali dan mulai memejamkan matanya.

Drttt!! Drttt!

Belum sempat ia pergi menuju mimpi langsung saja di ganggu oleh telepon dari seseorang.

Seketika matanya terbuka dengan mata keadaan merah, Sakura merasa kesal karena ia mau istirahat kembali namun di ganggu oleh orang yang meneleponnya.

Ia mengambil ponselnya tersebut lalu mengangkat telepon tersebut.

"Ya-"

"HAR!!"

Seketika ia menjauhkan ponselnya dari telinganya karena Sakura akan tuli nanti.

"Kotoha pantek! Kaget gue bangsat,"marah Sakura dengan kesal.

"Bisa gak gausah teriak-teriak, Lama-lama tuli gue,"ujar pemilik mata Heterochromia itu dengan kesal.

Lost Feeling [SuoSaku] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang