-Tak lama kemudian akiyah yang dari tadi lemas akhirnya pingsan juga seperti Alena yang sedang di luar istana-
-lalu lord tertawa melihat akiyah pingsan dan tak berdaya-
"Istirahat lah dulu sampai benar benar terbangun"
-lord meninggalkan akiyah yang sedang berada di kamar yang sebelumnya-
_🌺_🌺_🌺_🌺_🌺_🌺
-sementara itu Alena sedang pingsan karena dia menghawatir kan akiyah yang berada di dalam sebenarnya Alena mendengar perkataan lord dan kamu sejak tadi tapi dia tidak bilang ke mereka berdua-

Autor:nih nih aku kasih tunjuk kalau Alena pingsan tadi yang sebelum kalian baca ada foto akiyah juga ada yang sadar gak?..
_lanjut_-dehlia menatap ke arah pintu istana sambil memperhatikan pintu pintu lain nya-
-sedangkan azzura lagi menjaga Alena di pangkuannya-
"Ini benar benar hari yang panjang aku tak tahu mengapa kita terpisah oleh akiyah ini semua salah ku.."
-dehlia berbalik badan berhadap hadapan dengan azzura dan dia memegang pundak sambil menepuk nepuk lembut-
"Tidak ini bukan salah mu tapi salah kita semua yang membuat jalan berpisah kamu jangan hawatir aKiyah akan selamat dan Alena juga pasti akan bangun percaya lah azzura"
-azzura mengusap air mata nya yang mau jatuh tapi tidak jadi dan akhirnya dia memeluk Alena yang masih pingsan di pangkuan nya-
"Alena sadar aku tahu kau khawatir pada akiyah karena itu sahabat yang kau sayang kita akan membantu akiyah balik kepada mu lagi tolong bangun Alena"
-yang tadi nya azzura ingin menangis jadi menangis sungguhan sambil memeluk Alena yang di pangkuan nya-
-dehlia berfikir keras agar supaya bisa masuk ke dalam istana dn menyelamatkan akiyah dari kurungan seseorang-
"Woi yang di dalam keluar di mana akiyah kami mencarinya jangan apa apa kan sahabat kami woi kamu dengar tidak buka pintunya"
-tidak ada jawaban,pintu terbuka,dan akiyah tidak kembali pada waktu singkat-
-alena masih pingsan di pangkuan azzura dan di mimpi pingsan nya Alena dia bertemu dengan ratu peri lalu menanyakan sesuatu "dimana akiyah kenapa kau tidak menjaga nya dia adalah peri sepesial kenapa kau meninggalkan nya di mana harga diri mu nanti kau akan di benci semua kalau kau tidak menemukan nya" mimpi nya seperti nyata tapi Alena tidak bisa terbangun oleh pingsan nya-
-kini pintu masih belum terbuka akhirnya dehlia memutus kan untuk menyuruh azzura membawa Alena ke teras kerjaan yang dekat dengan taman mawar hitam-
"Azzura kau tolong bawa Alena ke teras aku akan menunggu pintu ini terbuka jaga dia baik baik kalau pintu ini terbuka jika aku terkunci juga di dalam nya kau jaga Alena"
-azzura mengangguk dan memindah kan Alena ke teras dan menidurkan nya di sebelahnya-
-sementara dehlia sedang mencari cara untuk membuka pintu masuk ke dalam istana dia mendorong tubuh nya ke pintu tapi tetap saja tidak ada jawab atau tanda tanda pintu terbuka akhirnya dehlia sangat lelah dia bersandar di pintu kerajaan itu-
"Huh huh aku lelah kenapa pintu tak terbuka lebar aku ingin menyelamat kan akiyah dan Alena kembali menjadi sembuh tapi pintu ini masih aja selalu tertutup apakah ini salah ku terlalu asik dengan bunga sampai sampai akiyah masuk ke dalam istana"
-dehlia sangat sangat putus asa dia sudah lelah dengan perkara pintu kerajaan itu-
_🌺_🌺_🌺_🌺_🌺_🌺_🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
seorang peri kecil
Teen FictionUntuk menyelamatkan kan semua ras Di dunia dari kejahatan kejahatan yang akan merusak dunia ras