*setelah akiyah pergi akiyah menemukan gua yang sangat indah dia tidak tahu kalau gua itu adalah milik mellody
Author:mohon maaf sekali yang biasa nya kalian Nemu gambar gambar pada novel ini mungkin sudah tidak ada lagi gambar di karena kan saya kiya dari pemilik novel ini ganti handphone jadi maaf ya
_lanjut_Akiyah mengetuk ngetuk pintu yang ada di gua itu tapi akiyah tidak menemukan jawaban dari dalam...
*Lama kemudian akhirnya akiyah mendobrak pintu gua itu*
"ALENA!!"
Akiyah berteriak kencang dan dia menemukan Alena yang sedang berbaring belum sadar kan diri dari dua hari yang lalu //maaf ada yang typo//
"Alena...Lena"
Akiyah tetap saja membangun kan Alena dengan cara yang sangat sangat susah payah dari lembut ke kasar tapi malang nya Alena tidak bangun dari pingsan nya akiyah sangat sangat putus asa dia menyerah
"Harusnya aku tidak meninggalkan dia saat aku sedang terluka dia pasti lelah berteriak atas nama ku tenang saja Alena aku akan balas semua kebaikan mu terhadap orang lain termasuk aku juga jangan khawatir"
*Akhirnyaa akiyah membawa Alena pulang ke rumah nya karena Alena sendiri di gua milik mellody tapi dia tidak tahu kalau di gua itu memiliki kamera tersembunyi akhirnya akiyah berhasil melewati itu semua*
"Huh syukur lah kau bisa pulang kembali walau pulang tak sadar kan diri tapi ini membuat ku sangat tenang saat kau ada di sini semoga kau cepat pulih jangan pernah meninggalkan ku ya"
Akiyah menaruh Alena di atas kasur milik nya dan menutupi badan Alena dengan selimut lalu dia menunggu Alena bangun dari pagi sampai malam
"Huh~ sampai kapan aku harus menunggu... Kapan kau bangun Alena kau tidak kangen aku kah?ayo lah buka mata mu..."
Akiyah sudah mulai mengantuk tapi dia tetap menunggu Alena bangun dan akhirnya dia pun tertidur di tangan Alena
*Skip pagi hari nyaa akiyah sudah bangun dan dia sedang memasak di dapurnya untuk sarapan sendiri karena Alena belum sama sekali sadar
(Di dapurnya akiyah)
*06.00*
"Huh~..mengapa ya Alena belum ulih padahal aku sangat bosan""Pasti seru bukan??"
"Mau bagaimana lagi huh"
(Meanwhile di kamar akiyah)
"Uuhhg~ sakit sekali kepala ku.. aku ada dimana seperti familiar sekali kamar nya"
Alena mencoba bangun dari tempat tidur menuju pintu keluar tapi dia terjatuh kelantai
*Bruk*
"Aww~ sakit sekali kenapa dengan kaki ku sangat kaku"
(Di dapurnya akiyah)
Akiyah mendengar suara suara dia baru menyadari Alena sudah bangun dari pingsan yang cukup lamaAkiyah berlari semangat dan masuk ke kamar melihat Alena sedang duduk baru saja jatuh dari kasur akiyah segera menghampiri nya dan mencoba Alena untuk bangun
"Alena kau tidak apa kau baru saja bangun dari pingsan cukup lama jangan bangun dulu"
Alena tersenyum dia masih sempat kontrol ekspresi wajah nya walau itu tidak bisa bohong
Author:bisa bisa nya baca tapi ga vote capek anjaaay huaaaa ini akoh bikin nya mikir Ampe satu bulan tau gak huaaa tapi malah gaada yang vote emang jahat huaaaaaaaa dah ah berhenti ajah
KAMU SEDANG MEMBACA
seorang peri kecil
Teen FictionUntuk menyelamatkan kan semua ras Di dunia dari kejahatan kejahatan yang akan merusak dunia ras