seorang peri kecil

bab sebelas

Okey paginya akiyah terbangun dan semuanya menghampiri akiyah dan bertanya awal nya Lily yang menanyakan kabar akiyah dan lain nya sama semua pertanyaan jadi Lily aja ya

"Akiyah...kamu gapapa kan ada yang sakit lagi gak kamu lemas kah istirahat dulu"

Dan akiyah cuman melirik kanan kirinya seperti mencari orang ya benar orang itu adalah Alena dan akiyah bertanya

"Ehg..dimana Alena gimana dia sekarang masih sakit kah aku khawatir jika dia kenapa kenapa"

Semua bingung sebenarnya akiyah baru saja bangun dari pingsan yang cukup lama dan dia masih saja peduli terhadap sahabat nya dehlia pun berbicara

"A-alena ti-tidak kenapa kenapa kok cuman dia lagi istirahat sa-saja kamu ikutan istirahat juga ya kamu ba-baru saja bangun dari pingsan yang cukup lama ja-jadi gausah mikirin dulu ya"

Akiyah masih saja melihat sekeliling yang awal nya kamar Alena dan akiyah itu dekat tapi akiyah cuman duduk di kasur sambil melirik kanan kiri nya seolah olah Alena bersembunyi tapi...

"Kau bohong kan Alena pasti kenapa kenapa kan jawab aku dehlia kenapa dengan Alena dia ga boleh sampai terluka ada yang buat dia luka aku akan menghabisi nya"

Akiyah bangkit dari kasur nya untuk mencari Alena tapi pas ingin melangkah akiyah terjatuh ke lantai dan semuanya membantu akiyah untuk kembali duduk di kasur dah azzura berbicara

"Kau istirahat lah akiyah kamu ini masih sangat lemas biar lah Alena sendiri dulu jangan hawatir kan tentang dia Alena baik baik saja kamu harus juga peduli dengan badan mu sendiri nanti kamu akan stres jika memikirkan orang yang tidak ada di sini"

Akiyah menunduk dan langsung di pikiran nya teringat Alena semua memori nya hanya Alena saking sayang nya terhadap sahabat nya dia rela mengorbankan kesehatan nya supaya sahabat nya bisa makan tapi sekarang dia seperti orang yang gagal...

Tiba tiba ada seorang ratu peri

*Perkenalan kan ratu Tanaya letiza Senna panggil saja ratu Senna

"Ku dengar ada anak peri yang sakit melawan ras lain ya boleh aku hampiri anak itu"

Semua orang terkejut mereka semua mengira kalau ratu Senna itu di tangkap oleh erla tapi tidak dia hanya sembunyi dari erla dan semua orang mengasih jalan untuk ratu Senna

"Ka-kamu ratu Senna bu-bukan nya kau di tangkap oleh erla bagaimana kau bisa datang kemari di mana erla"

Ratu Senna tersenyum dan memeluk akiyah yang sedang berbicara di hadapan nya dengan kata kata yang sangat amat kaget dan berbicara lagi

"Akiyah itu kah nama mu putri kecil peri yang 10 tahun dahulu pernah melawan ras penyihir berapa umur mu putri kecil akiyah"

Akiyah menjawab dengan sangat terhormat

"Ya betul aku adalah peri yang dahulu pernah melawan ras penyihir dan umur ku sekarang adalah 18 tahun"

"Aku datang untuk melindungi mu dan sahabat mu Alena sekarang dia berada di gua milik mellody"

Akiyah terkejut dan berbicara lagi

"Benarkah sebentar maaf jika aku tidak sopan dengan ratu Senna dari mana ratu mengetahui mellody apakah ratu sudah mengenal mellody"

"Ya,aku di sini tidak sendirian aku membawa teman perkenalkan dia adalah.

*Devano galaxy batara panggil saja devano

Dia yang memberi tahu lokasi lokasi kalian"

Devano menghampiri akiyah yang sedang duduk di kasur bersama ratu Senna

"Permisi maaf akiyah dan ratu senna saya boleh berbicara empat mata sama akiyah"

Putri Senna dan lain nya keluar dari kamar akiyah

"Anda ingin berbicara sama saya kenapa ada apa"

Devano berbicara

"Kau sebaiknya jangan dekati laki laki yang di kerajaan itu karena bahaya mengancam nyawa mu dia itu menginginkan jantung mu"

"Maksudmu lord dia adalah teman ku dulu tapi sekarang tidak"

"Iya saya tahu menurut saya kamu di manfaat kan kebaikan nya untuk bisa mengambil jantung mu biar bisa di kasih oleh erla karena jantung mu bisa di buat penyakit keriput jadi berhati hati lah"

"Maaf mengapa kau tahu kalau lord itu jahat satu lagi kenapa kau tahu jantung ku sangat berguna dari penyakit sebenarnya siapa kau"

"Untuk itu saya adalah peri biasa saya adalah anak dari ratu celsy

-ini foto mama nya devano-

"Hah anda anak dari salah satu peri terkuat setelah saya dan Alena!!?"

Devano mengangguk dan mulai berbicara lagi dengan sangat sangat serius

"Kalau boleh tahu rencana anda pergi ke istana yang sangat berbahaya itu buat apa di sana sangat bahaya anda mengerti!!!"

"Saya ingin menyelamatkan semua ras saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk tiada lagi ke jahatan saya sangat sangat ingin semua ras bersatu seperti dulu kala"

Devano mengelus elus kepala akiyah dia siap mencari jalan keluar sebenarnya devano ini umur nya seperti akiyah 18 tahun dan devano ada perasaan pada akiyah tapi dia menyembunyikan perasaan nya

"Anda jangan banyak pikiran dulu biar ini tugas saya dan ratu Senna untuk bisa semua bersatu mulai dari sekarang anda tidak sendirian lagi,anda mengerti?.."

Akiyah mengangguk lembut dan bahwa dia sangat lega setelah 10 tahun dia berjuang dan sekarang banyak yang ingin membantu nya

Hati akiyah itu gampang cair dan sifat nya gampang sekali lembut ke orang karena dia juga sangat sangat halus car berbicara nya yang membuat semua orang jatuh cinta kepadanya

Akiyah kembali berbaring di kasur nya dan menghela nafas yang membuat hati nya damai dan tidak ada lagi emosi kini batin nya sudah sembuh dari sifat kekhawatiran tapi baru 10% dari 100%

"Kalau begitu saya permisi akiyah istirahat lah dan jaga kesehatan mu orang lain menunggumu untuk bangkit"

"Terimakasih devano kalau begitu silahkan"

_bersambung_