Pagi harinya akiyah terbangun karena dia sangat hawatir dengan Alena jadi dia mengambil foto mereka berdua sambil duduk di taman balkon
Author:Alena rambut nya unggu tapi gaada jadinya ini aja ya lagian juga ga penting satu lagi akiyah juga rambut warna hitam tapi cocokin aja ya daah lanjut
**************************************"Andai kamu tau jika bersama pasti gaakan gini aku menyesal aku kecewa sama diriku aku udah ingkar janji huaa maafin aku...!!!"
Akiyah menangis dan tiba tiba asyila terbang ke tempat kamar akiyah lewat balkon
"Kaka kamu sudah pulang..mengapa kak Alena tidak ada dan mengapa Kaka menangis Ayuk laah jangan menangis cerita saja ke asyila pasti akan di dengar kok"
Tiba tiba akiyah memeluk tubuh kecilnya asyila dan menangis
"Ka jangan menangis sudah lah asyila bingung harus apa"
Akiyah melepaskan pelukannya dengan perlahan lahan dan berbicara dengan sangat lembut dan halus
"Pertanyaan asyila itu jangan cari ya sayang dan jangan diingat lagi karena Kaka trauma Kaka ga bisa cerita dulu ya sayang..."
Asyila menunduk lama kemudian akhirnya mengangguk yang artinya dia mengatakan iya seperti memberi isyarat
"Kalau begitu asyila mau nemenin Kaka biar nanti Kaka seneng bisa ada teman nya dan Kaka ga terlalu mikir sama orang lain"
Akiyah memeluk asyila dia menganggap dunia ras peri adalah keluarga nya dan akiyah melepaskan pelukan nya
"Iih Kaka suka banget ngeliat anak peri kecil kaya kamu aktif banget Kaka bangga sama kamu bisa bahagia lagi"
"Iya ka aku juga seneng bisa terus sama sama dengan Kaka walaupun aku masih sakit hati dengan keluarga ku"
Akiyah menepuk nepuk kepala asyila- dengan lembut dan memberikan semua kasih sayang ke asyila
*Skip sore nya
"Asyila kamu harus balik ke kamar mu dan kunci semua fentilasi soalnya debu malam telah datang"
Asyila pergi dan akiyah pun menutup semua fentilasi di rumah nya dia pun mengganti baju dengan pakaian yang unik
Author:kira kira begini baju nya hehe lanjut aja ya
"Bagus banget baju ini aku baru saja memakai ini sekarang aku sudah lama tidak memakai ini sudah lima tahun tidak memakai baju yang bagus aku teringat dengan mami papi huh andai dia
Tidak mati pas ingin peperangan antara ras peri dan ras penyihir sakit banget ingetin lagi sekarang masalah ku banyak mi pi..."
Akiyah menangis di kasur sambil terlentang dan dia tidak sadar dia sudah tertidur dalam tangisan
Dia bermimpi kalau Alena datang ke mimpi nya untuk memberikan kejutan
Mimpi
//*Alena:teruntuk sahabat ku akiyah mungkin aku lebih nyaman di dalam gua milik mellody aku tidak akan bangun sampai kamu datang kemariAku sudah berjanji akan meninggalkan mu saat nanti sudah masa nya dan aku datang ke mimpi ku untuk memberikan hadiah jepitan yang indah semoga kau suka sahabat tercinta
Ekspresi ku mungkin terlihat seram karena ini adalah dunia mimpi tapi tidak apa Aku pergi dulu ya dari hidup mu
*Skip akiyah terbangun dan kaget
"Tidaaakkkk alenaaaa kau tidak boleh pergi meninggalkan ku aku sayang sama kamu alenaaa andai kau tau aku menolak cinta demi bisa melanjutkan petualangan bersama ternyata kau
Kau.. ingkar janji aku...kecewa!! balik lah alenaa"
Akiyah menangis histeris dia trauma akan hal yang menimpa nya ini seperti di tusuk pisau kata akiyah namun pisau nya bukan Bikin berdarah tapi menyakit kan
Akhirnya akiyah berhenti menangis dan dia bangkit dari kasur nya menuju ke ruang televisi dan dia duduk di sofa
"Huh~ aku tidak akan percaya kepada Alena mungkin itu dunia mimpi sangat ingin Alena pergi"
_bersambung_
Maap ada yang typo hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
seorang peri kecil
Teen FictionUntuk menyelamatkan kan semua ras Di dunia dari kejahatan kejahatan yang akan merusak dunia ras