Chapter 5 : Change

124 9 0
                                    

Yang dinanti-nanti, Turnamen Nasional Volleyball sudah di depan mata. Semua orang terlihat gelisah, gugup, ada yang biasa saja.

Yang paling kubenci adalah tempat keramaian. Mengibaratkan berbagai macam kuman bersatu untuk melawanku.

Komori pergi untuk menyapa Kageyama, sementara aku dipojokan dengan siaga memegang semprotan disinfektan jika ada orang yang mendekat.

"Ah, Omi-ku--" DOR

"Argh mataku! kenapa tiba-tiba menyerang ku?!"

Ah, Atsumu kah, kukira siapa. "Aku tidak ingin tertular kebodohan mu"

"Tapi aku hanya ingin menyapamu saja! sial ini perih sekali" matanya di sentuh kasar berulangkali.

Gawat, aku terlalu siaga sampai membuat mata orang jadi buta sementara. "Jangan digesek dengan dua arah seperti itu, nanti akan terluka"

"Tapi ini sakit sekali..."

Aku memegang pipimu, "buka matamu pelan."

Matanya terbuka kecil, terlihat merah sekali. Aku langsung menyentuh pinggir matanya, membuka perlahan, lalu meniup pelan.

Ini salahku, jadi aku harus bertanggungjawab, "Maafkan aku, Miya. Apa masih sakit? aku bawa obat tetes mata."

Atsumu menggeleng pelan, lalu menatapku dengan heran. "Sejak kapan kau jadi peduli seperti ini?"

Ah... apa terlihat jelas kah perubahan sifatku?

ㅤㅤ──────── ─ • • ꔡ.. (♧🂱)

#Flashback

Setelah rapat selesai, aku mendapat pesan dari informan ku. Ah iya, tadi katanya dia sudah menemukan orang yang kucari.

Aku langsung membuka filenya dan...

Terpampang wajah Miya Atsumu

Aku langsung membisu di tempat, yang benar saja. Anak Miya itu? Apa ini data yang salah?

Aku menggeleng, mulai fokus membaca isi datanya.

Nama Lengkap : Miya Atsumu
Lahir : 5 Oktober 1995
Informasi tambahan : Rumah awal berada di Tokyo, setelah orang tua sudah tiada, mereka pindah ke Hyōgo bersama dengan neneknya.

Yang benar saja... Tokyo ke Hyogo, pantas saja aku bertemu dengan nya di dekat rumah Komori.

Aku langsung menelpon informan ku, "Ansatsu-san, apa ini data yang benar?"

"Iya, Tuan Muda. Saya sudah mencocokkan beberapa kali, dan memang dialah orangnya."

"Hah..." ini rumit, jadi cinta pertama ku adalah Miya Atsumu?

Cinta pertamaku Miya Atsumu...

"Baiklah, aku hanya memastikan. Terimakasih sekali lagi, Ansatsu-san"

"Tidak apa-apa, Tuan Muda. Sudah sepantasnya saya melayani Tuan Muda" telepon pun ditutup.

Hari Minggu yang melelahkan, aku ingin cepat kembali ke rumah dan beristirahat.

ㅤㅤ──────── ─ • • ꔡ.. (♧🂱)

Ugh, bagaimana aku mengatakannya, "biasa saja. Aku hanya merasa bersalah karena telah menyemprotkan disinfektan ke arah mu" pipinya ku cubit pelan.

Wah, lembut seperti bakpao. Kenapa aku baru sadar...

"Omi-kun sakit..."

"Panggil aku Omi-omi" Atsumu terdiam menatap ku, lalu beberapa saat kemudian menyingkirkan tangan ku dan pergi dari sana.

You're Mine, Miya Atsumu [SAKUATSU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang