Chapter 10 : Festival Budaya

91 9 0
                                    

Di Chapter ini, tidak memakai pov Sakusa maupun Atsumu.

SMA Inarizaki, adalah salah satu sekolah menengah atas yang berada di wilayah Hyogo.

"Bulan depan akan ada Festival Budaya, jadi kalian pilih ingin membuat pameran apa di kelas"

"Heee yang benar saja..."

Ketua OSIS menghela nafas panjang. "Jika satu kelas tidak ikut serta dalam festival ini, maka akan ada konsekuensi"

Seketika kelas menjadi sunyi.

"Baiklah akan saya berikan penjelasan lebih lanjut. Setelah ini kalian bisa membahas bersama-sama, ketua kelas akan memimpin"

"Lalu, Festival akan berlangsung selama dua hari. Satu anak harus mengajak minimal satu orang diluar sekolah" semua orang terkejut.

"Untuk meramaikan saja. Ingat, harus yang diluar sekolah, tidak boleh mengajak seseorang didalam sekolah. Bebas laki-laki maupun perempuan. Ah, dan setelah mendapat pameran untuk kelas ini, tolong ketua kelas dan wakilnya langsung ke ruang OSIS untuk mengisi formulir festival."

"Mungkin itu saja, maaf jika selama saya menjelaskan ada salah perkataan maupun perbuatan. Saya pamit undur diri" ketua OSIS membungkuk kecil, lalu keluar dari kelas itu.

Semua orang mulai ricuh, berbicara tentang ide pameran. Tapi tidak dengan siswa yang duduk di pojok kelas, kepalanya ditaruh pasrah diatas meja. Surai berwarna blonde itu mendengkur, tertidur lelap.

Pukulan di kepala, "ADUH! INI SIAPA YANG MUKUL?!"

"Aku" Osamu berdiri di depan nya, "Kau tidur saat Ketos menjelaskan Festival Budaya?"

Atsumu menguap sambil merentangkan kedua tangannya ke atas, peregangan, "hoam.... Emangnya dia bahas apa saja?"

Kebiasaan Atsumu ini selalu mengundang kembarannya untuk memukul kepalanya sekali lagi. Akhirnya Osamu duduk di bangku depannya, karena ketua kelas sedang berdiri di depan untuk memimpin pembahasan.

"Bulan depan, tanggal masih belum tau. Katanya kita harus mengajak minimal satu orang diluar sekolah tau"

"Nenek?"

"Bodohmu itu jangan dipelihara, tsumu"

Atsumu kembali menaruh kepalanya ke meja, "Ah gatau, aku ngantuk."

"Kenapa tidak mengajak muka seram yang ada di Karasuno itu?"

Atsumu berpikir sejenak, "Tobio-kun? Dia anak baik, tapi nanti kita dikira penculik... kau tau kan orang tua nya?"

"ah si putih dan suka teriak-teriak itu" Atsumu mengangguk.

Suna datang mendekat ke meja Atsumu, "Bagaimana jika mengajak semua gagak saja? Lagipula disuruh minimal satu orang saja."

"Suna... sejak kapan kau menjadi cerdas?"

"Kau mengejek orang dengan rata-rata nilai semua pelajaran lebih tinggi darimu, Atsumu?" mengeluarkan aura hitam, membuat Atsumu menciut.

"Siap salah."

ㅤㅤ──────── ─ • • ꔡ.. (♧🂱)

Waktu istirahat tiba, akhirnya kelas Atsumu memilih untuk membuat pameran rumah hantu. Awalnya ingin cafe saja, tapi itu banyak yang sudah memilih pameran tersebut.

Cafe Maid, Cafe Anime, Cafe Buku, Cafe Sadistic, banyak lagi variannya.

Atsumu sekarang duduk di taman belakang sendirian untuk memakan bekalnya. Kenapa gak ngajak Osamu? Nanti dia jadi nyamuk karena Osamu selalu makan siang bersama pacarnya, Suna.

Walaupun Atsumu masih tidak mengakui hubungan Suna dengan adiknya, tapi mau bagaimana lagi, dirinya tidak bisa mengelak jika Osamu memohon.

Pemandangan yang langka.

"Aku masih bingung harus mengajak siapa ke festival bulan depan..."

"Ugh aku tidak punya teman yang diluar sekolah, ayolah berpikir lebih keras, Miya Atsumu!"

Seketika ada satu orang terlintas di pikiran nya, tapi Atsumu ragu.

"Emangnya dia mau kuajak? Lagipula jarak tempuh nya ratusan kilometer, pasti dia mager"

Onigiri Tuna dimakan dengan lahap. Setelah itu mengecek ponselnya, "Bodo ah, kita tidak tau kalau belum dicoba."

Beberapa menit kemudian setelah mencari kontak nomor orang yang dia ingin ajak ke Festival, Atsumu baru sadar suatu fakta.

"Bego, aku kan gak punya kontaknya."

Tersadar kembali, "Suna! Suna pasti punya"

Atsumu dengan cepat menelpon teman gosip nya itu. Tapi semangat nya kembali menghilang.
































"Maaf Atsumu, nomor yang kumiliki itu nomor lamanya. Dan sudah mati jadi tidak bisa dihubungi. Sorry, bung."



HALO, KEMBALI LAGI DENGAN Q DI SINI. Maaf ya jarang update, aku bingung alurnya harus gimana lagi...

Btw aku dapat berita baru, aku lolos ujian um ptkin!! Gak nyangka banget bakal lolos.

Jadi untuk merayakan, hari ini bakal update dua Chapter. Langsung aja scroll kebawah!!

Kalau gitu, sampai jumpa di next chapter!!

You're Mine, Miya Atsumu [SAKUATSU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang