[C3-END] Jenderal, Nyonya Memanggilmu Untuk Bertani

Bab 881-882

Bab 881. Cheng Sang Bertemu Ergou

Nyonya Wei memperhatikan bahwa Wei Xu sedang melihat ke arahnya, tampak panik, berbalik, dan pergi.

Wei Xu segera menyusulnya dan menghentikannya di sudut koridor.

"Nyonya."

Nyonya Wei dengan gugup meremas saputangan di tangannya.

Wei Xu mendatanginya: "Nyonya, apakah kau di sini untuk menemuiku?"

Nyonya Wei menunduk. Dia tidak bertatap muka dengan keluarga Wei dan tidak bertatap muka dengan Wei Xu.

Telah menikah selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin Wei Xu tidak memahami pikiran batinnya?

Wei Xu berkata: "Aku tahu segalanya. Aku juga melihat surat yang kau tulis untuk ayah."

Mendengar ini, Nyonya Wei tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatapnya.

Wei Xu berkata: "Aku menemukannya di tempat Helian Ye setelah kecelakaan itu. Kau telah memperingatkan ayah untuk berhati-hati agar tidak pergi jauh. Mengapa kau tidak memberitahu keluargamu?"

Jenderal Wu’An mewaspadai Mo Guiyuan setelah menerima surat itu, tetapi dia tidak menyangka bahwa kekuatan di baliknya bukan hanya Sekte Teratai Putih, tetapi juga Xinjiang Selatan dan Kuil Orang Suci.

Racun yang diberikan oleh Mo Guiyuan telah lama ditemukan oleh Jenderal Wu’An. Racun sebenarnya yang mereka terima berasal dari Kuil Orang Suci.

Mata Nyonya Wei memerah. Kerentanan yang tak berani ia tunjukkan di hadapan keluarga, keluh kesah yang tak pantas ia tunjukkan, tiba-tiba terlintas di hatinya.

"Ini semua salahku… jika aku mengatakannya lebih awal… mungkin ini tidak akan terjadi..."

Wei Xu dengan lembut memeluknya: "Semuanya sudah berakhir. Jangan pikirkan itu lagi. Segalanya sangat rumit saat itu. Aku akan memberitahumu perlahan nanti."

Wei Xu selesai menenangkan Nyonya Wei dan menemani Nyonya Wei kembali ke halaman.

“Ibu, aku meminta Xiaoxiao dan Xiaoqi untuk membawa anak-anak ke Kediaman Adipati Pelindung.”

"Hmph, aku tidak tahu harus berkata apa! Aku ingin kamu menjadi orang sebaik ini!"

Bagus sekali, anaknya hanya bisa dimanjakan selama tiga detik dan tidak jarang dia bisa hidup.

Wei Qing bisa berjalan dan setelah melihat sekeliling dua kali, dia disuruh ‘berlutut’.

Hanya Wei Xiyue, Nyonya Besar Wei yang begitu berharga sehingga dia memeluknya dan menolak untuk melepaskannya.

“Nenek sangat merindukanmu, Nak. Ayah bajinganmu akan menculikmu dan ibumu. Lihat ke belakang dan lihat bagaimana Nenek memukulinya!"

Wei Qing: Bagaimana kalau aku tetap menggunakan kursi roda?

Di sisi lain, Su Xiaoxiao dan Wei Ting membawa Cheng Sang dan Zong Zhenghui ke Kediaman Adipati Pelindung.

Anak laki-laki yang menjaga pintu sangat senang saat melihat wanita muda dan pamannya, dia buru-buru berlari menuruni tangga: "Nona! Paman*!"
*panggilan Wei Ting di keluarga Su

Begitu dia mendengar tentang nona muda dan suaminya, anak laki-laki di ruangan itu juga bergegas keluar satu demi satu dan mereka semua sangat bersemangat.

Begitu Cheng Sang melihat penampilan mereka, dia tahu bahwa cucu dan cucu iparnya baik-baik saja di Kediaman Adipati Pelindung.

Su Xiaoxiao menyapa mereka.