[C3-END] Jenderal, Nyonya Memanggilmu Untuk Bertani

Bab 1047-1048

Bab 1047. Bertemu Wei Xiaobao Lagi

Sekte Wudu.

Di antara sekte yang berpartisipasi dalam penyerangan Istana Baihua, Sekte Wudu menderita korban terberat bahkan murid yang paling dicintai dari pemimpin Sekte Wudu, Du Xian'er, terbunuh di tempat.

Sekte Wudu selalu menyimpan dendam.

Hari ini, kakak perempuan Du Xian'er akhirnya menghadapi Su Xiaoxiao dan berencana untuk membalaskan dendamnya, tetapi dia tidak pernah mengira akan diganggu oleh murid Sekte Xiaoyao.

Sekte Xiaoyao memperjelas bahwa mereka sengaja menghilangkan hambatan bagi Su Xiaoxiao, sehingga Sekte Wudu juga membenci Sekte Xiaoyao.

Su Xiaoxiao bertanya-tanya: "Apakah Bubuk Mixin dari Sekte Xiaoyao mudah didapat?"

Penguasa Istana dan Gui Ji saling memandang pada saat yang bersamaan. Hanya berkonsentrasi pada motif melakukan kejahatan, mereka lupa memikirkan dari mana alat untuk melakukan kejahatan itu berasal.

Penguasa Istana memandang Gui Ji.

Gui Ji buru-buru berkata: "Pertama-tama, Sekte Xiaoyao kami tidak pernah menjual Bubuk Mixin kepada orang luar."

Murid perempuan dari Sekte Xiaoyao di samping berkata: "Ya, Penguasa Istana Yun, bahan obat dari Bubuk Mixin sangat langka dan kami sendiri enggan menggunakannya pada hari biasa."

Gui Ji berkata dengan dingin: "Perlukah untukmu menyela."

Murid itu menundukkan kepalanya.

Wei Xu berkata: "Ada tempat di mana kamu mungkin bisa membelinya."

Penguasa Istana berhenti sejenak: "Paviliun Qianji."

Paviliun Qianji adalah tempat semua orang di pulau membeli dan menjual berita, tapi jangan lupa bahwa senjata mereka, terutama senjata tersembunyi, juga sangat populer. Mereka mempunyai urusan bisnis dengan Sekte Wudu. Konon banyak resep dari Sekte Wudu dibeli dari Paviliun Qianji.

Sulit untuk mengatakan bahwa Paviliun Qianji tidak memiliki resep untuk Bubuk Mixin.

“Dari mana Paviliun Qianji mendapatkan resep ini?” Gui Ji tidak dapat memahaminya.

Su Xiaoxiao, Penguasa Istana, dan Wei Xu memiliki tebakan kasar di benak mereka.

Nenek Nie berkata bahwa rahasia seni bela diri dari berbagai sekte di pulau sebenarnya berasal dari keluarga Xiahou. Resep beracun yang dimiliki Penguasa Paviliun Qianji pasti diberikan kepadanya oleh Xiahou Yi.

“Paviliun Qianji ini, beraninya mencuri resep racun dari Sekte Xiaoyao-ku! Apa menurutnya Sekte Xiaoyao-ku tidak punya siapa-siapa lagi?”

Secercah niat membunuh melintas di mata menawan Gui Ji, "Kak, tunggu saja, aku pasti akan memberimu penjelasan tentang masalah ini!"

Setelah mengatakan itu, dia pergi dengan niat membunuh!

Wei Xu berkata: "Ayo kirim Qianyao kembali ke Istana Baihua dulu."

Penguasa Istana mengangguk.

Tentu saja ada penyesalan. Istana Baihua berpartisipasi dalam kompetisi lagi setelah bertahun-tahun dan dia memiliki harapan yang tinggi terhadap Qianyao di dalam hatinya.

Qianyao sendiri juga sangat merasakan misi di pundaknya dan siap bertarung sampai mati di arena. Sungguh kejam dan tidak adil baginya untuk berakhir seperti ini.

Penguasa Istana berlutut dan menyentuh dahi Qianyao: "Aku telah mencatat hutang ini. Jangan khawatir, aku pasti akan membalaskan dendammu!"

Qianyao terluka parah. Meskipun dia telah meminum penawarnya, luka tusukannya masih ada dan nyawanya masih dalam bahaya jika dia tidak berhati-hati.