OMNISCIENT READER'S VIEWPOINT #3

405. Bab 77: Naga Terakhir (2)

['Dinding Keempat' bereaksi keras!]

Naga Kiamat generasi sebelumnya terbang dan menghasilkan badai Cerita. Pandanganku terus goyah ketika aku terhuyung-huyung seperti orang-orangan sawah tanpa tiang untuk menahanku.

Dalam sekejap mata, makhluk itu mencapai ketinggian di udara dan memekik keras, nampaknya membunuh setiap suara lain yang ada di dunia pada saat yang sama. Kepala Badan Inkarnasi meledak, dan konstelasi di medan perang mulai memuntahkan cerita sambil menutupi telinga mereka.

Tsu-chuchuchu...

Bagian-bagian langit tempat Naga Kiamat terbang dikoyak untuk mengungkapkan lubang hitam pekat.

Naga-naga lain yang terbang dalam kebingungan semata-mata lari ketakutan, sementara beberapa dari mereka yang tidak sadar diri bergegas masuk hanya untuk menjadi sekarung daging berdarah setelah disapu oleh sayap Naga Kiamat.

Di tengah langit yang kacau itu, 'Abyssal Black Flame Dragon' sedang menunggu Naga Kiamat tiba.

[Konstelasi, 'Abyssal Black Flame Dragon' sedang menatap musuhnya.]

Ia meraung dan menyerang ke arah Naga Kiamat. Kedua makhluk perkasa itu menjadi kusut dan memulai pertempuran mematikan di langit.

Namun, alih-alih menyebutnya pertempuran, itu lebih dekat menjadi pertikaian antara orang dewasa dan anak berusia lima belas tahun.

[Konstelasi, 'Abyssal Black Flame Dragon' sangat marah!]

Ia beberapa ukuran lebih besar dari Naga lainnya, namun ketika dibandingkan dengan lawannya saat ini, ia hanya tampak seperti tukik kecil.

"Kau sebaiknya tidak kalah!!! Jika kau melakukannya, aku akan membunuhmu!"

Cerita mengalir keluar dari sosok Han Sooyoung saat dia bersorak untuk sponsornya. Cerita Hebatnya mengisahkan cerita mereka demi sponsornya saat ini.

"Kiamat yang paling merusak! Jurang terdalam! Aku akan mengucapkan semua kata sebanyak yang kau inginkan, jadi jangan kalah! Tolong!!!"

Seolah-olah untuk menjawab panggilannya, 'Abyssal Black Flame Dragon' memuntahkan Nafas yang kuat.

Naga-naga lain yang terkena serangan itu jatuh seperti layang-layang yang terbakar. Seolah-olah seluruh langit tertutupi oleh api hitam.

[Kau memang Naga yang kuat. Sebelum aku tertidur, tidak ada orang sepertimu.]

[Jangan membuatku tertawa, kakek tua. Aku tidak turun ke tempat ini hanya untuk mendengar sampah kolot-mu.]

[Sepertinya aku perlu memperbaiki perilaku burukmu.]

Naga Kiamat menghindari Nafas dengan mengepakkan sayapnya dan melanjutkan serangan balasan. Itu sangat cepat sehingga tidak ada waktu berpikir untuk menghindarinya.

Shu-wuooo...

Namun, Black Flame Dragon cukup cerdas untuk menghindarinya. Ia benar-benar berubah menjadi bocah 15 tahun dalam sekejap dan melalui sihir Suara Naga, mengaktifkan 'Meteor Strike'.

Naga Kiamat dilanda potongan batu yang jatuh dan menjadi marah.

[...Polimorf? Kau sama dengan yang lainnya.]

[Persetan denganmu! Kau juga melakukan polimorf sebelumnya, tua bangka!]

[Bukan itu yang seharusnya dilakukan oleh Naga murni.]

Black Flame Dragon kembali ke bentuk aslinya dan meraung. [Aku akan hidup seperti yang aku mau! Apakah itu sebagai manusia atau Orc, itu adalah pilihanku!]

[Kau sepertinya menjadi kandidat yang kurang untuk mewakili semua Naga.]

Percikan menari liar saat pertempuran menggigit dan memotong berlanjut.