OMNISCIENT READER'S VIEWPOINT #3

425. Bab 80: Sekutu Terhebat Kami (3)

Kata-kataku membuat beberapa Konstelasi berdiri di belakangku untuk bergumam di antara mereka sendiri.

Aku bertanya-tanya apakah orang lain sudah mendengar tentang Pengubah baruku, tetapi untungnya, sepertinya tidak demikian.

[Aku yakin divisi penamaan Biro berada di belakang gelar itu? Apakah mereka masih melakukan itu saat ini?]

[Kupikir tidak akan ada Pengubah lain yang bisa melebihi 'Abyssal Black Flame Dragon', tapi...]

[Ck, kenapa anak-anak muda akhir-akhir ini lebih suka Pengubah seperti itu?]

...Yah, kurasa aku bisa tahu apa yang mereka keluhkan, kalau begitu.

Virudhaka menyelesaikan prosedur masuk yang sederhana dan kemudian, menatap pundakku.

[Pangsit apa itu?]

[Ini makan siangku.]😂

[...Betapa anehnya. Orang bodoh muncul dengan permen kapas kemarin, dan sekarang kita punya kau.]

Permen kapas?👀

[Lanjut.]

Sangat melegakanku, Virudhaka membiarkanku lewat tanpa banyak kesulitan.

[Anda telah memasuki saluran yang mengarahkan ke lokasi skenario.]

Tepat setelah aku melewati Gerbang, aku disambut oleh aura berwarna pelangi berputar-putar, diikuti oleh pesan panduan serta video yang menyertainya.

[Kami menyambut Anda di dunia Nebula 'Emperor'!]

...Ya, bahkan video penyambutannya ada di skala lain.

Ketika aku berkedip, aku mendapati diriku berdiri di atas awan putih.

Itu terbang dengan ketukan yang cukup baik dengan aku sebagai penumpang satu-satunya. Aku melihat sekeliling dan menemukan seekor monyet berwarna emas yang tampan terbang di sampingku.

「 "Ayo pergi, teman." 」

Monyet itu mengedipkan matanya padaku dengan main-main dan melakukan jungkir balik di udara sambil mengayunkan Ruyi Bang-nya. Gambar di langit berubah dan sekarang menunjukkan makhluk Yogoe yang tak terhitung jumlahnya bergegas menuju kami.

Aku tahu ini semua palsu tapi tetap saja, mau tidak mau aku terserap olehnya.

[Epik terindah di dunia.]

Karena, yah, ini adalah Cerita Besar yang paling terkenal yang dimiliki oleh Nebula 'Emperor', itulah sebabnya.

Adegan sekarang menunjukkan Great Sage Equal to Heaven, Sun Wukong bertarung melawan semua makhluk Yogoe. Dan tepat di belakangnya, ribuan pasukan besar mengikuti jejaknya.

[Kami mengundang Anda untuk mengalami petualangan besar ini.]

Rekaman itu berakhir, dan aku mendapati diriku berdiri di sebuah alun-alun bahkan sebelum aku menyadarinya.

Pangsit di pundakku berbicara.

— Sungguh keahlian menjual yang mencolok.

"Berhenti nyerocos. Kau harusnya menjadi pangsit, ingat?"😂

Aku mengeluh tanpa alasan karena rasa malu yang aku rasakan setelah sedikit bekerja keras tadi. Aku kemudian perlahan-lahan melihat pemandangan sekitar dan memandangi panorama 'Istana Surgawi'.

Alun-alun dipenuhi dengan istana kuno yang elegan. Sisa-sisa peradaban berkilauan cemerlang dalam rona emas. Bintang-bintang di antara bintang-bintang telah berkumpul di sini, dan dunia yang diciptakan oleh Cerita yang diperoleh oleh bintang-bintang itu sekarang diletakkan di depan mataku.