OMNISCIENT READER'S VIEWPOINT #3

450. Bab 85: Dinding Akhir (2)

Bihyung dalam suasana hati yang sangat baik. Mau bagaimana lagi, karena Dokkaebi telah menyaksikan skenario diputar di panel tepat di depan matanya.

— Setiap kali itu terjadi, aku akan melakukan yang terbaik untuk melawan.

Suara Kim Dokja yang menyertai adalah pemberitahuan kesimpulan skenario. Pesan tidak langsung dari Konstelasi yang tak terhitung membanjir masuk, dan seluruh 'Star Stream' gemetar dengan megahnya.

Pemilik baru dari Kisah Hebat「 Perjalanan ke Barat 」telah diputuskan.

'Dia melakukannya. Kim Dokja itu, dia benar-benar berhasil.'

Seorang pendongeng seharusnya tetap netral. Masalahnya adalah, semua juri diam-diam mendukung tim yang mereka sukai. Ini juga berlaku untuk Bihyung.

Seperti orang tua yang melihat anak-anaknya yang sangat dewasa, Bihyung membelai wajah yang muncul di layar dengan ekspresi tersentuh.

[Selamat, Direktur Bihyung-nim.]

Para Dokkaebi bawahan di sekitarnya memberikan ucapan selamat. Mereka semua tahu bahwa Bihyung telah lama menonton 'Perusahaan Kim Dokja'.

[Aku sudah tahu mereka akan berhasil melewatinya.]

[A-aku juga. Aku juga...!]

Tidak hanya itu, beberapa dari mereka juga bersorak pada 'Perusahaan Kim Dokja' di sampingnya. Beberapa membawa ekspresi sama bersemangatnya seperti Bihyung.

Bagi para Dokkaebi ini yang hanya mencari stimulasi baru dan potensial untuk menemukan tujuan cerita berikutnya, menjadi sangat bersungguh-sungguh tentang sesuatu seperti ini memang merupakan hal yang sangat langka.

[Anak-anak ini milikku. Berhenti ngiler melihat mereka.]

[Hahat! Tentu saja kita tidak akan...]

Saat itulah sebuah berita penting tiba untuknya.

[Direktur. Dokkaebi Hebat, 'Baram' sedang...]

[Anda telah dipromosikan!]🥳

...Promosi?

[Direktur Bihyung-nim, sungguh, dengan sejujur-jujurnya, selamat!]

[Sepertinya Biro melakukan tugasnya dengan baik untuk kali ini!]

Bihyung tidak tahu harus berbuat apa sementara curahan pesan menyasar padanya.

Dia adalah 'Dokkaebi peringkat atas', belum lagi direktur cabang Seoul. Dia sudah naik ke posisi setinggi mungkin melalui kerja kerasnya sendiri.

Namun, mendapatkan promosi di sini hanya bisa berarti...

[...Direktur-nim?]

Tanpa ragu, ini harusnya menjadi hal yang baik.

Tapi mengapa dia diliputi dengan firasat buruk ini?👀

[Dokkaebi Hebat sedang menunggu Anda.]

Bihyung dipandu oleh Dokkaebi-Dokkaebi berperingkat rendah ke portal, dan memasukinya. Segera, kabut tebal itu menghilang dan memperlihatkan sosok Dokkaebi Hebat yang menunggunya di ujung lorong berwarna abu-abu.

[Kau datang, Bihyung.]

[Baram-nim.]

Seolah menyiratkan bahwa Bihyung telah bekerja keras, Baram menepuk pundaknya dan berbicara, [Selamat. Promosi Anda telah diputuskan.]

[...Maaf?]

[Kita perlu melakukan sesuatu tentang ekspresi bingungmu. Apakah kau tidak mengerti? Sudah diputuskan bahwa kau akan dipilih sebagai yang terakhir untuk menjadi 'Dokkaebi Hebat'.]