421. Bab 79: Secretive Plotter (6)

50 7 0
                                    

Ini adalah buku yang ditulis oleh 'Perekam Ketakutan'.

'Perekam Ketakutan'—manusia pertama yang bertemu Dewa Luar, dan penulis yang juga menyebarkan berita tentang keberadaan mereka.

[Keterampilan eksklusif, 'Pemahaman Membaca' sedang aktif!]

[Atribut Eksklusif, 'Penerjemah Skenario' sedang aktif!]

Aku merasa antisipasiku berkembang setelah melihat judul buku itu. Kalau dipikir-pikir, ini akan menjadi cerita tentang 'Secretive Plotter' dan 'Mimpi Paling Kuno'.👀

Plotter sering menyebutkan tentang 'Mimpi Paling Kuno' ini, jadi aku berharap ini bisa menjadi kesempatan penting untuk belajar lebih banyak tentang 'hal' itu.

Aku bahkan tidak menyadari bahwa '999' telah menghilang pada saat itu, semua perhatianku tertuju pada buku ini.

📚📚📚

Tepat delapan jam kemudian, aku menutup sampul buku itu, benar-benar tercengang.

"Ini..."

Aku tahu ungkapan yang sempurna untuk menggambarkan buku semacam ini.

"Itu bahkan lebih membosankan daripada 'Cara Bertahan Hidup'..."

Aku tidak tahu siapa yang menulisnya, tetapi jika buku ini diterbitkan di berbagai platform abad ke-21, maka aku yakin buku itu akan sama buruknya dengan 'Cara Bertahan Hidup'.

Tidak hanya membosankan, itu juga cukup sulit dibaca.

"...Sebenarnya apa yang dibicarakannya?"

Namun, ada satu hal yang aku mengerti. Yaitu, ada lima 'Dewa Luar' hebat di 'Lubang Besar' yang luas.

「 Sang 'Api Hidup' yang naik dari timur. 」

「 Sang 'Penguasa Pulau yang Tenggelam' bencana dunia di barat . 」

「 Sang 'Raja Jurang Besar' penguasa alam semesta utara. 」

「 Sang 'Raja Hati Perak' penguasa ruang antarbintang di selatan. 」

「 Dan akhirnya, 'Plotter Hebat' yang merangkak dari ketiadaan. 」

"...Pengaturan ini bahkan lebih keren daripada Cara Bertahan Hidup."

Dalam konteks hal-hal sejauh ini, julukan 'Plotter Hebat' ini sepertinya menandakan 'Secretive Plotter'. Sebenarnya, ada beberapa bagian yang menarik di antara teks-teks yang berkaitan dengan Plotter itu sendiri.

「 Beberapa Perekam Ketakutan yang telah bertemu dengan 'Plotter Hebat' mengetahui bahwa dia sedang mencari 'Mimpi Paling Kuno'...(Dihilangkan)... Perekam yang beruntung itu dapat menanyakan kepada Plotter Hebat tentang identitas 'Mimpi Paling Kuno'. 」

「 [Ia adalah awal dari alam semesta ini dan penguasa roda gigi raksasa. Musuh fana tertuaku dan orang tuaku. Dan orang yang memutuskan akhir segalanya.] 」👀😳

「 Beberapa Perekam Ketakutan berhasil melihat ekspresi Plotter Hebat ketika kata-kata itu diucapkan, dan mereka langsung pingsan. Setelah bangun, mereka tidak bisa lagi mengingat siapa diri mereka sebenarnya. 」

...Rekaman yang ditulis oleh sekelompok orang yang bahkan tidak bisa mengingat diri mereka sendiri? Apakah itu sebabnya penulis buku ini hanya dinyatakan sebagai 'Perekam Ketakutan'?

Aku ingin membaca lebih lanjut tentang 'Plotter Hebat' atau 'Mimpi Paling Kuno', tetapi sebagian besar buku itu tidak berisi catatan dari keduanya, melainkan kumpulan anekdot yang membosankan terkait dengan gambaran umum dari 'Dewa Luar', sebagai gantinya.

Bahkan pengembangan plot-nya pun terjadi di mana-mana.

Cukup sering, sebuah cerita akan berakhir dengan tiba-tiba tanpa peringatan hanya ketika itu semakin menarik, atau urutan peristiwa akan tercampur aduk bahkan dalam anekdot itu sendiri dan membuatnya sama sekali mustahil untuk membuat kepala atau ekornya.

OMNISCIENT READER'S VIEWPOINT #3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang