Sementara terjebak di dalam kabut yang menghalangi pandangan mereka, Yoo Joonghyuk berbicara kepada teman-temannya terlebih dahulu, "Aku yang akan menyelamatkannya."😳
'Heavenly Dark Demon Sword' di tangannya mulai memancarkan cahaya biru murni.
"Kalian semua terlalu kelelahan. Jadi, akan lebih baik jika aku saja yang melanjutkan. Transfer sisa energi sihir kalian padaku."
Itu mendorong Jung Heewon untuk menghunus 'Pedang Penghakiman' dan berbicara, "Kondisimu sendiri sama berantakannya dengan kondisi kita. Seharusnya aku yang pergi."
Alis Yoo Joonghyuk sedikit bergetar. Ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi Jung Heewon untuk mengeluarkan itu dengan paksa.
"Kalian berdua sebaiknya menyingkir! Aku sendiri sudah lebih dari cukup!"
Dan sekarang, bahkan Han Sooyoung ikut campur.
Tatapan keduanya yang terkunci dalam kontes menatap beralih pada Han Sooyoung. Mata mereka dengan jelas menyiratkan, 'Kami paham mengapa kami ingin pergi, tapi ada apa denganmu sekarang?' Menyebabkan dia merengut dengan sedih.
"Kenapa kalian menatapku seperti itu? Apa, aku seharusnya tidak menyelamatkan Kim Dokja?"
"Aku pikir kau tidak suka Dokja-ssi?"
"Ah, tentu saja aku tidak menyukainya."
Biasanya saat ini, dia telah membuang tanggung jawab yang menjengkelkan itu di pundak Yoo Joonghyuk. Sayangnya, dia punya alasan untuk melangkah kali ini.
Tepat ketika Kim Dokja bergegas maju naik kereta Surya, sebuah pesan darinya terbang ke arahnya, itulah sebabnya.
— Hei, kau akan menyelamatkanku, 'kan?🥺
...Jika saja dia tidak mendengar pesan itu.
Han Sooyoung menggerutu dalam hati dan hendak membuka bibirnya untuk berbicara, hanya untuk Jung Heewon yang malah merebut inisiatif. "Maaf, tapi Dokja-ssi secara pribadi memintaku untuk menyelamatkannya. Jadi, aku tidak bisa menyerah pada kau atau orang ini, tidak kali ini."
"Sampah apa yang kau bicarakan? Kim Dokja memintaku untuk menyelamatkannya."
"Berhenti berbohong. Tidak mungkin dia memintamu untuk melakukan itu."
"Argh, aku tidak berbohong, itu kebenaran! Kau pikir aku seorang pembohong karena pekerjaanku sebagai penulis?"
Tatapan mereka bertabrakan di udara.
Dan pada saat itu, Han Sooyoung diliputi perasaan yang agak aneh ini.
Awalnya, dia berpikir bahwa Jung Heewon berbohong agar bisa menyelamatkan orang bodoh itu di sana. Tetapi ketika dia memikirkannya lagi, wanita ini bukan tipe orang yang suka berbohong tentang hal-hal seperti itu.
Dia tiba-tiba menoleh ke samping, hanya untuk menemukan Yoo Joonghyuk membentuk wajah cemberut yang menakutkan.
"Hei, kebetulan, kau..."
Dengan amarah yang tak terlukiskan mengisi ekspresinya, dia kemudian mulai memelototi bintang yang jauh. Pada titik inilah Han Sooyoung akhirnya menyadari sesuatu.
...Tunggu, mungkinkah ini?
"Mungkinkah bajingan Kim Dokja itu...?!" 👀
Bintang itu terus bersinar samar di kejauhan. Seolah-olah dia bisa melihat sekilas wajah Kim Dokja yang menyeringai di sana.
📚📚📚
Ku-gugugu...
Lubang di langit yang telah dibuka oleh Great Sage secara bertahap mulai terisi kembali. Klon yang ragu-ragu karena ketakutan mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka dan sekali lagi kabut kegelapan mulai menyelimuti dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
OMNISCIENT READER'S VIEWPOINT #3
Fantasy‼️Bukan cerita saya❗️ ⚠️TW: heart broken💔 ⛔️This is only for offline reading purposes. I do not take any credits to any work, beside the time i take translate and post here⛔️ 📚📚📚 "Hanya aku yang tahu akhir dunia ini." Pada suatu hari pemeran uta...