Malam itu Baekhyun benar berpindah menuju sel 614, ketiga teman selnya di 414 begitu sedih harus segera ditinggalkan oleh pria yang mereka anggap sebagai Boss mereka. Tapi apa boleh buat? Mereka jelas tidak dapat melawan para peringkat tertinggi dari sel 614.
"Kalian terlalu drama, kita masih bisa bertemu di Kantin." ujar Baekhyun seraya mengangkat Box miliknya dan akan segera berpindah ke sel 614 yang entah ada dimana ruangannya.
Tok Tok Tok
Penghuni sel 414 menoleh ke arah pintu, disana ada Napi 05 dengan wajah yang kentara masih memar akibat pukulan dan tendangan Baekhyun tenpo hari.
"Cepat, Richard sudah menunggumu." Ujar ketus Minki kepada Baekhyun.
Baekhyun beralih ke arah ketiga teman mantan sel-nya, "aku pergi. Ingat, kalian masih berada dalam pantauanku, kalian akan tetap aman walau aku sudah menjadi penghuni sel 614. Selalu beritahu aku jika kalian diganggu oleh Napi lain, terutama kau Jaemin."
Mereka mengangguk patuh seakan sudah menganggap Baekhyun seperti Ayah yang selalu menjaga keselamatan ketiganya.
Setelah acara yang sedikit dramatis itu, Baekhyun akhirnya keluar dari sel 414, mengikuti Minki yang berjalan didepannya.
"Kudengar Richard menyentuhmu."
Napi 05 itu berhenti di tengah lorong sepi yang agak minim pencahayaan membuat Baekhyun ikut berhenti.
"Ya, dan asal kau tau, Boss bangsatmu itu memperkosaku." ujar sarkas Baekhyun.
"Jangan berbohong, Richard tidak seperti itu, kau jelas mengarang cerita. Kau pasti menggodanya kan." ujar emosi Minki maju begitu dekat ke arah Baekhyun.
Baekhyun terkekeh sinis, "aku bukan dirimu yang suka digilir oleh para Dominan disini, Bitch."
Minki semakin bergemuruh mendengar ucapan Baekhyun yang merendahkannya, walaupun itu fakta tapi ia tidak suka jika pria sok cantik macam Baekhyun ini yang mangatakannya, dengan senyum miring yang penuh akan segala rencana jahatnya, Minki berkata, "oh ya? Kau ingin merasakan di gilir huh?" tanya Minki seraya bertepuk tangan sebanyak tiga kali.
Hingga dari balik lorong itu, beberapa Napi berstatus Dominan muncul dari sana membuat Baekhyun menyipitkan matanya segera memahami situasi.
Minki sepertinya menjebaknya dan ingin dirinya menjadi santapan para Napi Dominan dihadapannya itu.
Sebanyak 15 Napi Dominan disana yang terlihat sekali sudah menunggu waktu ini, yang jika Baekhyun tebak, saat ia baru memasuki penjara ini, ia sudah ditargetkan sebagai santapan seluruh Napi berstatus Dominan.
Helaan nafas panjang Baekhyun hembuskan, segera ia letakkan Box yang sejak tadi di tentengnya lalu mengambil sikat gigi miliknya yang ujungnya sudah ia runcingkan.
Sejak awal memasuki penjara ini, Baekhyun sudah berjaga-jaga akan segala kemungkinan yang akan terjadi, hanya saja ia kecolongan saat di ruang mesin tadi, ia tidak menyangka jika Chanyeol nekad melakukan hal itu.
Jadi sekarang, biarkan Baekhyun melampiaskan segala kemarahannya, mungkin membunuh beberapa Napi keparat didepannya ini bisa membuatnya sedikit merasa lega.
Baekhyun memang berjanji tidak akan melukai para manusia yang tidak bersalah, tapi sekarang dia tinggal di kandang para manusia penuh dosa dan penuh kesalahan, jadi janji itu tidak berlaku untuknya sekarang hingga nanti.
"Nikmatilah waktumu bersama mereka, Baekhyun. Selamat mendesah, Bitch." ujar Minki yang kini mundur menjauhi lorong itu dan sepertinya kembali ke sel 614, meninggalkan Baekhyun dan 15 Napi Dominan yang terlihat sekali sudah ingin menelanjangi Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
CELL 614 [CHANBAEK]
Action[BXB] [Crime] [Mature] (Mau baca PERMAISURI PARK dulu atau enggak, ya terserah kalian😉 gak terlalu memengaruhi alur cerita ini kok) ••• Baekhyun harus menerima kenyataan jika kini tertangkap, BeeByun akhirnya tertangkap dan akan dipenjara seumur hi...