Chapter 03

460 58 22
                                    

Hari ketiga Baekhyun di dalam penjara.

Setidaknya semua masih berjalan dengan damai tidak seperti kemarin, sejak kejadian ia yang menumbangkan Napi 07 itu menjadikannya perbincangan hangat seluruh Napi yang ada, bahkan Kai, Chen dan Jaemin bersorak dengan riangnya saat mengetahui jika Baekhyun mengalahkan si Shownu, nama Napi 07 itu.

Sekarang pukul 12 siang, tentu jam bebas untuk para Napi sebelum jam 2 sore nanti akan kembali bekerja di beberapa bidang yang ada, sesuai jadwal ketetapan yang sudah dibuat jauh-jauh hari.

Karena kemarin adalah hari Minggu, itulah kenapa tidak ada pekerjaan, barulah hari ini para Napi kembali bekerja.

Penghuni Sel 414 terduduk di pojok lapangan yang terhindar dari sinar matahari, mereka hanya bersantai disana seraya menonton beberapa Napi yang bermain sepak bola.

Namun itu hanya bertahan sebentar, saat suara seseorang Napi bagaikan seorang MC di sebuah acara-acara berbicara.

"Mari kita ke acara inti hari ini, pertarungan Napi 65 dan Napi 66 akan segera dimulai!! Yang ingin bertaruh, silahkan mendekat!" ucap Napi bernomor 10 itu dengan lihainya berbicara dan menarik minat beberapa Napi yang mengeluarkan uangnya sebagai taruhan.

Baekhyun jelas bingung, mengapa bisa ada perjudian disini dan para Polisi membebaskannya!!

"Jangan terkejut, Boss. Ini sudah rutinitas tiap minggu." ujar Chen seakan paham pikiran Baekhyun.

"Sponsornya ada disana." tunjuk Kai dengan dagunya.

Baekhyun mengikuti arah yang ditunjukkan oleh dagu Kai dan disana ada Chanyeol serta 2 bawahannya duduk diatas sebuah papan panjang bersusun yang memang itu adalah tempat khusus para peringkat tinggi itu.

Namun Baekhyun salah fokus, ia melihat Napi 05 yang bersimpuh didepan Chanyeol dengan kepala Napi itu naik-turun seperti sedang melakukan Blowjob(?) hingga ia membulatkan matanya saat tau jika memang itulah yang dilakukan oleh Napi 05.

Fuck! Di ruang seterbuka ini? Di siang terik begini? Napi 05 melakukan itu di muka umum?!

SEGILA APA PENJARA INI?!!

"Sial. Sial. Sial. Panas sekali disini. Aku ingin ikut taruhan!" ucap Baekhyun mengibaskan kerah bajunya dan beranjak dari sana dengan perasaan kesalnya, atau mungkin cemburu?

Kai dan Chen saling melirik bingung melihat Boss mereka yang kesal tanpa sebab, Jaemin yang mendengar jika Baekhyun ingin ikut taruhan segera mengikuti Boss-nya itu mendekat ke arah MC dadakan dan mengeluarkan beberapa lembar uang, Jaemin mengikuti.

"Wow... Kedua Napi baru cantik kita ikut melakukan taruhan? Ingin memegang siapa?" ucap jenaka Napi 10 kearah Baekhyun dan Jaemin yang hanya berdecak kesal karena dipanggil cantik.

"Napi 66." jawab Baekhyun seadanya yang diangguki Jaemin, jadilah keduanya diberi sebuah kertas dengan tulisan 66 disana sebagai tanda jika mereka ikut taruhan dan mendukung Napi 66.

Sebenarnya itu hanya alasan Baekhyun agar memunggungi Chanyeol yang diberikan blowjob oleh Napi 05, hatinya jelas bergemuruh marah ingin menampar bolak-balik wajah jalang Napi 05 itu jika terus melihat kegiatan senonoh mereka.

'Napi 05 itu sok cantik sekali sih!' - batin Baekhyun kesal seraya meremat kertas ditangannya.

"Pertarungan dimulai!" teriak Napi 10.

Baekhyun yang masih sedikit kesal kini beralih memfokuskan dirinya pada Napi 66 yang kekuatannya seimbang dengan Napi 65, hingga dimana Napi 66 tumbang dengan sebuah luka tusukan di perut, Baekhyun beranjak dari jongkoknya melihat kejadian itu.

CELL 614 [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang