Chapter 07(🔞)

506 46 12
                                    

Maybe akan ada yang gak suka sama part ini, jadi aku minta maaf ya🙏🏻

Happy reading

Baekhyun menatap pintu khusus sel 614, terlihat berbeda dari ruangan lainnya, yang ini tampak sekali lebih mewah dan amat sangat layak untuk ditinggali. Menghembuskan nafasnya, Baekhyun mengumpulkan segala tenaganya untuk menghadapi segala apa yang akan ia dapatkan didalam sana.

Tok tok tok

Baekhyun ketuk tiga kali pintu didepannya hingga terdengar samar didalam sana seseorang memintanya masuk. Jadilah Baekhyun mendorong pintu itu dan masuk setelahnya.

Berdiri di ambang pintu, Baekhyun dapat melihat betapa luasnya tempat ini, bahkan ada beberapa pintu yang sepertinya itu adalah kamar(?) Baekhyun hanya menebak.

"Tamu spesial kita sudah tiba ternyata." ujar Napi 02 yang Baekhyun tau namanya, Lee Jeno itu.

Pria itu berjalan menghampirinya, jarak mereka sekarang begitu dekat, membuat Baekhyun harus memundurkan kepalanya saat wajah pria muda didepannya ini seakan ingin menyambar bibirnya.

"Not bad. Pantas Chanyeol Hyung menargetkanmu." ujar Jeno mundur beberapa langkah setelah memastikan sesuatu, entah apa itu, Baekhyun tidak peduli, karena ia lebih jengkel dengan sifat pria muda ini.

Napi 02 itu nampak berjalan menjauhinya, mendudukkan dirinya di sofa yang ada di tengah ruangan.

Yap, kalian tidak salah, ada sebuah sofa empuk di tengah ruangan ini.

Baekhyun semakin merasakan kesenjangan perilaku penjara ini kepada para peringkat tinggi.

"Kemarilah." titah Napi 02 meminta Baekhyun agar ikut duduk disofa itu, yang tentu Baekhyun menurutinya. Untuk saat ini saja, ia belum mengetahui karakter Jeno, sudah jelas bukan tanpa alasan pria muda itu mendapatkan baju tahanan nomor 02.

Jeno melemparkan sebuah kertas diatas meja, "bacalah."

Baekhyun meraih kertas itu, membaca dengan seksama setiap deretan kata disana.

PERJANJIAN :

1. Tidak melibatkan perasaan.
2. Harus bersedia melayani.
3. Menuruti segala perintah.
4. Budak adalah budak, tidak akan ada kesetaraan.
5. Dilarang membantah.
6. Hukuman akan dilaksanakan jika melanggar perjanjian.

Baekhyun meremat kertas ditangannya itu setelah membaca perjanjiannya. Semua keuntungan jelas untuk mereka bertiga dan Baekhyun tidak mendapatkan keuntungan apapun selain penyiksaan yang mungkin akan ia dapatkan, karena sudah jelas ia itu lebih sering memberontak.

"Cepat tanda tangani, kau tau kan apa yang sudah Chanyeol Hyung katakan padamu? Na Jaemin akan menjadi sasaranku jika kau menolak perjanjian."

Baekhyun bergemuruh mendengar ancaman itu, sudah pasti mereka akan menargetkan pria Bottom lainnya jika ia menolak, dan Baekhyun jelas tidak punya pilihan lain selain menandatangani isi perjanjian tersebut.

"Jangan pernah berfikiran untuk menodai Jaemin." peringat Baekhyun pada Jeno setelah ia menandatangani kertas pernjanjian itu.

"Good." balas Jeno seadanya mengambil kertas itu dan menyimpannya di laci, "dengan ini kau resmi menjadi budak kami, kau tenang saja, untuk urusan sex kau hanya melayani Chanyeol Hyung, walau kami tidak menyentuh lubangmu, namun untuk mulutmu itu harus siap jika kami ingin menyumpalnya dengan penis kami." lanjutnya.

Baekhyun meremang mendengar penuturan tiap kata yang begitu entengnya keluar dari mulut Napi 02. Baekhyun sudah membayangkan bagaimana tersiksanya ia kedepannya menghadapi ketiga peringkat tinggi ini.

CELL 614 [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang