Mix memperhatikan Mark yang berdiri ragu didepan pintu rumahnya. Tidak hanya Mix, Gun dan Off sesekali memperhatikan gerak-gerik Mark yang gelisah. Sampai akhirnya Mark berajalan menuju tangga, melihat Mix sekilas sebelum akhirnya melangkah menaiki tangga untuk menuju ke kamar Neo.
"Akhirnya, papa kira mereka ga bakalan ngobrol." Ucap Gun sambil melihat kearah Off dan Mix.
"Meraka pasti akan mecari jalan keluarnya sama-sama." Ucap Mix dengan senyuman penuh artinya.
"Kamu bahkan belum 1 bulan disini dan.."
"Dan?" Tanya Mix menatap Off yang tidak menyelesaikan ucapannya.
"Bukankah kamu terlalu akut campur urusan mereka?" Tanya Off.
"Aku merasa peran aku dirumah ini bukan hanya sekedar menjadi papa untuk Sea, tapi juga menjadi papa untuk Neo dan Phuwin. Meskipun aku hanya sebentar disini, tapi aku menyaksikan semuanya. Mulai dari kebiasaan, sifat baiknya, dan bahkan sifat buruknya." Ucap Mix sambil menatap Sea yang kini asik bermain dengan ipadnya.
"..."
"..."
"Aku sebenarnya tidak ingin ikut campur yang gimana-gimana yah, karena aku masih sadar posisi sebagai orang luar disini, hanya saja aku tidak ingin melihat Neo kehilangan sesuatu yang berharga didalam hidupnya."
"..."
"..."
"Neo dan Earth mereka punya sifat yang sama, mereka sebenarnya penuh kasih sayang, tapi entah kenapa mereka tidak terlalu memperlihatnya, khususnya pada orang-orang yang mereka kasihi. Aku menyaksikan sendiri bagaimana Mark ini adalah salah satu orang yang tidak boleh menghilang dari hidup Neo, Neo benar-benar menyukainya. Bagaimana aku tega tidak membantu anak baik itu memperbaiki hal yang berpotensi membuatnya menyesal di masa yang akan datang." Jelas Mix.
Gun dan Off hanya bisa tersenyum hangat dengan penuturan putra semata wayang mereka yang terdengar begitu dewasa.
"Kamu terlihat seperti seorang papa kini."Ucap Gun sambil mengelus lembut surai hitam Mix sebelum akhirnya berlalu menuju dapur bersama Sea untuk mengambil berberapa Jelly.
"Lalu...bagaimana dengan Earth, apakah kamu..." Pertanyaan Off terhenti saat Gun memanggilanya untuk menyusul ke dapur.
Mix yang melihat itu menjadi sedikit keheranan karena dia tidak tau ke arah mana pertanyaan sang ayah.
"Auh." Lengguhan keluar begitu saja dari Mix saat dadanya kembali terasa sakit entah karena apa, memang semenjak pindah ke rumah Earth dadanya beberapa kali terasa sakit.
🤫🙃🫣
Mark menatap kamar Neo dengan ragu sebelum akhirnya tangannya perlahan memutar kenop pintu yang tidak terkunci. Hawa dingin yang berasal dari ac kamar menyambut Mark. Remaja itu memasuki kamar pacarnya yang untuk pertama kalinya, karena selama mereka berpacaran, Neolah yang selalu mendatanginya dan juga ditambah dengan Earth yang membuat mereka tidak bisa terlalu terang-terangan dalam berpacaran meskipun pria itu sudah mengetahuinya. Neo sebelumnya sudah pernah menjelaskan kepadanya bahwa hal pertama yang harus dilakukan calon menantu ayahnya adalah berhadapan secara langsung untuk meminta izin pada ayahnya. Namun urutan mereka saja sudah salah, dan saat Earth ingin bertemuy dengannya Sea kecelakaan yang mengakibatkan mereka belum memiliki waktu untuk bertemu.
Berbeda dengan bau Parfüm Neo, kamar remaja itu justru tercium lebih maskulin. Baunya menenangkan dan juga membuat Mark nyaman. Remaja itu mengitari kamar Neo yang lumayan luas, dirinya tidak menemukan keberadaan Neo sebelum akhirnya mendengar percikan air dari kamar mandi yang menandakan bahwa sosok yang dicarinya berada didalam kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Part Of Soul
RomanceSosoknya begitu indah... Bagaimana bisa laki-laki didepannya ini begitu terlihat cantik dan mempesona.. "Jika pada saat itu aku masuk kedalam kehudapan seseorang yang mirip denganmu dulu, apakah aku akan jatuh seperti ini juga?" -Earth Pirapat