Sea menatap Mix dengan sedikit kebingungan, pasalnya mereka sudah berdiri cukup lama didepan sebuah kamar di rumah sakit tempatnya dirawat beberapa minggu yang lalu. Sea juga dapat melihat dengan jelas seseorang yang tengah berbaring di sebuah ranjang yang terdapat didalam kamar didepannya dengan alat-alat kesehatan yang melekat pada tubuhnya yang tentu saja tidak terlalu dia mengerti kegunaannya.
"Pah?" Panggil Sea sambil menggoyangkan tangan Mix pelan.
"Sea, didalam sana ada seseorang yang cukup penting untuk kamu, papa tidak tau seberapa pentingnya, tapi papa yakin meskipun kamu tidak terlalu mengingatnya hati kamu akan mengatakannya sendiri." Ucap Mix sambil mengelus pelan lengan Sea dan juga mengelus dada remaja itu.
"..."
Mix menggenggam tangan Sea pelan, membimbing remaja itu untuk masuk kedalam ruang rawat inap Jimmy. Sudah cukup lama mereka tidak melihat pria itu, meskipun Earth secara rutin mengunjunginnya. Earth tau bahwa Mix membawa Sea kesini hari ini, karana pria itu ingin Sea berada disisi Jimmy, meskipun remaja itu tidak mengingatnya. Tidak ada yang tau, mungkin dengan begini baik Sea dan Jimmy keduanya bisa sembuh dengan kehadiran masing-masing.
Mix melihat ke arah Sea yang mematung, memperhatikan Jimmy yang terlihat damai dalam tidurnya.
"Penting itu seperti apa pah?" Tanya Sea tanpa melihat Mix karena masih memperhatikan Jimmy dengan dalam.
"Penting itu seperti ketika kamu mempunyai sesuatu yang kamu sukai dan takut kehilangannya, dan jika kamu kehilangannya maka kamu akan melakukan apapun untuk membuatnya kembali ke kamu, sesuatu yang bisa membuat kamu sakit jika itu terluka ataupun menghilang." Jelas Mix.
"Sama seperti papa?" Tanya Sea yang membuat Mix sedikit kebingungan.
"..."
"Papa penting untuk Sea, kalau papa ga ada Sea ga suka, Sea bakalan nangis dan disini rasanya tidak nyaman kalau ga ada papa, hati Sea sakit kalau papa jauh dari Sea." Jelas Sea sambil mengelus bagian dadanya.
"Iya...seperti papa." Ucap Mix dengan senyuman hangatnya, terenyuh akan kata-kata Sea untuk mendeskripsikan dirinya.
"...Sea ga kenal sama om yang tidur ini, tapi Sea ga tau om ini penting atau enggak karena Sea baru pertama kali ketemu sama om ini...tapi...tapi...hiks...hiksss..."
"Sea." Panggil Mix yang melihat Sea mengelus dadanya dan mulai terisak sambil terus menatap Jimmy.
"Papah...hati Sea sakit....hiks...hiks..."
Mix dengan sigap membawa Sea kedalam pelukannya, pria itu juga tidak lupa mengelus lembut rambut Sea, mengucapkan kata-kata penenang untuk si sulung yang kini terlihat kehilangan arah akan perasaan yang tidak ia mengerti ini.
🤎🫶🏻🪐
"Sea gimana?" Tanya Earth saat dirinya tiba didepan ruang rawat Jimmy.
"Dia ga mau pulang, ga mau jauh dari Jimmy, aku udah berkali-kali untuk kasih pengertian tapi Sea tetap keras." Jelas Mix sambil melihat Sea yang kini mengusap lembut pipi Jimmy dari kaca pintu ruang Jimmy.
"..."
"...."
"Kamu udah makan?" Tanya Earth setelah melihat Mix yang tampak begitu kelelahan.
Tidak ada jawaban dari Mix, pria itu hanya menggelengkan kepalanya dan masih terus melihat kedalam ruangan melalui jendela pintu.
Earth perlahan menggenggam tangan Mix dan membawa pria itu untuk menjauh dari kamar inap Jimmy, entah kemana Earth akan membawanya dan tampaknya itu tidak masalah bagi Mix yang hanya mengikuti Earth dalam diam, membiarkan tangannya berada didalam genggaman tangan Earth yang sejujurnya memberikan kenyamanan tersendiri bagi mix.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Part Of Soul
RomanceSosoknya begitu indah... Bagaimana bisa laki-laki didepannya ini begitu terlihat cantik dan mempesona.. "Jika pada saat itu aku masuk kedalam kehudapan seseorang yang mirip denganmu dulu, apakah aku akan jatuh seperti ini juga?" -Earth Pirapat