Hari ini Mala merasa sangat bosan, saat ini ia sendirian di dalam rumahnya. Karna Rakha sudah mulai kerja kembali.
Karna merasa kebosanan yang kian meningkat akhirnya Mala berinisiatif untuk meminta teman temannya datang ke rumahnya.
Cegil
P
Woy.
Idup kan?
Mati yaudah, innalilahi.
Elecktra
Saran gw sih, Lo kalo ngomong jangan sembarangan.
Devi
Kayak baru kenal dia aja.
Main kesini yuk, gw bosen
Devi
Gw takut ada suami Lo.
Tenang aja. Dia kerja.
Devi
Oke otw
Elecktra
@Devi jemput.
Devi
Iya iya.
Mala meletakkan handphone nya kembali lalu beralih untuk membereskan kamarnya yang tampak sedikit berantakan.
Tak berselang lama, Mala mendengar ada suara klakson mobil dari luar rumahnya. Ia yakin bahwa itu adalah teman temannya.
Mala beranjak pergi ke depan untuk membukakan mereka ber dua pintu. Saat sudah membuka pintu, benar dugaannya bahwa itu adalah Devi dan elecktra.
"Ayo masuk" ajak Mala yang di angguki mereka. Ketiganya sama sama memasuki rumah bercat putih itu. Mala mempersilahkan mereka untuk duduk dulu di sofa ruang tamunya lalu ia pergi untuk mengambil camilan.
Setelah mengambil camilan yang ada di dalam lemari pendingin Mala kembali pada teman temannya .
"Terus... Kita ngapain di sini" tanya Devi bingung karna sepertinya tidak ada hal yang harus di lakukan.
"Masak masak yok, dah lama kan kita gak masak bareng" saran Mala yang membuat mereka mengangguk antusias.
"Boleh Ayuk, Ayuk" seru Devi.
"Kita ke supermarket dulu yuk. Beli bahan bahan buat masak."
"Ayok"
"Ayok"
"Mal gw nitip HP ya, ngampung cash juga, batrainya merah" ujar elecktra.
"Boleh chas di kamar gw aja" ujar Mala yang diangguki elecktra.
Electra sedikit berlari menaiki tangga yang menuju kamar Mala. Saat sudah sampai di sana ia membuka pintu dengan was was.
Elecktra memasuki kamar Mala dan mengisi daya HP nya. Tapi saat ingin kembali pandangannya tertuju pada amplok yang berisi secari kertas.
"Apa itu? Buka gak ya? Buka lah gw juga penasaran" elecktra membuka amplok itu dan membaca kertas yang ada di dalam nya. Ia merasa sedikit syok saat membaca tulisan di dalam nya.
Ia dengan cepat berlari kearah Devi dan juga Mala, ia ingin menannyakan prihal ini pada Mala.
"MALA!!" Teriaknya menggelegar di ruang tamu.
