Sesampainya di desa, mereka berdua termasuk Flyn, menjadi sorotan orang-orang yang berada disana, terutama Nesha. Bagaimana tidak, desa mereka tidak pernah sekalipun kedatangan orang asing selain diri mereka. Bahkan orang pertama yang datang adalah seorang anak kecil yang manis dan sangat cantik. Tapi perhatian mereka langsung kembali, saat menyadari keberadaan Lednan dengan ekspresinya yang datar, tak dipungkiri mereka juga sebenarnya sangat takut dengan Lednan jika sedang marah.Lednan mendekati salah satu dari mereka, yang membuat orang yang didekati nya bergetar. Karena dia tak pernah sekali pun didekati oleh Lednan selama tinggal di desa nya.
"Dimana ayah?" Tanya Lednan dengan datar.
Seorang yang diajak bicara pun dengan gemetar, mencoba menjawab "Tu-tuan Heri, a-ada di..."
Mendengar penuturan bicara orang didepannya terbata-bata, Lednan sedikit emosi, dan sedikit berteriak.
"DIMANA AYAH!" Teriak Lednan yang membuat orang tersebut semakin gemetar ketakutan.
Sebelum di jawab orang di depan Lednan, sudah dijawab lebih dulu, oleh orang lainnya.
"Tuan Heri ada di ruang kesehatan, tu-tuan muda"
Tak membutuhkan waktu lama, Lednan pun langsung berlari kearah ruang kesehatan. Ia tak mempedulikan orang-orang sekitarnya yang menatapnya menunduk, ia hanya terfokus pada ayahnya. Sedangkan Nesha dan Flyn yang memperhatikan sedari tadi hanya mengikuti Lednan dari belakang.
Sesampainya disana, Lednan sangat terkejut dengan apa yang ia lihat. Banyak nya orang yang terluka dan dirawat disana, 'apa yang terjadi sebelumnya?'. Setelah tersadar dari keterkejutannya, ia pun langsung terfokus kembali mencari keberadaan ayahnya, setelah mencari seseorang yang ia cari, Ia pun berjalan perlahan mendekat ke arah ayahnya.
Setelah berada didekat ayahnya, ia tak bisa berkata apapa lagi. Saat melihat keadaan ayahnya yang bisa dibilang tidak baik-baik saja. Tangan yang terluka, mata yang diperban, badannya yang mulai berubah warna dengan nafas yang terengah-engah.
"Apa yang terjadi sebenarnya?" Tanya Lednan, dengan mencoba menahan air matanya, yang ingin tumpah.
"Terjadi penyerangan dengan ras kalajengking Pyrel di desa" jawab salah satu tabib disana.
"Sejak kapan?"
"Beberapa hari yang lalu tuan muda" jawab tabib lainnya
"Terus kenapa kalian tidak mencoba menyembuhkan beberapa orang yang terluka. TERMASUK AYAH KU!"
Semua orang disana langsung gemetar ketakutan saat mendapatkan teriakan keras dari Lednan.
Dengan sedikit keberanian, tabib wanita satunya mencoba menjawab "Ma-maafkan kami tuan muda, kami sudah berusaha semaksimal mungkin yang kami bisa. Tapi karena perlengkapan kita yang terbatas, dan beberapa obat yang habis, yang membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi".
KAMU SEDANG MEMBACA
change the life of the evil princess [End]
FantasyVeshane Hyuna Lindsay, seorang putri kekaisaran Lindsay yang dieksekusi mati oleh keluarganya, dikarenakan kesalahannya sendiri. Setelah mati, bukannya ke alam akhirat, ia malah berainkarnasi ke dunia novel. Ia menjadi seorang gadis kecil berumur 8...