Dengan kekuatan sihir yang menyala, mereka bersatu dan memblokir serangan Arc Duke William. "Berhenti, Tuan William!" teriak salah satu dari mereka, Rambel, dengan tatapan tajam, suaranya penuh ketegasan dan kekuatan. "Kami tidak akan membiarkanmu melukai Nona Shen!"
Kekacauan segera menyelimuti aula saat para pengikut Nesha berbaris, menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar pelayan biasa. Wajah-wajah mereka memancarkan kekuatan yang menggetarkan, dan gerakan mereka terampil, siap melindungi Nesha dengan segala cara.
Arc Duke William terdiam sejenak, terkejut melihat Nesha tidak sendirian. "Kalian... siapa kalian?!" serunya dengan nada menuduh, namun tak ada jawaban yang diberikan.
Para pengikut Nesha tak menyerang, melainkan menundukkan kepala mereka. "Kami mohon maaf, Nona Shen," ucap salah satu dari mereka, Lednan. "Kami memang tidak diperintahkan untuk menampakkan diri di hadapan umum. Kami hanya ingin melindungi Nona."
Mendengar permintaan maaf itu, Nesha tersenyum tipis, namun tetap tegas. "Tidak perlu meminta maaf. Aku mengerti apa yang kalian pikirkan."
Arc Duke William, berusaha mempertahankan wibawanya, berteriak, "Kau pikir dengan kehadiran mereka kau bisa menyelamatkan dirimu? Kekuatan mereka tidak ada artinya dibandingkan Kekaisaran Azarof!"
Namun, Nesha melangkah maju, auranya menyala, membuat semua orang menahan napas. "Kau tidak mengerti, William. Ini bukan tentang kekuatan semata. Ini tentang keadilan yang telah lama terpendam dan kebangkitan yang tidak bisa kau hentikan."
Dengan kekuatan element yang meluap, Nesha mengangkat tangannya. Bola petir bercahaya muncul di udara. "Sekarang, saatnya menunjukkan siapa yang sebenarnya paling kuat di sini!"
Duar
Bola itu meledak, cahayanya menyilaukan, mencerahkan aula dan membuat kegemparan di antara tamu-tamu yang hadir.
"Rakyat Kekaisaran Azarof!" seru Nesha dengan suara menggema. "Hari ini, kalian menyaksikan kebangkitan kekuatan yang pernah ditindas! Keluarga Cryton mungkin telah hancur, tetapi aku di sini untuk menuntut keadilan!"
Sementara ketegangan meningkat, para pengikut Nesha mengumpulkan energi mereka, membentuk lingkaran sihir di sekelilingnya. Para tamu terpana, tak percaya dengan apa yang terjadi di hadapan mereka.
Arc Duke William, yang semakin terpojok dan marah, kembali mencoba menyerang. "Bodoh! Kalian tak tahu apa yang kalian hadapi! Kalian akan merasakan akibatnya!" Ia melangkah maju, namun para pengikut Nesha dengan sigap melindungi sang ratu.
Tetap tenang, Nesha menatap Arc Duke William dengan dingin. "Kau sudah berada di ujung kekalahan, William. Kekuatanmu tidak lagi berarti di hadapanku."
Nesha melancarkan serangan elemen angin, menghempaskan Arc Duke William keras hingga menabrak tembok, hingga membuat tembok tersebut hancur. Meski mampu menahan kekuatannya, Nesha tetap membuat William terluka parah, dengan beberapa tulangnya patah.
KAMU SEDANG MEMBACA
change the life of the evil princess [End]
FantasyVeshane Hyuna Lindsay, seorang putri kekaisaran Lindsay yang dieksekusi mati oleh keluarganya, dikarenakan kesalahannya sendiri. Setelah mati, bukannya ke alam akhirat, ia malah berainkarnasi ke dunia novel. Ia menjadi seorang gadis kecil berumur 8...