chapter 18

1.1K 78 21
                                    


" Nggak masalah gw dapat pekerjaan tambahan, asal mama papa gw baikan" ucap Dimas

" Bapak Dimas yang terhormat lebih baik anda diam oke, karena kalau kita perhatikan dari sini mood seorang Fabiola sangat sangat bagus dan itu berarti mood dia untuk kerjain orang juga sangat sangat tinggi " ucap Agnes

" Guys lebih kalian balik ke mobil sebelum mereka pergokin kita di sini " ucap Kevin

" Lah terus lo gimana " ucap fani

" Nanti gw pura pura lagi cari mereka buat ke mobil , udh sana buruan " ucap Kevin

Setelah itu mereka meninggalkan Kevin sendirian, karena mereka percaya Ama omongan Kevin tanpa menaruh rasa curiga sedikitpun ke Kevin

" Akhirnya lo berdua baikan juga, pusing gw liat lo berdua uring-uringan " ucap Kevin

" Eh lo ngapain di situ bukannya balik ke bis" balas Khalifah

" Eh curut asal lo tau mereka berempat udah tau hubungan lo berdua " ucap kevin

" Wait Wait , mereka berempat itu siapa" ucap Fabiola

" Lo berdua nggak tau mereka berempat itu dimas gomgom Agnes Fani, jadi selama ini lo berdua kecolongan gitu, karena dari awal kegiatan latsitardanus ini di mulai mereka udh mulai cari tau tentang kalian, dan sekarang hubungan lo berdua udah mereka tau" ucap Kevin

" Khal berarti kecurigaan kita sama mereka nggak salah, kalau selama ini mereka yang sering ngintip kita di halaman belakang " ucap Fabiola

" Aku udah nggak heran sama mereka, gini mereka ko bisa nurut sama kita tanpa sebab kan nggak mungkin, dan sekarang sebabnya sudah kita ketahui, yang perlu kita lakukan cuma ikuti permainan mereka dulu" ucap Khalifah

" Iya udah aku setuju kita ikutin permainan mereka dulu, dan buat lo Vin makasih karena lo nggak sebar kemana mana soal hubungan gw sama Khalifah" ucap Fabiola

" Gw nggak mungkin sebar hubungan lo berdua, karena gw tau bagaimana perjuangan lo hingga bersatu seperti ini, dan apa yang lo lewati selama ini nggak mudah, pesan gw cuma satu buat lo berdua semoga hubungan kalian sampai ke jenjang pernikahan Aamiin " ucap Kevin

" Aamiin " ucap Khalifah

" Aamiin " ucap Fabiola

* Di dalam bus

" Itu mereka lama amat ngobrol nya kita udah lumutan di sini " ucap agnes

RAHASIA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang