chapter 45

1.2K 130 36
                                    


Keesokan harinya Khalifah tengah bersiap siap untuk mengambil pesan buket bunganya untuk acara nanti malam, setelah semua siap Khalifah langsung turun dari kamarnya

" Khal kamu mau kemana " ucap papi

" Ini Pi aku mau ke toko buket dulu terus ke restoran untuk acara nanti malam , oiya mami ke Mana " ucap Khalifah

" Ingat buat acara nanti kamu jangan gugup karena kamu udah kantongin restu dari kedua orang tua yang kamu tunggu itu cuma jawaban fabiola saja, mami kamu masih ada di kamar tapi kaya bentar lagi keluar " ucap papi

" Iya Khalifah nggak gugup ko, Khalifah mau ucap Terima kasih kerja sama papi soal yang tadi malam yang anggap Fabiola cuma teman aku aja dan belum tau apa apa" ucap Khalifah

" Iya , papi nggak mungkin hancurkan semua rencana yang sudah kamu susun dari jauh jauh hari, papi percaya kamu bisa bertanggung jawab atas keluarga kecil kamu nanti "ucap papi Khalifah sambil memukul pundak Khalifah

" Hey ini lagi ngomong apa ni serius banget, terus kamu mau kemana Khal sepagi ini" ucap mami

" Eh mi, ini aku mau toko buket terus habis dari sana lanjut ke restoran untuk bahas acara nanti malam" ucap Khalifah

" Semangat yah sayang , mami yakin kamu pasti bisa dan mami doakan semoga Nanti malam berjalan dengan lancar dan sesuai apa yang kamu harapkan" ucap mami

" Makasih yah mi, karena mami kasih Restu Khalifah di setiap langkah yang aku ambil, terutama langkah aku yang mau membawa hubungan aku sama fabiola lebih serius lagi" ucap Khalifah

" Sama sama sayang, setiap langkah kamu berikutnya akan selalu mami sertakan dengan doa doa mami, dan ingat apalagi Fabiola terima lamaran kamu, kamu jaga anak gadis orang secara baik baik" ucap mami

" Siap mi, yah udah Pi mi aku pergi dulu yah, soal acara nanti malam mami papi lakukan sesuai yang sudah Khalifah atur yah" ucap Khalifah

" Iya , pergi gih, hati hati yah " ucap mami

Setelah itu Khalifah langsung keluar dari rumahnya dan langsung mengendarai mobil menuju toko buket tersebut, sesampainya di depan toko buket Khalifah langsung buru buru masuk ke dalam tok tersebut dan bertemu dengan karyawan di sana

" Selama datang, ada yang bisa kamu bantu" ucap karyawan toko

" Ini saya mau ambil pesanan atas nama Muhammad Khalifah nasif" ucap Khalifah

" Tunggu sebentar yah KK, saya cek dulu" ucap karyawan

" Baik pesanan atas nama Muhammad Khalifah nasif beruap satu buket bunga mawar berbentuk hati dan di lengkapi dengan hiasan pita putih di atasnya apa benar" ucap karyawan

" Iya udah bener KK, jadi semuanya berapa" ucap Khalifah

" Baik semua 4.500.000, mau bayar case atau qris " Ucap karyawan

" Saya bayar pakai qris aja" ucap Khalifah

" Baik KK, silahkan di sebelah sini" ucap karyawan

" Ini sudah saya transfer yah, buket langsung antar ke mobil saya aja" ucap Khalifah

" Baik mohon di tunggu yah KK" ucap karyawan

Setelah membayar buket tersebut Khalifah langsung berjalan keluar dari toko tersebut dan menunggu di dekat mobilnya

" Maaf KK ini buket mau di taruh di sebelah mana KK" ucap karyawan

" Taruh di kursi paling depan aja kk" ucap Khalifah sambil membuka pintu mobilnya

" Makasih KK sudah membeli di toko kami" ucap karyawan setelah meletakkan buket di dalam mobil

" Iya sama sama KK" ucap Khalifah

RAHASIA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang