chapter 14

1.2K 77 33
                                    

" siap paduka ratu" ucap Dimas

" Wah makin makin lo curut" ucap Fabiola

Setelah itu Dimas dan gomgom melanjutkan membersihkan sepatu, beberapa menit berlalu , sepatu yang mereka berdua bersihkan akhirnya selesai semua

" Nih sepatu Lo pada , udah pada selesai" ucap gomgom

" Dimas perjanjian kedua , kalau Lo mau taruh sepatu mereka semua di tempat masing masing" ucap Khalifah

" Eh Khalifah kita berdua nggak pernah bilang kaya gitu" ucap gomgom

" Gw dengar tu tadi di mobil lu mau taruh sepatu mereka di kamar masing-masing kalau udh selesai " ucap Fabiola sambil menaikan alis nya

" Fine , kami taruh sepatu lu pada" ucap Dimas

Malam hari nya mereka semua sibuk dengan urusan mereka masing-masing ,tetapi berbeda dengan Fabiola yang mencari keberadaan Khalifah yang tak kunjung dia temukan di mana keberadaan nya, sampai di halaman depan Fabiola melihat Khalifah di kerumunan cewek cewek praja IPDN yang entah mereka lagi bahas apa

" Dia suruh aku buat kurangin interaksi dengan taruna taruna yang lain , eh malah dia yang lagi caper sama cewek cewek, nggak habis pikir aku Khal kalau kamu bisa ingar janji" ucap Fabiola dalam hatinya sambil meninggalkan tempat dan tanpa melihat siapa yang lewat dekatnya

" Feb lo mau kemana , perasaan lo baru aja keluar sekarang ko udah masuk aja" ucap Agnes, dan lagi lagi Fabiola terus berjalan tanpa ingin menjawab pertanyaan Agnes

" Fabiola awas pintu di depan woi" teriakan Agnes

" Nah kan kejeduk " ucap Agnes

" Siapa sih yang taruh pintu di sini" ucap Fabiola

" Eh Fabiola itu pintu udah sejak zaman baheula , Lo nya aja yang nggak liat liat" ucap ayu

" Tetap aja ini pintu salah" ucap Fabiola sambil balik badan ke ayu

" Khal Agnes aja udah teriak nama aku Khal, tapi kamu tetap aja asik di situ" ucap Fabiola dalam hatinya

" Feb Febi Fabiola eh malah bengong lo, liatin siapa Lo" ucap Agnes

"Ehh , gw nggak liatin siapa siapa, ya udah gw ke atas deluan" ucap Fabiola

" Feb serius Lo mau ke kamar, baru jam segini Lo" ucap ayu

" Iya gw serius, mungkin gw lagi capek aja, gw deluan yah" ucap Fabiola

Berbeda dengan Khalifah yang tdk menghiraukan teriakan Agnes yang memanggil Fabiola karena terlalu sibuk ngobrol sama cewek cewek praja IPDN, tak lama Agnes mendatangi Khalifah

" Woi Khal soulmate lu hampir kenapa kenapa,lo malah asik ngobrol di sini di kelilingi cewek cewek " ucap Agnes

" Terus sekarang dia dimana , terus apa nya yang sakit" ucap Khalifah dengan muka cemasnya

" Khal santai soulmate lu hampir bukan kenapa kenapa, tadi Fabiola jalannya cepat amat sampai sampai nggak liat pintu di depan nya, dan habis entahlah dia kemana , tapi lo coba tanya ke ayu tadi mereka sempat ngobrol" ucap Agnes

Setelah mendengarkan penjelasan Agnes,Khalifah seketika meninggalkan tempat duduknya dan pergi mencari Fabiola

" Ayu, Fabiola ke mana" ucap Khalifah saat melihat ayu berada di depannya

" Eh Khal, itu Febi tadi katanya mau naik ke kamar, tapi gw rasa kaya ada
Yang beda aja gitu,nggak biasa dia ke kamar baru jam segini " ucap ayu

" Ya udah gw cari ke dalam dulu " ucap Khalifah

"Nggak biasanya Fabiola ke kamar jam segini, atau memang dia lagi sakit yah" ucap Khalifah

Setelah Khalifah Sampai di dalam ruangan dia mencari keberadaan Fabiola, tapi lagi lagi dia tidak mendapatkan keberadaan orang yang di carinya dan itu di notice oleh kevin karena melihat Khalifah mondar-mandir semua penjuru ruangan tersebut

" Khalifah lo cari siapa" ucap Kevin

" Ini gw cari Fabiola, tapi nggak dapat dapat" ucap Khalifah

" Oooh Fabiola toh, tadi gw liat lari keatas tapi nggak tau tuh dia kenapa " ucap Kevin

" Gitu yah makasih infonya" ucap Khalifah

Skip, pagi harinya semua taruna Taruni sedang bersiap siap untuk melaksanakan kegiatan kegiatan mereka pada hari ini sesuai dengan apa yang sudah mereka susun kemarin sore, tetapi berbeda dengan Taruni hits satu ini, fabiola menjalankan hari ini tidak seceria kemarin , karena pikiran dan hatinya sedang di kuasai oleh satu nama yang membuatnya kecewa karena baru kali ini Khalifah ingar terhadap janji

" Baik kegiatan kita hari ini sesuai yang gw sampaikan kemarin sore, dan untuk nama nama yang gw sebut tetap ikut ke kantor pejabat Bupati tanpa perubahan" ucap Khalifah

" Bentar, Khal gw nggak apa apa ikut ke kantor pejabat Bupati, kan gw mau ke tugu" ucap Kevin

" Nggak masalah, lo tetap ikut ke kantor bupati" ucap Khalifah

" Feb ada yang mau kamu tambahkan " ucap Khalifah, tetapi Fabiola tidak menjawab pertanyaan Khalifah

"Gw rasa udh cukup jadi silakan bersiap dan masuk ke mobil" ucap Khalifah

Setelah itu Fabiola langsung meninggalkan tempat nya tanpa menghiraukan interupsi Khalifah lagi dan mereka semua tdk ada yang berani menyapa Fabiola terlebih dahulu karena dari raut mukanya seperti orang marah yang Tdk mau di nganggu

Kegiatan sosialisasi mereka pun selesai dan mereka semua bersiap siap untuk meninggalkan sekolah tersebut guna untuk melaksanakan kegiatan yang lainnya

Di dalam bus yang ikut ke kantor pejabat Bupati, Fabiola tetap kebanyakan diam tanpa menghiraukan ocehan dari Dimas dan gomgom, dan Khalifah menyadari ada yang beda dari pacarnya itu, karena tdk biasanya Fabiola tidak menanggapi ocehan dimana dan gomgom

"Fabiola kenapa yah nggak biasanya dia diam aja dengar ocehan Dimas, biasanya dia balas tuh ocehan si Dimas, apa gw chat aja yah, tapi chat gw tadi malam aja cuma di read doang, tapi nggak apa apa lah, lebih baik gw chat lagi" ucap Khalifah

Feb kamu kenapa , dari diam tadi mulu

Nggak tuh, gw nggak kenapa kenapa tuh, perasaan lu aja kali

Oiya lebih baik jangan hubungi gw dulu karena gw nggak mau ada yang nggak dulu

Blokir

Khalifah hanya tercengang melihat chat Fabiola yang pakai lu gw , karena itu nggak biasanya, terlebih lagi dia memblokir Khalifah, dan Khalifah tidak tau kesalahannya di mana

" Kayanya gw nggak buat salah apa apa deh sama Fabiola, ko dia bisa ketus kaya gitu yah" ucap Khalifah Sambil melirik fabiol

" Khal sorry lebih baik kita nggak berkomunikasi dulu, aku nggak mau karena amarahan ku bisa buat hubungan kita hancur, karena aku tau itu keputusan yang buat kita sama sama hancur Khal " ucap Khalifah yang terus menatap ke arah depan

Sebentar di belakang mereka, gomgom menyadari kaya ada yang beda sama mereka berdua

" Eh lu berdua , lu rasa nggak sih kalau kaya ada yang beda sama Khalifah dan fabiola, kaya nggak biasanya mereka berdua diam diaman kaya gitu" ucap gomgom

" Iya sih, apalah Fabiola dari tadi gw ngoceh nggak jelas, tapi itu orang tetap diam aja tuh, biasa udah keluarkan tanduknya

Tidak terasa kegiatan latsitardanus mereka sudah memasuki Minggu terakhir atau Minggu ketiga begitupun dengan hubungan mereka berdua sudah tiga Minggu Fabiola membangun pembatasan antar dirinya dengan Khalifah






RAHASIA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang