chapter 25

1.2K 89 15
                                    


" Nggak bisa berkata kata aku Khal bayangin nya" ucap Fabiola sambil tertawa

" Tawa aja terus " ucap Khalifah

" Tapi nggak kebayang banget khal sumpah " ucap Fabiola

" Makanya nggak usah kamu bayangin, rese banget emang lo berdua, pakai Cepu segala lagi , emang ril ember bocor" ucap Khalifah

" Lah kami bukan ember bocor, tapi cuma menyampaikan berita yang hampir viral gara gara Lo" ucap Dimas

" Tau tuh, cepat tua Lo Khal kalau marah marah mulu" ucap gomgom

" Wah Khal, mereka benar benar mau di kasih pelajaran lagi tuh" ucap Fabiola

" Fab gw kira lo ada di pihak kita , ternyata nggak toh" ucap Dimas sok dramatis

" Siapa juga yang mau di pihak lo berdua " ucap Fabiola

" Wkwkwkwk.... Kasian banget " ucap Khalifah yang sangat puas menertawakan mereka berdua

Sepanjang jalan pulang mereka berempat asik ngobrol dan Tanpa mereka sadari kalau mereka sudah dekat dengan rusun mereka

" Turun lo berdua di sini" ucap Khalifah ke Dimas dan gomgom

" Apa maksud ye, rusun masih di depan lo Khal, enak aja lo suruh kita berdua turun di sini" ucap Dimas

" Kasian gw sama lo berdua jadi nyamuk " ucap Khalifah, Dimas dan gomgom seketika kaget mendengar

" Khal kamu sadar sama ucapan mu" ucap Fabiola

" Sadar lo, kan mereka tau tentang kita, biar mereka nggak sembunyi sembunyi lagi kan" ucap Khalifah

" Bentar bentar sejak kapan lo berdua tau kalau kita udah tau hubungan kalian berdua" ucap Dimas

" dari pertama kalian ngintipin kita berdua di halaman belakang, ingat kalian" ucap Khalifah

" Jadi selama ini lo berdua tau kalau kita selalu selidiki lo berdua juga" ucap Dimas

" Tau semua , dari ko lo berempat ngintipin gw sama Fabiola yang berantem di ruang tengah, gw tau lo berempat ada di situ " ucap Khalifah

" Emang kamu liat mereka di mana Khal " ucap Fabiola

" Di pantulan cermin, jelas banget malah mereka " ucap Khalifah

" Khal Khal udah udah nggak usah lo bahas lagi malu banget gw " ucap Dimas

" Sumpah Khal lo nggak usah lanjut bicara lagi, lo langsung nyetir lagi terus kita pulang malu gw Ama Lo berdua " ucap gomgom

" Khal jadi selama jadi kamu " ucap Fabiola

" Fab gw bener minta sama lo, nggak usah bahas itu lagi, gw beneran malu " ucap gomgom

Habis itu Khalifah Fabiola tidak melanjutkan pembicaraannya tapi mereka sangat puas menertawakan mereka berdua

"Hilang sudah harga diri gw sama mereka berdua , malu banget " ucap Dimas
Ok
" Gw beneran malu , kira in selama mereka nggak tau kalau kami berempat selidiki mereka, ternyata Khalifah tau" ucap gomgom

Sesampainya di rusun gomgom Dimas buru buru turun dari mobil dan lari masuk ke dalam rusun

" Wkwkwkwkw lucu amat mereka berdua mobil aja belum aku parkir sempurna mereka udah turun aja, mana pakai lari segala lagi" ucap Khalifah

" Aku yakin mereka pasti malu banget, kamu juga langsung bongkar gitu aja lagi rahasia mereka " ucap Fabiola sambil tertawa

" Yah siapa suruh mereka rese banget jadi itu pembalasan dari aku, setimpal lah kita buka kedok mereka selama ini" ucap Khalifah

" Emang kamu ini nggak habis habis idenya buat jahilin mereka, ya udah kita turun yuk, dikit lagi nih persiapan buat kirab penutupan" ucap Fabiola sambil membuka sabuk pengaman nya

" Bentar dulu, kamu ingat kan pesan aku selama, jangan memforsir tubuh kamu buat layani yang minta foto, dan jangan jauh dari jangkauan aku" ucap Khalifah yang menahan tangan Fabiola

" Iya aku ingat ko, dan kamu juga jangan memforsir tubuh juga, karena tugas kita berdua sama lo, aku janji nggak jauh jauh dari jangkauan kamu" ucap Fabiola

" Jadi sekarang kita turun yuk " ucap Fabiola

" Ya udah ayo kita turun" ucap Khalifah

Berbeda dengan Dimas gomgom yang terus berlari masuk ke dalam rusun tanpa memperhatikan di depan kalau ada dua Taruni yang sedang berjalan ke arah mereka berdua , dan tanpa di sengaja gomgom menabrak pundak Fani

" Aduh, eh Lo berdua kenapa sih lari lari masuk ke dalam , udah tau rusun lagi rame, ini malah lari lari mulu, untuk yang lo tabrak gw gimana kalau pengunjung " ucap fani

"Gw nggak pedulikan itu dulu, yang gw pedulikan lari sejauh jauhnya dari Khalifah Fabiola dulu, kami berdua bener bener malu sama mereka " ucap gomgom

" Bentar bentar emang ada apan sih sampai sampai Lo berdua malu sama mereka tidak biasanya" ucap Agnes

" Lo mau tau kita malu karena apa, jadi selama ini kita selidiki tentang mereka berdua, dan ternyata Khalifah Fabiola udah tau semuanya, terlebih Khalifah, Lo ingat waktu kita ngintipin mereka yang bertengkar kecil di ruang tengah, ternyata Khalifah tau kalau kita ada di sana dia liat pantulan kita di kaca , kan malu banget langsung di bongkar sama Khalifah lagi " ucap Dimas

" What jadi selama ini mereka pura pura nggak tau kalau kita selidiki mereka gitu, malu banget kalau gitu" ucap agnes

" Bener, malu banget gw ketemu Fabiola kalau gitu, jangan jangan mereka sering kasih kita pekerjaan tambahan gara gara itu kali yah, sebagai pembalasan mereka ke kita " ucap fani

" Bisa jadi sih, karena sasarannya pasti kita lagi, Kevin ayu aja sering ikut sama mereka tapi nggak pernah tuh di kasih pekerjaan yang aneh aneh" ucap gomgom

" Woi lo berempat ngapain diskusi di situ bukannya istirahat dulu baru persiapan ini malah diskusi berempat " ucap Fabiola yang tiba tiba datang bersama Khalifah

"Tau tuh malah asih diskusi lagi , minimal isi tengah lah" ucap Khalifah

" Khal Fab gw mohon banget Lo berdua diam aja dulu, habis ini kita langsung ke kamar ko" ucap Dimas

Habis itu mereka berempat langsung berlari ke atas , meninggalkan Khalifah Fabiola yang terheran heran liat mereka berempat

" Aku rasa dimas gomgom udan sampaikan soal tadi ke mereka berdua juga" ucap Khalifah

" Kaya nya gitu sih" ucap Fabiola

" Ke atas yuk, terus masuk ke kamar masing-masing, masih ada waktu kalau mau istirahat dulu, itu muka kamu kaya orang mau demam" ucap Khalifah

" Ya udah ayo, kamu ini kenapa sih peka banget ha" ucap Fabiola

" Kalau aku peka berarti aku sayang dong" ucap Khalifah

RAHASIA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang