chapter 31

1K 92 15
                                    


" Iya aku janji, yang boleh memisahkan kita cuma takdir " ucap Fabiola sambil nyadar di bahu Khalifah
" Dan semoga orang tua kita masing-masing  juga tidak menentang hubungan kita yah" ucap Khalifah Sambil mengucapkan kepala Fabiola
" Aamiin, tapi kalau mereka
menentang hubungan kita, berarti kita harus berjuang lagi" ucap Fabiola
" Enak juga duduk di sini, adem banget jauh dari kerumunan orang orang " ucap Fabiola
" Makanya tadi aku bilang mau ajak kamu cari udara segar, fab kamu lagi sakit kan" ucap Khalifah Sambil menaruh tangannya di dahi Fabiola
" Iya dari semalam sebenarnya badan aku udah nggak enak, kaya panas dingin gitu Khal" ngadu fabiola
" Nanti kalau udah nggak kuat balik duluan aja ke kapal" ucap Khalifah
" Tapi nggak enak lo sama komandan Khal" ucap Fabiola
" Nanti aku yang tanya komandan deh kalau kamu lagi sakit supaya komandan batasi orang-orang yang mau foto sama kamu" ucap Khalifah
" Iya terserah kamu aja deh" ucap Fabiola
" Kamu udah mau balik ke bawa belum " ucap Khalifah
" Nggak mau , masih mau di sini dulu sama kamu, pasti kalau kita turun kamu di panggil sama mereka semua, nanti aku di tinggalin" ucap Fabiola
" Jadi ini cerita masih mau berduaan gitu, gemes banget sih pacarku " ucap Khalifah Sambil mencubit hidung Fabiola
" Aduh Khal sakit tau" ucap Fabiola sambil mengusap hidungnya
" Khal itu dari tadi kaya nya hp kaya ada pesan masuk deh" ucap Fabiola
" Palingan tiga curut itu yang mau nganggu " ucap Khalifah yang tidak mempedulikan notifikasi dari hpnya
" Ih tapi bukan nama mereka Khal, depannya pakai om , masa kamu kasih nama kontak mereka pakai om " ucap Fabiola
"Aduh gawat ini semoga aja Fabiola nggak baca namanya deh" ucap Khalifah
" Emang aku kasih om depannya, karena mereka cerewet kaya om om gitu " alibi Khalifah
" Jahat banget kamu Khal, masa teman sendiri di katain om-om" ucap Fabiola sambil tertawa
"Tapi cocokan mereka kaya om om "ucap Khalifah
" Emang aneh kamu" ucap Fabiola
" Sayang gimana kalau kita turun pas mau pergi geladi aja gimana, karena di sini udaranya sejuk banget" ucap Khalifah
"Hmmm..... udaranya yang sejuk atau masih mau berduaan sama aku" ucap Fabiola
" Yah dua dua nya sih" ucap Khalifah Sambil tertawa" ucap Fabiola
" Dasar kamu ini " ucap Fabiola
" Btw selamat Anniversary sayang, maaf yah anniversary kali ini aku nggak kasih kado" ucap Khalifah
" Bentar bentar hp kamu mana aku mau liat tanggal" ucap Fabiola sambil mengambil hp Fabiola
" Eh iya udah tanggal hari jadian kita, selamat anniversary sayangku, aku nggak harapkan kado ko, yang terpenting anniversary ini kita tetap bertahan aku udah Bahagia banget" ucap Fabiola dengan wajah senangnya
" Makasih yang sayang udah mau bertahan sejauh ini, semoga setelah ini yang kita cita-citakan semua nya terwujud yah" ucap Khalifah Sambil mengusap lembut kepala Fabiola
" Makasih buat kamu juga yah, yang mau tahan sama sifat aku ini, setelah ini nggak ada lagi backstreet, kita publish hubungan kita pelan pelan yah" ucap Fabiola
" Setelah kita jujur ke orang tua, kita publish hubungan kita yah sayang, mau gimanapun sifat kamu , aku tetap cinta sama kamu, sama seperti yang kamu omongin tadi yang boleh memisahkan kita cuma takdir bukan yang lain" ucap Khalifah Sambil menatap lautan di depannya dan di balas dengan anggukan kepala Fabiola
"Dan semoga kejutan dari aku kamu suka yah dan sesuai ekspektasi aku"ucap Khalifah dalam hati

Beberapa menit mereka terdiam dengan menikmati keindahan lautan yang terbentang di depan mereka dengan saling memegang tangan satu sama lain

" Sayang hey kita turun yuk, nanti kamu tambah sakit lagi, ini juga anginnya udah mulai kencang " ucap Khalifah
" Hmmm....... Boleh deh, ini aku yang deluan turun atau kamu" ucap Fabiola
" No no, aku dulu yang turun, biar kalau kamu kenapa kenapa aku bisa langsung jaga kamu" ucap Khalifah Sambil berdiri dari duduknya
"Iya udah, kamu juga hati hati turun nya" ucap Fabiola

Agnes Fani ayu yang mencari keberadaan Fabiola di seluruh bagian kapal yang tiba tiba menghilang dari pandangan mereka dan itu membuat mereka Khawatir
" Ini kita cari Fabiola ke mana lagi sih" ucap fani
" Gw juga nggak tau, gw takut Fabiola kenapa kenapa" ucap Agnes
" Iya kan mana tadi muka aga pucat lagi" ucap ayu
" Bentar bentar itu Kevin Dimas gomgom bukan sih, atau kita tanya sama mereka aja nggak" ucap fani
" Eh iya itu emang mereka, udah lah langsung kita samperin aja mereka" ucap agnes
" Yah udah ayo" ucap ayu
" Dimas Kevin gomgom kalian ke sini dulu" teriak mereka bertiga
" Eh itu mereka manggil kita nggak sih" ucap gomgom
" Emang mereka manggil kita curut, emang lo kira ada manusia selain kita gitu" ucap Dimas
" Kenapa lo bertiga teriak kaya gitu "ucap Kevin
" Ini kami mau bertanya,lo liat Fabiola nggak Karena kita bertiga khawatir sama dia" ucap ayu
" Ouhhh Fabiola tadi dia pergi sama Khalifah nggak tau mereka mau kemana " ucap
" Lo bertiga nggak usah khawatir karena Fabiola pergi bersama soulmatenya jadi nggak mungkin dia Kenapa kenapa, kalau dia sama Khalifah" ucap Dimas
" Yah tetap aja kita khawatir karena kita nggak tau tadi dia pergi sama siap, karena muka fabiola tadi pucat banget " ucap fani
  

RAHASIA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang