RAHASIA CINTA

chapter 53

Siang harinya mereka berempat sudah berkumpul di ruangan tengah dan bersiap siap untuk berangkat ke salah satu mall ter hits di jakarta

" sudah siapa semua kan, kalian berdua mau ikut di mobil mami atau mau naik mobil kamu Khal" ucap mami

" Naik mobil aku aja mi, karena nanti rencananya habis dari mall mau keliling dulu sama curut curut itu" ucap Khalifah

" Yah udah sekarang kita berangkat aja, biar nggak kelamaan sampai sananya" ucap papi

Mereka berempat langsung keluar ke halaman rumah dan memasuk mobil Masing-masing

* Mobil Khalifah

" Khal itu mereka udh sampai mana" ucap Fabiola

" Tadi kata si gomgom mereka udah mau berangkat juga sih, kaya kita sampai bersamaan sama mereka sih " ucap Khalifah Sambil meraih tangan Fabiola

" Tangannya kenapa ni pak, ko tiba tiba meraih tangan saya " ucap Fabiola

" Ini saya lagi gandeng tangan calon istri saya, emang nggak boleh yah bu" ucap Khalifah

" Ini calon istri nya yah " ucap Fabiola sambil tertawa

" Iya calon istri saya yang paling cantik" ucap Khalifah

" Mulai lagi gombal, oiya sayang kamu mau kado karena aku udah pusing mau kasih kamu kado apalagi " ucap Fabiola

" Kado aku cuma satu ko , aku mau kita sama sama terus untuk selamanya dan sampai di mana hari yang kita tunggu" ucap Khalifah

" Aamiin, nda semoga kamu nggak ingkar sama janji kamu yah" ucap Fabiola

" Iya sayang, aku akan selalu ingat sama janji aku, apalagi aku udah minta izin sama orang tua kamu kan" ucap Khalifah

" Hmmmmmm.....iya sayang udah nggak usah bahas yang sedih sedih lagi nanti aku nangis lagi" ucap Fabiola

" Yah jangan nangis dong, nanti cantiknya ilang kalau nangis " ucap Khalifah

" Gombal banget tau nggak Khal" ucap Fabiola sambil memukul tangan Khalifah

" Apa nih main mukul mukul aja, salting yah" ucap Khalifah

" Mana ada aku salting, nggak jelas kamu " ucap Fabiola

" Iya deh iya deh, oiya sayang beberapa hari setelah kita praspa kita semua langsung ke Lampung " ucap Khalifah

" Wait Wait, semua ke Lampung emang mau buat apa lagi " ucap Fabiola dengan muka kaget nya

" Hey nggak usah kaget gitu dong, kita semua mau langsung ke Lampung itu buat diskusi tentang kelanjutan tanggal pernikahan kita sayang, karena kita nggak tau kan mau orang tua kita gimana mau kita dinas dulu beberapa bulan, atau langsung nikah " ucap Khalifah Sambil mencolek dagu Fabiola

" Yah gimana aku nggak kaget, tapi kalau soal tanggal aku serahin semua nya ke mama papa aja, karena aku tau pilihan mereka baik" ucap Fabiola

" Iya sayang, oiya coba kamu telpon ayu terus bilang mereka udah ada di mana " ucap Khalifah

" Bentar aku telpon dulu" ucap Fabiola

( Call on ayu)

Ayu Lo udah di mana

Eh fab ini bentar lagi sampai
ko, tapi Lo udah dimana

Sama aku sama Khalifah bentar lagi sampai, tapi ko situ

Yah biasa si Agnes sama Dimas
debat mulu capek gw dengar nya

Itu berdua nggak habis juga debat mereka

Tau tuh apa aja di debatin pengel telinga gw dengarnya

Teman Lo itu

Eh gitu gitu teman Lo juga,
Fab gw matiin teleponnya yah

Iya yu

Call of ayu

" Mereka udah Di mana sayang" ucap Khalifah

" Katanya bentar lagi mereka sampai" ucap Fabiola

" Terus siapa lagi yang debat " ucap Khalifah

" Yah biasa sih Agnes Dimas yang debat, heran aku sama mereka berdua nggak habis habis sama pembasahan debat mereka" ucap Fabiola