BAB 2. DURI

467 73 4
                                    

PO PDF RED STRING OF FATE SUDAH DIBUKA YA GUYS.

- PO dibuka sd tgl 20 Juni2024

- Pengiriman pdf tgl 30 Juni 2024

- Harga khusus PO 50 ribu

- Jumlah words lebih dari 100 K words

- Jumlah BAB lebih dari 60 BAB

- Link Pemesanan ada di profile saya. 

Terima kasih. ^^

.

.

.

Dilarang menyalin, meniru, mempublikasikan cerita ini tanpa izin penulis.

.

.

.

Nyonya Pertama merasa dunianya runtuh. Ada beberapa alasan yang membuatnya tidak menyukai Ah Li. Pertama, anak itu putri dari Selir Kedua yang sangat disayangi oleh ibu suri kekaisaran saat ini. Perlu usaha keras untuk membuat ibu suri melupakan keberadaan Ah Li. Saat Ah Li masih berusia empat tahun, dia dibawa ke istana dan secara mengejutkan membuat kekacauan saat epsta ulang tahun ibu suri dan sejak saat itu tidak ada satu orang pun yang berani menyebut nama Feng Ah Li karena takut menyinggung ibu suri.

Kejadian itu tidak terjadi begitu saja. Nyonya Pertama bekerja sama dengan seorang dayang istana dan memastikan Ah Li mengamuk hingga menimbulkan kegemparan. Putri kedua perdana menteri menjadi perbincangan di ibu kota selama beberapa pekan, menampar nama baik Keluarga Feng tentu saja, tapi sangat setimpal untuk kepentingan Nyonya Pertama.

Sebentar lagi upacara kedewasaan putrinya, Nyonya Pertama harus bisa memastikan Ah Li berada sangat jauh dari kediamannya.

"Siapa kau?" Nyonya Pertama berusaha mengendalikan nada bicaranya. Ruangan ini terasa sangat dingin. Dia memang tidak memerhatikan keperluan Ah Li, dan tidak peduli jika anak itu mati membeku di halaman belakang. "Kau bukan Ah Li."

Feng Shi menegakkan punggung, bertopang satu kaki lalu menaikkan satu alisnya tinggi. "Jika aku bukan ah Li, lalu siapa aku?" Dengan pintarnya dia balik bertanya. Mata jernih Feng Shi mengawasi perubahan ekspresi Nyonya Pertama yang dengan lihainya menyembunyikan kegelisahan di balik ekspresi tenangnya.

Keheningan mengambil alih untuk beberapa saat. Suara angin musim dingin terdengar dari luar. Suaranya terdengar sepi, membawa kehampaan untuk pendengarnya.

"Ama?" Nyonya Pertama memanggil pelayan setianya untuk mendekat.

Yang dipanggil mengambil dua langkah ke arah sang tuan. "Hamba mendengar panggilan Nyonya Pertama."

"Panggil pendeta untuk pengusiran roh jahat!" Ia memerintahkan dengan nada menantang. Pandangannya tertuju lurus kepada Feng Shi yang terlihat tidak peduli. "Aku ingin tahu roh jahat mana yang bersemayam di dalam tubuh Ah Li!" Setelah mengatakan hal itu, Nyonya Pertama berdiri. Dia menoleh sesaat ke atas meja, mendengkus pelan melihat semua makanan di sana sudah habis tanpa sisa. "Kurung Ah Li! Pastikan dia tidak keluar dari halaman belakang!"

Setelah mengatakan hal itu, Nyonya Pertama berjalan keluar. Dia harus segera membahas masalah ini dengan suaminya juga Nyonya Tua.

Sepeninggalan semua orang, Feng Shi termenung lama. Udara dingin membuat tubuhnya merinding. Berdiri, dia berjalan ke sebuah lemari kayu tua lalu membuka isinya. Mencari pakaian yang lebih hangat, Feng Shi menemukan sepasang gaun lusuh berwarna kuning pudar. Walau sudah lusuh, pakaian itu cukup tebal dibandingkan dengan pakaiannya yang lain.

BUKU SATU - Red String of Fate (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang