Bab 4. ADIPATI FU

515 77 2
                                    

PO PDF RED STRING OF FATE SUDAH DIBUKA YA GUYS.

- PO dibuka sd tgl 20 Juni2024

- Pengiriman pdf tgl 30 Juni 2024

- Harga khusus PO 50 ribu

- Jumlah words lebih dari 100 K words

- Jumlah BAB lebih dari 60 BAB

- Link Pemesanan ada di profile saya.

Terima kasih. ^^

.

.

.

Dilarang menyalin, meniru, mempublikasikan cerita ini tanpa izin penulis.

.

.

.

Angin musim dingin berembus hingga ke tulang. Feng Shi duduk tenang di dalam kereta kudanya sedangkan Xiao Tong terlihat kesulitan dalam perjalanan panjang ini. Perjalanan menuju Kuil Utara cukup sulit. Jalanan yang harus mereka lewati tidak rata. Berbeda dengan ibu kota, wilayah yang mereka lalui mengalami musim dingin yang lebih ekstrim, mungkin karena wilayahnya berada di Utara.

Perlahan, kedua kelopak mata Feng Shi terbuka. Melihat tubuh Xiao Tong yang mengigil, dia memberikan penghangat tangannya kepada sang pelayan. Yang lebih muda mendongakkan kepala, terlihat tidak percaya karena nonannya memberikan penghangat untuknya.

"Nona Kedua, hamba baik-baik saja." Xiao Tong berusaha menolak dengan lembut. Kereta kuda yang mereka tumpangi bergoyang pelan saat melewati jalanan berkerikil dan basah oleh sisa hujan salju kemarin sore.

Melipat tangan, Feng Shi kembali menutup kelopak matanya. "Pakai saja, aku lebih kuat darimu!" Kalimat itu terdengar seperti perintah.

Di luar, awan mendung, langit seketika gelap. Pengawal yang ikut dalam rombongan ini merapatkan mantel jerami mereka. Udara dingin yang berembus semakin menggila. Mereka bahkan belum sampai di pos pemeriksaan ketiga saat ini.

Menggunakan kesempatan ini untuk mencari tahu lebih banyak, Feng Shi memutuskan bertanya kepada Xiao Tong. "Xiao Tong, sudah berapa lama kau bekerja untuk keluargaku?"

Menoleh, Xiao Tong sedikit terkejut mendapat pertanyaan itu. Mata cantiknya mengerjap. Tangannya masih menggenggam erat penghangat yang dipinjamkan oleh nonanya. Dia tidak langsung menjawab, Xiao Tong berpikir sejenak. "Menjawab Nona Kedua, hampir dua tahun hamba bekerja untuk Nyonya Besar."

Feng Shi menatap pelayan yang duduk di sampingnya dengan saksama. "Berapa usiamu?" tanyanya.

"Empat belas tahun." Xiao Tong tidak tahu kenapa tiba-tiba nona keduanya bertanya mengenai hal itu kepadanya. Karena Ah Li tidak pernah banyak bicara sebelumnya.

"Empat belas tahun?" Feng Shi membeo. Menyandarkan kepala ke sisi kereta, pandangan wanita itu masih belum lepas dari wajah Xiao Tong yang gugup. "Aku sudah lama terkurung di halaman belakang. Ada banyak hal yang tidak aku ketahui dan jujur saja, aku bingung harus memulai dari mana."

Menjeda, Feng Shi menarik napas panjang. "Aku bahkan tidak tahu apa pun mengenai keluargaku." Ia melihat Xiao Tong mengerjapkan mata ke arahnya. Mengangkat bahu acuh tak acuh, Feng Shi lanjut bicara, "Selama ini aku seperti hidup di dunia lain," akunya.

Oh, Jenderal Tua Fao mungkin akan memuji kepandaian Feng Shi bersandiwara saat ini. Sang jenderal memiliki hobi menonton opera. Saat berkunjung ke perbatasan, dia akan membawa pergi Feng Shi untuk melihat opera di kota terdekat, sayang jenderal tua itu meninggal dunia karena sakit lebih dari tujuh tahun yang lalu.

BUKU SATU - Red String of Fate (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang