chapter six

645 58 9
                                    

ucapan dokter mampu membuat Geffrey bungkam, dia membisu seketika saat mendengar bahwa temannya itu mempunyai penyakit jantung koroner. Anak seceria Reksha harus mempunyai penyakit yang mematikan seperti itu?banyak sekali pertanyaan yang ingin ia lontarkan tetapi apalah daya, dia memilih diam di banding bertanya

"a-apa dokter yakin teman saya menderita penyakit itu dok?" Ucap Geffrey yang merasa masih salah dengar dengan apa yang dokter tadi sampaikan

"saya tidak pernah bercanda tentang persoalan seperti ini" jawab dokter penuh keyakinan

"Apa penyakit itu bisa menyebabkan kematian dok?" Tanya Geffrey lagi, entah kenapa dia sangat penasaran dengan penyakit yang Reksha derita

"tentu saja, ini bersangkutan dengan organ tubuh terpenting bagi manusia. Tentunya penyakit ini bisa saja merenggut nyawa penderitanya" jelas sang dokter kepada Geffrey yang sedang diam seperti patung

"apa penyakit ini bisa sembuh dok?" Tanyanya sekali lagi kepada dokter

"bisa dengan melakukan operasi di bagian-bagian tertentu dan untungnya penyakit yang di derita teman mu ini masih sangat awal jadi masih bisa di cegah" jelas sang dokter lagi kepada Geffrey

"baik dok, terimakasih atas informasi tentang teman saya" ucap Geffrey berterimakasih kepada sang dokter

"tolong cegah ya, saya tau bisa di obati tapi apa salahnya untuk mencegah dari pada mengobati? pola makan nya harus di jaga tidak boleh merokok dan juga tidak boleh minum. Itu saja saran saya jika ingin sembuh dari penyakit ini" saran dokter kepada Geffrey

"Baik dok, nanti saya bantu bicarakan hal ini dengan teman saya, kalau begitu saya duluan dok mau melihat keadaan teman saya" ucap Geffrey dan langsung keluar dari ruangan dokter

.
.

di sisi lain Cleo kini sedang menangis, entah kenapa air matanya tiba-tiba mengalir begitu deras. Dia menatap ruangan Reksha, sakit ya itu yang bisa ia rasakan di lubuk hatinya yang terdalam

Cleo masih saja menangis sampai sesenggukan,, tadi Nara sudah berusaha menenangkan Cleo dan kini ia sudah tidak menangis lagi, melainkan dia menatap ruangan Reksha dengan tatapan penuh arti

"Lo kenapa Cle? Lo mau masuk ke ruangan Reksha? Kalau mau biar gue temenin" ucap caliza yang melihat Cleo terus terusan menatap ruangan itu penuh arti

" Ah engga Liz, gue takut ganggu Reksha lagi pula dia juga belum siuman" tolak Cleo kepada caliza

"Beneran nih? soalnya gue mau masuk ke ruangan Reksha sama Geffrey " tawar caliza sekali lagi kepada Cleo

Sebenarnya di hatinya itu mengatakan bahwa dirinya ingin sekali memasuki ruangan yang Berbau obat itu

"yaudah deh gue ikut lo aja" finish Cleo menerima tawaran dari caliza

Setelah di izinkan dokter untuk memasuki ruangan Reksha, kini teman nya satu persatu memasuki ruangan Reksha

"kata dokter yang boleh masuk minimal berempat,, supaya Reksha ga ke ganggu" ucap Geffrey kepada seluruh teman-temannya yang ada di rumah sakit

kini teman-teman Reksha satu persatu mulai memasuki ruangan yang bernuansa putih dan berbau obat itu

CEKLEK

setelah setelah menunggu beberapa menit, kini giliran caliza, Cleo, Nara dan Geffrey yang memasuki ruangan itu

terlihat sosok areksha Mahendra yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit

Clingy Boyfriend (defan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang