chapter twelve

584 51 5
                                    

"Aku trauma sama yang namanya cinta sha, aku juga takut akan semua hal tentang mencintai"

- Cleo Navarse Andriano

"Ngapain harus takut? Prisikolog pernah berkata jika kamu cinta karna dia mencintaimu, itu bukan cinta, tapi empati.
Jika kamu cinta karna harta atau uang, itu juga bukan cinta, tapi tertarik.
Jika kamu cinta karna penampilannya, itu bukan cinta, tapi obsesi.
Jika kamu cinta karna kebaikannya, itu juga bukan cinta, tapi kagum.
Jika kamu cinta karna pandangan pertama, itu di pengaruhi satu hal yaitu gairah tapi, jika kamu cinta, tapi kamu masih memiliki trauma, aku bisa sembuhkan rasa trauma itu. Kita sama le, sama-sama memiliki trauma terhadap cinta. Tapi aku tau dunia itu berputar tidak itu-itu saja dan aku juga percaya bahwa semua orang di dunia ini tidak seperti mereka yang dulunya pernah hadir di kehidupan kita"

- Areksha Mahendra

"Dan salah satunya adalah kamu le,, kamu yang udah bikin aku jatuh cinta sedalam ini. Dan sekarang aku ingin mengungkapkan yang sesungguhnya padamu, bahwa aku tidak seperti masa lalu mu itu. Aku adalah aku dan masalalu mu biarkan dia menerima karmanya

So jangan pernah trauma lagi ya le? Aku juga sama kaya kamu, kita sama-sama sembuhkan luka ini ya? Dan satu lagi aku mencintaimu tanpa alasan tanpa ragu dan aku menerimanya mu apa adanya. Bukan ada apanya, jadi di kesempatan kali ini aku bolehkan mengungkapkan semuanya? "

- Areksha Mahendra

Cleo kini sedang ada di kamarnya, dia sedang memutar musik kesukaannya itu sambil sesekali ia mengambil ciki yang ada di sebelahnya.

Saat ia tengah asyik menikmati musik, tiba-tiba saja mama Cleo atau yang tak lain adalah Sharlin.

Sharlin sedari tadi sudah mengetuk pintu kamar sang anak. Tetapi tidak ada sahutan satu pun dari Cleo dan akhirnya ia memutuskan untuk membuka pintu kamarnya saja.

"Cleo?." Ujar Sharlin

Cleo yang tersadar ada sang mama menghampiri nya segera melepaskan headset nya yang ia pakai itu.

"Loh mama? Sejak kapan udah ada di kamar aku?." Heran Cleo ketika sang mama masuk ke dalam kamarnya.

"Mama tadi udah ngetuk pintu, kamu aja yang ga denger." jawab Sharlin.

"Tadi aku lagi dengerin musik jadi ga kedengaran deh." jelas Cleo.

"Kita ke bawah yu sayang." ajak Sharlin kepada Cleo .

"Ngapain?kan aku udah makan tadi."

"Udah ke bawah aja, ada kejutan pokoknya buat kamu." jawab sang mama lalu pergi meninggalkan Cleo

Karena Cleo penasaran akhirnya ia memutuskan untuk ke bawah menemui mamanya.

Saat ia menuruni anak tangga betapa terkejutnya ia melihat sang papa sedang tersenyum dan membawa kado yang ia inginkan.

"P-papah?." Ucap Cleo terbata bata

"Sini dong peluk masa di situ Mulu." jawab Andriano.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Clingy Boyfriend (defan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang