chapter seven

542 52 12
                                    

belum sempat Cleo menjawab pertanyaan Reksha, tiba' saja ada teman-teman Reksha dan teman Cleo yang datang dengan bersamaan

" BUCIN MULU LO BERDUA " ucap anara yang tidak sengaja meneriaki Reksha dan Cleo yang sedang berbincang itu

" Bangsat Lo ra, udah tau momen epick gini malah di ganggu, seorang ketua geng motor yang terkenal cuek ini Deket sama cwe " ucap rayanka kepada anara

" Brisik Lo jamet, namanya juga gue keceplosan " ketus anara kepada rayanka

" Kalian? Ko ada di sini? " ucap Cleo dari dalam ruangan Reksha

" Noh Rey yang ngajak, katanya sih si Reksha udah mulai mendingan. Jadi hari ini juga udah boleh pulang " ucap ivon memberi tahu kepada Cleo bahwa hari ini Reksha sudah di perbolehkan untuk pulang

" oh, yaudah sana masuk ke dalem. Reksha lagi tiduran soalnya " ucap Cleo lalu berlalu keluar dari ruangan Reksha

teman-teman Reksha masuk kedalam ruangannya, sedangkan Cleo. Dia sedang berada di kantin rumah sakit bersama teman-temannya

" Gue liat liat Lo udah lumayan Deket sama Reksha ya Cle? " tanya Verona sambil menyeruput minumannya itu

" Ya lumayan lah ga deket' amat " jawab Cleo

" Di lihat-lihat ya kata gue Lo kayanya cocok deh jadi pengganti masalalu nya Reksha yang bre-mphh " ucap luccy yang belum selesai meneruskan ucapannya itu, mulut dia malah di tutup oleh caliza

" Kebiasaan, kalau ngomong suka ceplas-ceplos " ucap caliza lalu menurunkan tangannya dari mulut luccy

"puftt, tangan lu bau anjir" gerutu luccy

" sorry "

" M-maksud nya? " Ucap Cleo penasaran dengan ucapan yang sengaja di potong oleh luccy itu

" Eeeeee, entaran aja ya kita ceritanya sekarang mending makan " ujar evolet lalu mengambil satu kentang goreng lalu mengunyahnya

setelah selesai mengisi perut di kantin rumah sakit, kini teman-teman Cleo dna Cleo memutuskan untuk kembali ke ruangan Reksha

" Lama bener ciwi-ciwi makan nya " ucap ivon sambil memainkan koin yang ia pegang

" Namanya juga cwe, kalau ga makan ya ghibah " timbal cedric

" ASSALAMUALAIKUM SEMUAAA " teriak anara yang baru saja masuk ke ruangan Reksha

" Brisik anara tai, ini rumah sakit anjir bukan tempat karoke " ucap rayanka kepada anara

" Serah gue dong, kok lu sih yang repot? " Timpal anara sambil mengibaskan rambutnya itu

" Brisik Lo berdua, kucing anjing " ucap garrick yang melihat anara dan rayanka sedang ber adu mulut itu

" Enak aja cakep begini di bilang anjing " ucap rayanka yang tidak terima bahwa dirinya di katai anjing

" Udah¹ ko malah debat gini? Kita kan mau bantu Reksha kemasin barang-barangnya " ucap Verona

.
.

setelah semua barang Reksha sudah di kemas kedalam koper, kini dirinya sedang berada di taman untuk menikmati kencang nya angin malam. Sesekali Reksha memandang sekitarnya dengan tidak sengaja mata dia tertuju pada ibu dan anak laki-laki yang ada di sebelah barat

" Sayang makan dulu ya? Nanti kalau udah makan bunda bakalan beliin kamu mobil-mobilan " ucap sang ibunda yang tengah membujuk anak laki-laki nya supaya makan

" Bunda janji ya, jangan bohong lagi? Awas aja kalau bohong lagi aku bakalan ga mau makan lagi " ucap anak kecil laki-laki yang tengah bersama sang ibunda nya itu

Clingy Boyfriend (defan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang