“Dimanapun kakimu berpijak, disitulah tempatku berada.”
Jaekyung menghela nafas kasar, sungguh ini pertama kalinya. Ia kalah dengan begitu telak dihadapan seseorang.
Bukan hanya sekali, tapi beberapa kali. Bahkan agaknya kejadian satu ini lebih parah dibandingkan sebelumnya. Begitu parahnya sampai membuatnya hanya bisa terpaku tercengang shock, bingung harus bereaksi bagaimana untuk menanggapinya.
Bagaimana, tidak?
Setelah bermanjaan sampai menguji ketahanan mentalnya—bahkan memutuskan tali ketahanannya, dirinya justru disambut dengan adegan mualnya Allen yang mengenai bajunya, belum lagi setelah dirinya selesai mandi justru ditampilkan sosok Allen yang tertidur pulas di ranjangnya.
Ia mendekati Allen yang sudah tertidur pulas masih memakai coat miliknya, “Kau itu menyebalkan, suka seenaknya sendiri, membuatku repot, satu-satunya yang berani menantangku… tapi anehnya, itu membuatku terhibur.”
Tangannya bergerak mengelus puncak kepala Allen, menyibakkan poni imut itu agar memperlihatkan kening luas wanitanya. Perlahan ia mencium bibir mungil itu dengan lembutnya sambil memejamkan matanya.
“Milikku, hanya milikku.”
Paginya, Allen langsung mendapatkan omelan panjang lebar dari Jaekyung. Wanita satu ini sedang berusaha menghilangkan mualnya dengan memakan sup penghilang mabuk buatan Kim Dan. Sedangkan dokter terapis muda satu itu, hanya sebagai penonton adegan Allen diomeli Jaekyung sambil tersenyum kecil.
“Kau dengar, Allen?! Lain kali, kalau mau pesta atau pergi dengan temanmu, tunggu izin dariku! Aku tidak mau milikku disentuh pria lain!”
“Dengar kok, dengar. Pagi-pagi kau sudah cerewet mengalahkan ibu-ibu kompleks,” keluh Allen sambil memakan supnya dengan ekspresi muram merasakan kepalanya pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND, Right? || Joo Jaekyung
FanfictionJoo Jaekyung & F! Reader! Kalau ada tombol untuk memutar waktu, dengan senang hati Allen akan menekannya agar tidak pernah salah mengambil keputusannya malam itu. Benar, keputusan saat ia memilih Joo Jaekyung sebagai kekasih palsunya. ❝Tampan sih, k...