Disaat tempat kejadian kematian Marvel,pak seno saat itu tiba dengan perasaan shock berat ketika mendengar kabar anak muridnya yang terkenal pendiam dan tidak terlalu terbuka dikabarkan mati bunuh diri
Pak seno saat itu menelpon polisi untuk datang ditempat kejadian,dan polis tersebut menyelidiki kasus yang menurut para polisi dan juga para dokter aneh
Karena disitu ditemukan sang mayat seperti orang bundir namun disisi lain ketika Marvel dibawa kerumah rakit untuk diselidiki lebih lanjut,dokter terkejut ketika baju milik Marvel dibuka
Disana dada kiri milik Marvel terbuka lebar dengan jantung yang menghilang,itu aneh
Karena pak polisi bilang sang korban itu memang dinyatakan bunuh diri namun dokter mengatakan bahwa ini adalah pembunuhan yang mengerikan
Namun polisi semakin dibuat bingung karena disitu organ sang korban terambil namun tidak ada jejak jemari sang pelaku,dan sang pelaku juga membuat kasus ini jadi merasa bijak karena berhasil membuat polisi linglung beserta sang dokter
"Sepertinya ini benar benar kasus pembunuhan,namun kenapa tidak ada jejak apapun disekitarnya?!" Ujar salah satu polisi yang berdiri tak jauh dari tempat korban ditemukan
Disana sudah diberi batas kuning yang biasa digunakan polisi,ditempat kejadian banyak sekali orang orang berdatangan karena kepo dengan kasusnya
"Ini cukup rumit" ujar komandan
"Sepertinya kasus ini sangat lama untuk ditemukan" ujar salah satu anggota polisi itu menimpali
"Benar,ini cukup rumit,sang pelaku sangat pintar dan bijak untuk hal ini" ujar sang komandan menyetujui ucapan anggotanya
"Komandan,sepertinya yang membunuh bocah itu sudah memikirkan bagaimana cara membunuhnya dan merakit rencana,ini seperti sejenis mafia,sangat rata untuk membunuh korbannya" ujar salah satu anggota
"Saya setuju" ujar komandan
Disisi lain, seseorang dengan jubah hitam menyeringai dibalik pohon rindang yang besar ditempat gelap dan sepi,ia melihat dari kejauhan dengan masker hitam dan topi hitam untuk menutupi identitasnya
Ia pergi begitu saja ketika dirinya melihat bagaimana kondisi korban yang ternyata sudah ditemukan
Orang menelfon seseorang
"Saya sudah mengerjakannya dengan baik dan rata" ujarnya diiringi seringai mengerikan
"Bagus,lanjutan karyamu bung,aku menyukai kerja kerasmu untuk mengurus korban dengan lembut,dan bawalah jantungnya untuk bayarannya' ujar seseorang laki laki diseberang sana
Tut
"Kerja bagus,hari ini aku punya keuntungan besar untuk membawa jantung berharga ini,mari kita jual" ujar orang itu lalu pergi
.
.
.Malam harinya disebuah rumah besar dan megah,dengan gaun malamnya dan terduduk diatas kursi berputar layaknya seorang CEO
Wanita dengan mek up simpel namun mengerikan dengan seringai indah menyinari wajahnya
Wanita yang amat cantik nan anggun kini sedang membawa handphonenya ditangan kanannya
Ia memanggil anak buahnya untuk masuk kedalam ruangan pribadinya,yang cukup gelap dan terkesan sunyi
"Ada yang bisa saya bantu sister?!" Tanya seorang laki laki dengan berpakaian jas berwarna hitam itu membungkukkan badannya guna menghormati sang atasan
Dengan kaki kanan diletakkan diatas kaki kirinya,ia menatap anak buahnya dengan tangan yang memutar gelas yang berisikan anggur merah
"Aku ingin kamu awasi pemuda yang bernama Riski Satria Kusuma" ujar wanita itu dengan menekankan nama seseorang yang ia incar untuk dibunuh dengan genggaman tangannya
"Siap sister,apakah ada lagi untuk pemuda itu sister ?!" Tanya pria itu
"Tidak ada,sana pergi awasi dia dan beri kabar apapun tentang pemuda itu,aku lihat lihat dia amat berbahaya untuk hubungan ku,hati hati dia bukan pemuda sembarangan seperti pemuda pada umumnya " ujar Yeri
"Siap sister, kalo begitu saya pamit dulu " ujar pria itu membungkukkan badannya setelahnya ia melenggang pergi
"Sangat berbahaya untuk pemula yang menghadapi pemuda yang licik"gumam Yeri
Benar sekali,berbahaya untuk pemula yang mengincar pemuda yang dimaksud Yeri,yaitu Riski
Contoh dari kebahayaannya kira kira apa?! Ya seperti kali ini ada cctv kecil yang tentu tidak diketahui Yeri ternyata menyelinap tanpa ijin untuk memberi semua pemberitahuan untuk pemuda licik itu
"Hahahaha Yeri wanita jalang tidak akan semudah itu buat ngawasin gw,hmmm apa tadi pria dengan jas berwarna hitam disuruh untuk mengawasi ku?! Tidak semudah itu ferguso"
Pemuda dengan name tag Riski kini sedang mengawasi atau mendengarkan pembicaraan Yeri yang menyuruh salah satu anak buahnya untuk mengawasi gerak gerik untuk pemuda yang kini sedang menatap layar laptop dikamarnya dengan tatapan tajam dan seringai tipis diujung bibirnya
"Sepertinya dia ingin kita berdua bersaing?! Oh begitu,hmmm pelajaran apa ya untuk seseorang yang sudah berani merebut orang yang gw suka dan berani sekali ia menghalangiku untuk mengejarnya,hmm tunggu saja pembalasan ku Kim Yeri!!"
"RISKIIIIII"
suara Janu menggelegar membuat Riski bergegas menutup laptopnya terburu buru dan menyembunyikannya dibawah kasurnya
Ia melihat pintu itu terbuka lebar dan muncullah badan besar janu
"Apaan?? Berisik banget" ujar Riski dengan tenang seperti tak ada kejadian apa apa, melupakan kejadian beberapa detik yang lalu
"Gaada sih,gw mau pinjem laptop lu,soalnya laptop gw lagi dicas,butuh banget ini gw" ujar Janu,ia berjalan mendekati Riski yang terduduk sambil bersandar disandaran kasur
'mampus' batinnya
"Laptop gw lagi dipinjem sama Cakra" ujar Riski tanpa ada kepanikan diwajahnya
"Yaudah kalo gitu" janu berjalan keluar dari kamar Riski
Riski menghela nafasnya lega "hahhhh untung otak ini lagi berguna buat mikir" ujar Riski
/Otaknya memiliki kepintaran untuk kejahatan sepertinya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession with teachers | sunric
Novela Juvenilapakah boleh seorang murid obsesi dengan gurunya sendiri??