Keesokan paginya Riski kembali diantar oleh Janu
"Yang rajin Lo kalo sekolah,gausah banyak gaya disekolah"ujar Janu memeringati sang adik seperti Janu tau segalanya ketika adiknya berada disekolah
"Ck,iye iye,Lo mending pindah sini aja Napa sih bang sekalian gitu satu sekolah" ujar Riski
Janu menatap sinis kearah Riski "maksa banget" ujar Janu
"Ga maksa sih cuma pengen ngerasain Lo satu sekolah sama gw anjeng,dari orok Lo kalo disuruh satu sekolah sama gw kagak mau" ujar Riski
"Ya karena sekolah favorit kita itu selalu beda" ujar Janu
"Yaudah gw aja yang pindah sekolah Lo aja gimana?!" Tanya Riski,sambil menatap Janu dengan tatapan memohon
'kalo dia disekolah gw yang ada dia dibully,kan kasian' batinnya
Riski menatap Janu yang sedang melamun "woi anjeng,boleh kagak?!" Tanya Riski menyadarkan Janu dari lamunannya
"Jangan dong" ujarnya
"Kenapa emangnya?!" Tanya Riski dengan dihiasi kerutan didahi nya
"Ya g-gapapa" ujar Janu seperti orang yang menyembunyikan sesuatu
"Lo nyembunyiin sesuatu dari gw nu??" Tanya Riski memicing menatap Janu curiga
Janu gelagapan lalu menggelengkan kepalanya "e-enggak lah,gw gaada rahasia rahasiaan suwer" ujar Janu dengan menunjukkan dua jarinya
Riski nampak tak percaya dengan mudah oleh kebohongan yang dibuat Janu,Riski merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Janu,Riski orangnya itu tau seseorang yang berbohong dan tidak berbohong karena itu sangat terlihat dari tingkah lakunya yang mencoba menyembunyikannya
"Gausah bohong,gw tau Lo bohong dan nyembunyiin sesuatu dari gw yakan?! Gw ga mudah dibohongin nu apalagi Lo keliatan mencurigakan" ujar Riski
"Beneran gaada apa apa suwer" ujar Janu kekeh
Riski menganggukkan kepalanya agar mereka berdua tak terjadi berdebat karena ini masih terlalu pagi untuk saling bertengkar 'gw ga semudah itu dibohongin nu,gw bakal cari tahu apa yang Lo sembunyiin dari gw nu' batin Riski dengan seringai tipis dibibirnya
"Yaudah gw duluan ya nu" ujarnya
Ketika Riski hendak pergi keluar namun tangannya ditahan oleh Janu membuat Riski kembali duduk dan menatap Janu "ada apa?!"tanya Riski
"Eeee,g-gw bakal nurutin permintaan Lo b-buat pindah sekolah disini" ujar Janu
Ia sempat berfikir bila Riski akan mencari sesuatu yang sempat dicurigainya
Riski mengerutkan keningnya "beneran?! Ini bener bener gaada yang Lo sembunyiin kan?! Lo aneh banget nu"
'aneh Sampek buat gw semakin penasaran sebenarnya apa yang Lo sembunyiin dari gw' batin Riski
"Ck,Lo kok ga percaya sih sama gw kalo gw ini ga nyimpen rahasia rahasiaan" ujarnya kesal
"Iya iya gw percaya,yaudah mulai kapan Lo pindahnya??" Tanya Riski
"Emm mungkin besok aja,biar gw nanti bilang sama mamah biar dia yang ngurus" ujar Janu
Riski mengangguk lalu pergi keluar setelah berbincang bincang cukup lama dengan Janu
Riski menatap kepergian mobil Janu dari depan sekolahannya
"Gw harus bener bener nyelidiki apa yang terjadi sebenarnya,keanehan Lo bikin gw semakin yakin bahwa Lo sebenarnya tidak baik baik aja disekolah itu nu,gw juga agak aneh ketika Lo Nerima permintaan gw buat pindah dan gw merasa disitu Lo nyembunyiin sesuatu " gumamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession with teachers | sunric
Novela Juvenilapakah boleh seorang murid obsesi dengan gurunya sendiri??