" Kaya nya aku pulang dulu " Seru Maudy sambil membentangkan tangan nya." Hmmm " Lirih Bu Sarah
" Cuman ngambil beberapa pakaian ko sayang.. " Lagi Maudy yang kini menopang pinggul Bu Sarah
" Seragam sekolah juga masih tertinggal di sana " Lagi Maudy tersenyum
" Lalu? " Pekik Bu Sarah
" Ya aku balik lagi ke sini " Jawab Maudy tersenyum
" Mungkin untuk beberapa waktu aku bakalan belajar berbohong " Tambah Maudy
" Berbohong ? untuk apa? ke siapa? " Gusar Bu Sarah bingung sambil mengernyitkan kening nya.
" Orang tua ku ga tau kan tentang kita? kenapa Bu Sarah harus bertanya " Jelas Maudy
" Gak !! " ketus Bu Sarah
" Loh kenapa ?? " jawab Maudy bingung
" Aku ga suka sama orang tukang bohong mod " Tepis bu Sarah
" Ck ! Bu ga segampang itu bikin mereka percaya kalau ibu itu is my beautiful girlfriend, right ?! " pekik Maudy menjelaskan
" Tapi mod.. " lirih Bu Sarah
" sayang.. emang kalau kita terbuka secepat itu, ibu bisa confess sekarang sama ortu ibu? " Tepis Maudy dengan senyuman yang menyeringai.
" Oneday ibu bakalan buktiin kalau ibu bisa bicara soal ini semua " Tepis Bu Sarah.
" Ya ya ya.. ok.. ibu bisa buktiin, tapi bukan berarti sekarang kan? " Maudy dengan mendelik
" Kalau buat main main dari awal ibu ga akan balas perasaan kamu mod " gusar Bu Sarah
" Nyesel ?? " Tepis Maudy melepaskan genggaman tangan nya di pinggul Bu Sarah.
" Ga gitu maksud nya " Jawab Bu Sarah memeluk Maudy dari belakang
" Hachhh.. Mody ga bisa hidup tanpa ibu " Lirih maudy memutar badan nya
Maudy pun tiba tiba mencium bibir merah nya Bu Sarah dengan lembut, Bu Sarah pun membalas ciuman Maudy dengan nafas yang menderu, melumat satu sama lain, Bu Sarah pun menghempaskan Maudy ke Soffa milik nya, tatapan mereka masih sama dengan lumatan itu yang masih berlangsung, sedang Bu Sarah mencoba melepas baju kemeja yang ia kenakan, menopang tangan Maudy yang tak bisa diam, Bu Sarah pun lanjut membuka baju Maudy perlahan, Maudy pun ikut dalam sensasi permainan itu " Acchhhh.. Bu.. " desahan Maudy membuat Bu Sarah semakin merajai gerak nya, Tangan Bu Sarah pun sesekali meremas buah dada Maudy, lagi Bu Sarah pun mencium lemah leher Maudy, sedang tangan Bu Sarah masuk ke titik bagian Miss V milik Maudy, Maudy pun semakin menggeram " BU......!!! " Teriak Maudy, Bu Sarah pun tak bergeming, ia masih tetap pada puncak nya, kini kepala Bu Sarah pun menopang di bagian bawah itu, lagi Maudy pun hanya bisa merasakan sensasi itu meski sesekali melihat apa yang sedang Bu Sarah lakukan di bawah sana, beberapa menit kemudian Bu Sarah pun kembali dan melumat lagi bibir manis nya Maudy, Maudy pun lagi lagi membalas nya dengan hebat, Bu Sarah pun kembali melepas celana yang ia pakai begitu pun Maudy, kini di antara mereka tidak ada satu helai benang pun yang tersisa.
Maudy pun masih dengan nafas yang tersenggal senggal, desir birahi Bu Sarah masih pada puncak nya, Maudy pun kembali mengeluarkan desahan desahan manis, dan menatap Bu Sarah yang masih fokus pada pusat nya. Maudy pun sesekali menggigit jari nya. sampai pada akhir nya permainan mereka selesai." Kamu hebat " lirih Maudy yang masih tersenggal senggal.
" Muachhhh.. " kecup Bu Sarah pada kening dan bibir Maudy
" Aku ga suka main di sini " Seru Maudy
" Kenapa sayang " Jawab Bu Sarah yang masih ada di pelukan Maudy
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙔 𝙏𝙀𝘼𝘾𝙃𝙀𝙍, 𝙈𝙔 𝙇𝙊𝙑𝙀𝙍
Teen Fictionkisah seorang murid yang jatuh hati pada Guru nya sendiri, Meski Alur yang begitu menyakitkan namun mereka bisa berakhir bahagia. @AuliaSarah @MaudyEffrosina ( END ) Dont judge, cerita mengandung unsur 🔞🌈 . wlw, gxg, Hot Story. Capt || 2024 || FU...