𝙈𝙔 𝙏𝙀𝘼𝘾𝙃𝙀𝙍, 𝙈𝙔 𝙇𝙊𝙑𝙀𝙍

DANGER ||

" Mod !! tungguin gue .. " Lari Viona mengejar Maudy

" Mod .. kemaren lu nginep di rumah siapa??!! " lagi Viona

" Mod ! stop pliss !! " Nyokap lu kemaren nanyain tentang lu ke gue ! " tambah Viona

" Berhenti ngikutin gue njing ! " geram Maudy yang kini berhenti di depan Viona

" Mod gue cuman pengen lu jujur kemaren malem lu pergi kemana sama siapa.. " tanya Viona memaksa

" Kemana pun gue pergi, itu bukan urusan lu !! " jawab Maudy kesal

" Tapi nyokap lu nanyain soal lu kemaren mod.. " cemas viona

" Semuanya udah kelar, nyokap gue juga udah tau gue kemana " seraya meninggalkan Viona yang masih mematung.

Maudy pun kini lekas keperpustakaan hanya untuk menghindari orang orang karena kekesalan nya pagi itu.

" Khem ! "

Suara deheman itu sontak membuat Maudy mencari arah suara itu.

" Lagi nyari buku apa Mod " gusar Fahmi teman sekelas nya yang kutu buku

" Ga " ketus Maudy

" Kalau ada apa apa cerita aja Mod.. " gusar Fahmi yang kini duduk di samping Maudy

" Gue gpp ko " simpel Maudy

" Tapi ada bagus nya sih kalau lagi banyak masalah mending banyak baca buku " lagi Fahmi mencoba memperbaiki keadaan Maudy

" Yang ada gue makin tambah pusing " Ketus Maudy

" Ga dong.. coba deh baca buku ini " jawab Fahmi sambil menyodorkan buku nya.

" Buku apaan " simpel Maudy melirik buku itu

" Ini buku Melogika Rasa Mod.. coba deh baca " senyum Fahmi

" Gue ga ada waktu buat baca ginian " delik Maudy malas

" Ambil aja dulu, ntar kalau kamu ga suka bisa balikin lagi ke aku " lagi Fahmi tersenyum

" Ok " simpel Maudy dengn senyum terpaksa nya

AUTHOR POV

" Lu harus bantuin gue, bayaran nya pasti ko "
" Lu tenang aja, berapapun yang lu mau pasti gue kasih "

Begitulah kira kira percakapan Ardi pada Felisa Ratu, teman seangkatan Sarah di sekolah ini.

" Ambil dulu " Seru Ardi sambil memberikan sejumlah uang

Felisa pun mengambil uang itu dengan malas.

" Inget ya, lu harus jadi mata mata nya Sarah, lu cari tau tentang Sarah, sama siapa dia dekat, sama siapa pun itu lu harus kabarin gue " Jelas Ardi yang kini ada di depan Felisa di rumah makan itu.

" Eh tapi gue ada satu pertanyaan, waktu itu gue pernah liat anak cewek keluar dari rumah Sarah, kira kira tinggi nya ga jauh kaya lu, tapi postur badan nya mungil, cantik, Rambut nya ga terlalu panjang, kira kira lu tau dia siapa ?? " lagi Ardi

" Aku ga tau tapi coba nanti aku cari tau " pekik Felisa

" Ok.. gue kira dia murid nya, tapi its ok, inti nya lu kerja seperti apa yang gue suruh tadi " pinta Ardi.

Ardi pun berlalu meninggalkan Felisa yang masih duduk di sana.

Jam pun sudah menunjukan pukul 14:00 seperti biasa jam sekolah pun selesai, terlihat Maudy seperti terburu buru meninggalkan ruangan.

" Mod.. " tiba lirih Viona

" Gue minta maaf ya soal tadi pagi " tambah nya

" Udah Vi, gue gpp ko " seru Maudy beranjak