Diskusi Hati

557 34 1
                                    

AUTHOR

" Kalau ada yang belum di mengerti, Angkat tangan aja " seru bu Sarah pada murid murid nya.

" Saya Bu .. !! " Teriak Murid laki laki dari arah belakang

" Iya apa yang belum kamu mengerti ? " seru bu Sarah yang membuat murid murid yang lain pun memicingkan mata nya ke arah murid yang tadi.

" Saya ga ngerti bu, ko ada ya manusia secantik ibu " tanya murid sambil cengengesan, membuat bu Sarah terkejut karena kelakuan murid nya sendiri, membuat Riuh satu Ruangan kelas.

Huuuuu... Huuuuuu...

      Nampak dari arah kanan ada seorang gadis yang mendelik dan berdecak kesal seolah olah ia tidak suka dengan kejadian ini.

" Apalah dia Apalah "
" Dihh... "
" Kebiasaan.. "

Begitulah gumam para murid yang sedang Riuh di Antara bu Sarah.

         Tak terasa Lonceng Waktu jam istirahat pun berbunyi, semua murid pun berhamburan ke luar dan ke Kantin.

" Woy mod. ! kantin yok.. laper nih " seru salah satu wanita yang membuyarkan lamunan gadis yang sedang bad mood itu.

MAUDY POV

" Gk ah males gue, lu aja sana " gusar ku malas

" Ah ayo mod.. " di tarik nya tangan ku hingga memboyong ku ke kantin.

" Mod gue pesenin lu mie ayam aja yak " seru teman ku

" Serah lu " cuek ku

      Selang beberapa menit....

" Mod.. mody ! " pekik teman ku yang mengganggu makan siang ku.

" Erik mod Erik.. kaya nya dia mau nyamaperin lu " tambah nya lagi membuat ku risih

" Duhhhh apasih ! " sontak dengan mulut penuh ternyata erik si pria itu sudah ada di depan ku, sambil mendorong kursi yang akan dia duduki.

" Glleeckk " panik ku sambil menelan sisa mie di mulut.

AUTHOR

     Erik adalah murid yang terkenal sombong di sekolah, dia terkenal keren dan tajir bahkan dia juga anak basket yang sering dan banyak di dekati banyak murid wanita di sekolah, tak hanya itu dari dari dulu dia menyukai seorang MAUDY EFFROSINA gadis polos yang cantik ini, biar gimana pun, sosok erik tidak pernah menyukai wanita lain kecuali Maudy di sekolah ini, meski ada salah satu murid wanita lain di sekolah ini yang membenci Maudy krena di tuduh mengejar pria yang ia sukai nya, tapi lain hal nya dengan Maudy, dari dulu ia tau siapa Erik, Maudy tidak pernat tertarik sedikit pun pada nya.

MAUDY POV

" Makan apa sih cantik " cengir nya

" Makan lontong " tegas ku malas yang membuat Erik tersenyum karena jawaban ku

" Itu mie ayam loh cantik " lagi dengan caper nya,

( Udah tau ngapain nanya anj ! ) Batin ku.

" Ntar pas pulang sekolah kita bisa kan jalan ? " lantang nya tanpa basa basi

" Emmm gue ada acara keluarga " simpel ku dengan malas

" Kapan sih lu mau di ajak jalan, apa apa selalu aja nolak " gusar Erik kesal.

" Ya gue minta maaf " tambah ku dengan nada seolah olah merasa bersalah.

    TAKK !!

  Erik pun meninggalkan kantin, sambil melempar sumpit, sontak yang lain melihat, untung di kantin tidak begitu ramai, jadi aku pun tidak begitu malu.

" Anjirr ko lu bohong kalau lu bilang mau ada acara keluarga " ketus teman ku

" Dahlah males gue " Seraya pergi meninggalkan kantin dengan kesal.

       Tiba tiba jalan ku terpental setelah ada seseorang yang tertabrak oleh badan ku. dan BRUCKKKK !!! kami pun saling terjatuh satu sama lain,

" Awww " lirih ku, setelah ku dongkak kan mata ku ternyata tidak lain dialah bu Sarah, replek aku memboyong nya untuk berdiri.

" Bu.. ibu.. ibu gpp kan ?? maafin mody bu " Panik ku

" Gpp ko, lain kali jalan nya hati hati " gusar nya

" Iya bu, mody minta maaf ya, sekali lagi minta maaf " tambah ku panik.

" Iya ibu gpp ko, masuk gih bentar lagi lanjut pelajaran " seru bu Sarah sambil menopang tangan nya, kurasa dia benar benar kesakitan.

" Ta.. tapi tangan ibu " lagi lagi panik ku tidak terkontrol.

" Maudy masuk kelas sana, ibu gpp ko " sambil tersenyum.

    Lagi lagi, mood ku yang hancur sekali pun luluh di buat senyuman nya itu, ya ampun lama lama aku ga tahan, kenapa dengan perasaan ku ini semenjak bu Sarah ada, apalagi kalau bu Sarah ada di depan ku.

" SIAP BU.. ! " dengan semangat ku sambil memberi hormat pada bu sarah, dan lagi lagi bu sarah pun hanya tertawa meilihat tingkah konyol ku.

      beberapa jam kemudian, waktu sudah menunjukan pukul 14:00 seperti biasa sekolah kami bubaran jam 2 siang, semua murid murid berhamburan untuk pulang, aku selalu sengaja pulang terakhir agar niat ku selalu berpapasan dengan bu Sarah.

" Bu.. " lirih ku sambil mendekati bu sarah yang masih sibuk dengan buku buku nya.

" Loh kamu ini bukan nya langsung pulang " pekik bu Sarah

" Bu... bentar lagi kan mau ujian .. " tanya ku manja

" He.emmm.. trus.. " jawab bu sarah yang mulai beranjak

" Bu Sarah mau kan ngajar privat buat aku, ntar aku kasih uang mingguan, aku perlu berlajar lebih ketat dan giat bu " pinta ku tanpa basa basi.

" Lalu... " gusar bu Sarah yang masih menyimak pinta ku.

" Iya ibu mau ga ngajarin aku di rumah " lagi ku memaksa

" Emmm kapan? ibu bisa bisa aja sih mod " lanjut bu Sarah

" Sekarang ? gimana bu " lagi pinta ku dengan batin bahagia bukan main.

" Tapi tiap hari di rumah ibu aja ya " jawab Bu Sarah

    

      Ga tau apalagi ekspresi yang harus di lakukan, campur aduk pengen teriak tapi malu sama bu Sarah, bahagia aja rasa nya, seperti menang lotre.

" Jadi sekarang aku kerumah ibu gitu ? " Antusias ku

" Iya, ya udah yok cepat " seru bu Sarah

𝙈𝙔 𝙏𝙀𝘼𝘾𝙃𝙀𝙍, 𝙈𝙔 𝙇𝙊𝙑𝙀𝙍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang