26

540 35 1
                                    

Setelah kejadian tadi kini mereka berjalan bersama di taman. Clarina berjalan sambil menggenggam tangan lorenzo sedangkan kenziel menggendong lira yg tampak mengantuk.

"bang pulang yuk clarina capek" melasnya.

ia melirik kenziel yg menatapnya dingin kemudian ia mengalihkan pandangannya kearah lorenzo.

"yaudah kita pulang" jawab lorenzo tersenyum dan mengelus rambut clarina.

"tunggu sebentar, gue belum terima kasih pada kalian yg telah menyelamatkan adik gue" ucap lorenzo menahan mereka berdua untuk pulang.

Sontak membuat mereka berdua menghadap kenziel, dengan senyuman khas clarina
ia menjawab ucapan kenziel "sama sama, udahkan? lagianpun gue nolongin adek lo ihklas kok"

"bagaimana kalau gue undang kalian kemansion untuk makan malam sebagai ucapan terima kasih" tawar kenziel.

"duh ni anak malah nawarin makan malam lagi , jadi kagak bisa nolak gue" batin clarina menggerutu.

"eh gausah, kan udah gue bilang kalau gue ihklas nolongin adek lo" tolak clarina secara harus.

"ayo cepet bujuk gue lagi kemansion lo, gue pengen makan malam gratis nih" batin clarina
(lain dimulut lain lagi dihati)

Saat kenziel ingin membalas ucapan clarina tiba tiba saja clarina berucap "eh tapi kalau maksa yaudah deh gapapa"

Kening kenziel menyerengit bingung, padahal ia tidak memaksa clarina untuk makan malam. Sekilas ia tersenyum sangat tipis sehingga orang lain tidak dapat melihat senyumannya yg teramat tipis.

"baiklah nanti malam gue tunggu kalian dimansion milik gue dan ini alamatnya" kenziel memberikan alamatnya disecarik kertas.

Clarina menerima kertas itu lalu menyimpannya di tas.
"oke, sampai jumpa nanti malam" ucap clarina.

Setelah itu mereka pulang kemansion masing masing.

.......

"woi kendrick ayo kita naik roller coaster" ajak sasa yg sedang berada di wahana permainan.

Melihat itu kendrick meneguk ludahnya, ayolah dia takut dengan ketinggian. Kendrick melihat wajah sasa yg tampak berbinar melihat permainan itu, sungguh ia tak ingin menghancurkan wajah bahagia itu.

"o-oke gue akan beli tiketnya" gugupnya

Sasa melihat raut wajah kendrick yg sedikit pucat serta keringat dingin, apakah kendrick sedang sakit?
"ken lo gapapa? wajah lo pucat amat ken" tutur sasa.

"gue gapapa kok, sebentar ya gur mau beli tiketnya dulu"

Kendrick membeli tiketnya lalu menghampiri sasa yg tampak menunggunya.

"nih sa tiket lo" ucap kendrick memberi tiketnya.

"thanks" ucap sasa

Setelah itu sasa membawa kendrick kedalam wahana roller coaster, wajah cerianya berbanding terbalik dengan wajah kendrick yg semakin pucat.

Susah payah kendrick menelan salivanya melihat wahana yg tampak menyeramkan, ia duduk disamping sasa sambil mengeratkan genggaman tangannya.

Wahana itu berjalan membuat kendrick semakin pucat apalagi wahana itu sedang berjalan menuju puncak lalu melaju sangat cepat dan berbalik membuat kendrick pingsan.

"WUHUUU YEAYYY INI MENYENANGKAN!! BENARKAN KENDRICKK" teriak sasa senang lalu ia menoleh kearah kendrick yg ternyata sudah pingsan.

"mampos anak orang pingsan" gumamnya.

Transmigrasi Kiara & LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang