part 19

1.6K 84 2
                                    

Happy reading

Seminggu kemudian

Clarina sudah keluar dari rumah sakit dan sekarang ia mulai masuk sekolah, dia segera bersiap siap untuk pergi kesekolah. Hubungan clarina dengan lorenzo sudah sedikit membaik, bukan clarina yg mendekatinya tapi lorenzo lah yg mendekatinya, lorenzo bilang kepadanya bahwa ia sangat menyesal dan ingin memulai semuanya dari awal. Lorenzo pengen dia sama clarina layaknya kakak dan adik bukan seperti dulu, clarina hanya mengiyakan saja.

"Cantik banget dah gue, siapa sih yg ga kepincut sama kecantikan gue yg paripurna ini" pedenya didepan cermin. Setelah itu dia turun kebawah untuk sarapan pagi

"Pagi bang maung" sapa clarina, clarina memanggil lorenzo maung karena wajahnya yg galak persis dengan harimau

"Pagi juga"

Bara panas melihat interaksi abangnya dan adiknya. Bara memakan rotinya dengan kasar karena dia agak panas melihat interaksi antara sang kakak dengan adik

"Nanti pigi sekolah abang antar ya" ucap lorenzo

"Ga usah bang, aku berangkat bareng sasa aja" tolaknya ga enak. Clarina malas naik mobil, takutnya dia muntah pula gara gara menaiki mobil

"Hm, nah jajan buat kamu, cukupkan?" Tanya lorenzo, ia memberikan 5 lembar uang warna merah ke clarina.

"Cukup banget bang, makasih ya bang maung"

Kriett

"Lah napa tuh anak?" Heran clarina melihat bara yg pergi meninggalkan ruang makan.

"Bang aku pergi dulu yaa" pamitnya

"Hm, hati hati"

Clarina keluar dan menunggu sasa di gerbang rumahnya

Tinn

"Naik" ucap sasa. Tanpa lama lama clarina segera menaiki motor sasa, setelah clarina naik sasa pun melajukan motornya.

.....

"Pfftt hahahaa" tawa clarina dikoridor sekolah, sasa melihat clarina aneh karna tiba tiba ketawa sendiri. Sasa menempelkan tangannya didahi clarina untuk meriksa suhu badan clarina

"Gak panas, tapi kok rada rada ya?" Gumamnya

"Ra lo ga gilakan?" tanya sasa

"Kagak ya njirr, gue masih waras" balasnya

"Tapi kenapa lo ketawa sendiri tadi?"

"Gue masih keinget yg pas kita uji nyali dirumah sakit, lo masih ingatkan?" Tanya clarina

"Oh ingat, BWAHAHAA KOK KITA LUCU BANGET WAKTU ITUU" sasa tertawa mengingat kejadian itu. Dia tertawa sambil memukul punggung clarina

Bugh

Bugh

Bugh

"LO BISA GA SIH KALAU LAGI KETAWA GAK USAH MUKUL ORANG" teriaknya kesal, setelah itu clarina menggeplak kepala sasa dengan kencang.

"Aduh, sakit pala gue cogg" ringisnya

"Lah, apa kabar sama punggung gue yg lo pukul tadi" cibirnya

Mereka berdua menjadi tontonan para murid dikoridor, ada yg tertawa melihat kelakuan mereka dan ada juga yg meringis karena melihat geplakan clarina. Tiba tiba ada 1 siswi yg berlari mendekati mereka dan terjatuh dihadapan mereka

Brugh

Siswi itu terjatuh tepat dihadapan clarina, sedangkan clarina yg ditabrak masih berdiri kokoh seolah tidak terjadi apa apa

Transmigrasi Kiara & LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang