3. Naya Cemburu

214 100 109
                                    

"Ini yang sulit, bertahan menjadi teman, dengan hati yang ingin lebih dari sekedar teman!"
~ Nayana Priyanka

▧▧▧

Haezkil was-was, bisa-bisanya Navarro selalu ada di dekat Naya, bahkan meskipun orangnya tidak ada, namanya tetap saja disebut-sebut, itupun karena sedari tadi Naya sedikit membicarakan tentang Navarro. Ia jadi berpikir Naya menyukai Navarro, dan apakah Navarro juga menyukai Naya? Itu bisa saja terjadi bukan? Atau mungkin mereka terjebak friendzone?

Padahal belakangan ini Navarro terlihat dekat dengan teman seangkatan kami yang bernama Aurora, ya meskipun bisa dibilang lumayan lama berteman dengan Navarro, ia tak dapat menebak isi pikiran sahabatnya itu.

Namun jika memang yang ia pikiran adalah benar, maka ia tak akan merelakan orang yang dia sukai begitu saja, namun ia juga tak bisa merusak pertemanan nya dengan Navarro dan anak-anak yang lain. Ia sudah lumayan lama mengenal Navarro, mungkin sejak ia memasuki bangku SMP, namun pertemanan nya dan Navarro tak begitu akrab karena terbentang oleh jarak. Ya benar, ia pernah pindah keluar kota karena pekerjaan orang tuanya. Namun ia dan Navarro beserta teman-temannya yang lain kembali bertemu saat memasuki masa SMA.

Jadi, apakah perasaan Navarro mulai berubah terhadap Naya? Dari yang tadinya rasa sayang terhadap sahabat berubah menjadi rasa cinta dari laki-laki padaa seorang perempuan? Apakah Navarro mulai menyukai Naya?

"Ah bodoamat, sebelum jalur kuning melengkung, teman masih bisa ditikung!" Batin Haezkil, ia tak akan menyerah, ia akan memperjuangkan perasaannya.

Naya menatap aneh Haezkil, entah kenapa orang didepan nya ini seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Bang..."

"Bang..."

"Bang Haezkil?" Panggil Naya mencoba untuk menyadarkan Haezkil dari lamunannya sambil melambai-lambai kan tangannya didepan wajah Haezkil.

"Eh, iya kenapa?" Sadar Haezkil tersenyum menatap Naya.

"Kok diem aja sih dari tadi? Itu makanannya gak dimakan?" Tanya Naya pada Haezkil.

"Eh iya." Haezkil kembali memakan makanan nya.

"By the way abis ini kamu mau kemana?" Tanya Haezkil saat makanan mereka hampir saja habis.

"Akuh ngikot abang aja!" Ucap Naya agak lucu karena pipinya yang mengembang di penuhi makanan membuat Haezkil terkekeh, sungguh unik perempuan yang satu ini.

"Kok ketawa sih?" Kesal Naya menatap Haezkil, padahal tak ada yang lucu.

"Gapapa, kamu cantik!" Terang Haezkil kembali tergelak.

"Halah, dasar buaya!" Ejek Naya.

"Aku serius loh!" Elak Haezkil.

"Nyenyenye!"

"Perlu kamu tau, kamu itu cantik!" Ungkap Haezkil memandang objek didepan nya.

"Udah deh!" Kesal Naya.

"Haha, maka dari itu, pacaran yuk!" Lanjut Haezkil.

"Kumat lagi nih!"

"Aishhh! Neng mah!" Ngambek Haezkil.

▧▧▧

Di sebuah toko buku, terdapat kedua manusia berbeda gender itu sedang sibuk mencari novel yang akan mereka beli. Terlihat sang gadis yang sibuk melihat-lihat, mencari dari rak ke rak yang lain, begitu banyak tumpukan buku dan novel dari berbagai genre yang terpajang di rak tersebut, namun ia juga belum menemukan sesuatu yang menarik untuk ia baca, sedangkan sang cowok hanya memperhatikan, ia kurang tahu menahu mengenai hal seperti ini, hingga kemudian sebuah buku menarik perhatian nya.

Love Blooms || Sim Jake [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang