7. Love is Loser

437 58 34
                                    

Happy Reading...

Di malam yang semakin larut, angin malam semakin berhembus kencang menusuk kulit. Seorang gadis berjalan di trotoar seorang diri, gadis itu memeluk dirinya sendiri mencoba menghangatkan tubuhnya.

"Anjing, gua kudu balik kemana"

"ini semua gegara langit jancok, bangke banget sibal lo anjing lo monyet langit"

gadis itu adalah kalea, matanya berembun menahan tangis sedangkan mulutnya terus mengomel mengumpati langit. Ia merasa seperti gelandangan yang tak memiliki tempat tinggal. Kalea ingin menghubungi orang rumah, tapi apalah daya ponselnya lowbat jadi ia hanya bisa berharap ada keajaiban yang bisa mengantarnya ke rumah.

suara kendaraan yang berlalu lalang membuat perasaannya sedikit tenang, setidaknya jalan yang ia lewati tidak sepi.

suara klakson mobil di belakang kalea membuatnya menoleh, ia menatap mobil itu dengan pandangan curiga, jangan-jangan itu mobil penculik dan ia akan di sekap seperti di film-film. kalea langsung mempercepat langkahnya menjauhi mobil itu.

Mobil sport Bugatti Divo berwarna hitam tersebut terus mengikuti kalea, kalea yang merasa dirinya di ikuti oleh mobil itu mempercepat langkah kakinya kemudian berlari.

Mobil mewah itu mengejar kalea, kaca mobil terbuka menampakkan seorang laki-laki berkaos putih polos yang menatap kalea dengan pandangan kesal.

"lo bisa berhenti lari?"

kalea menatap laki-laki tersebut, keningnya berkerut mengingat-ingat wajah pria itu. Apakah tubuh ini mengenalnya? kalea berdecak, kenapa tubuh ini tidak memberikan ingatannya pada dirinya, jadinya ia harus repot mencari berbagai macam alasan jika ada yang bertanya mengapa dirinya tak ingat siapapun.

"maap siapa ya bang?" kalea bertanya dengan ragu

"masuk" tanpa menjawab pertanyaan yang di lontarkan kalea, laki-laki itu memerintah agar kalea masuk kedalam mobilnya.

walau sedikit ragu kalea masuk ke dalam mobil sport tersebut, ia merasa laki-laki itu tidak berbahaya dan mungkin bisa menjadi tumpangan gratis untuknya pulang, lagi pula laki-laki tersebut kelihatan kaya, mana mungkin kan laki-laki itu menjadi penculik.

Tanpa banyak bicara atau sekedar menanyakan keadaan kalea, laki-laki itu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. wajahnya terlihat datar tak bersahabat, kalea yang tidak tau harus berbuat apa hanya diam membiarkan situasi semakin canggung.

Beberapa menit kemudian mobil itu berhenti tepat di kediaman vesper, dalam hatinya kalea bertanya-tanya 'bagaimana bisa laki-laki itu mengetahui rumahnya? apa jangan-jangan dia adalah stalker tampan yang menguntitnya? secara kan wajah dan tubuh kalea di dunia ini sangat indah' kalea menggelengkan kepalanya mengusir pikiran buruk yang bersarang di kepalanya. seharusnya ia berterima kasih kepada laki-laki itu karena jika tidak ada laki-laki itu dirinya mungkin akan menjadi gelandangan baru.

Sebelum keluar dari mobil laki-laki itu kalea berucap terima kasih. laki-laki itu menurunkan kaca mobilnya, menatap kalea dengan tajam.

"lain kali jangan nyusahin" laki-laki itu berujar dengan nada sinis, kemudian menaikkan kaca mobilnya dan berlalu meninggalkan mansion mewah milik keluarga Vesper

kalea sedikit kesal dengan ucapan laki-laki itu, namun ia hanya bisa mengusap dada sabar karna mungkin saja jika tidak ada laki-laki itu dirinya kan menjadi gelandangan baru.

kalea melangkahkan kakinya memasuki mansion, dengan langkah gontai ia menuju ke kamarnya kemudian merebahkan tubuhnya tanpa berniat mengganti pakaian. dirinya terlalu lelah untuk sekedar bangkit dan berganti pakaian yang membuatnya semakin menghabiskan energi.

kalea terlelap dengan tenang, tanpa ia sadari ada yang sedang mencarinya dengan panik.

🌨️🌨️🌨️🌨️


Langit hanya tersenyum santai menyadari kalea melarikan diri darinya, kemudian ia mengambil kunci mobilnya berjalan meninggalkan apartemen menuju basement, sesekali ia mengetikan sesuatu di ponselnya.

kemudian ia mengendarai mobil sport mewahnya mencari kalea, dahi langit mengerut bingung, sudah 30 menit dirinya mencari kalea namun tidak ada tanda-tanda gadis itu disana.

jantungnya berdegup kencang, tak kuasa menahan panik karena kalea menghilang, kemudian langit menghentikan mobilnya ia mengambil ponselnya dan menelepon seseorang.

"lacak keberadaan gadis itu"

langit berkata dengan nada dingin. Langit panik, takut terjadi apa-apa pada kalea namun ia harus tetap tenang. langit memejamkan matanya menghela nafas panjang mencoba menenangkan diri. Beberapa menit kemudian terdengar nada dering telpon di ponsel langit.

"non kalea telah sampai di kediamannya, tuan muda"

Mendengar kalea sudah berada di kediaman keluarga vesper langit menghela nafas lega. Matanya berkilat tajam, sepertinya ia harus memberi hukuman pada kucing nakal itu. Langit menyeringai tak sabar memberi hukuman pada kalea.

Bersambung...

SELAMAT MALAM SEMUANYAAA
KANGEN AKU GAA?? maaf banget baru bisa update
aku lagi sibukk trus bingung jugaa harus lanjutin gimana 😩😩
kalau aku take down ceritanya kalian setuju gaa?
Trimakasii telah membaca ceritanyaa
jangan lupa vote dan komen
kalau vote lebih dari 60 dan komen lebih dari 50 aku langsung double up deh 🌹🌹🌹babayy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L♡VE IS L0$ERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang