1. Love is Loser

737 54 1
                                    

HAPPY READING..

mata sang gadis perlahan terbuka, ia menatap langit-langit kamarnya yang terasa aneh, otaknya berpikir keras

sebelumnya ia hanya tertidur di kamarnya dan sejak kapan kamarnya berubah?

perasaan rumahnya tidak sedang di renovasi, kamar kerabatnya juga tidak sebesar ini, kamar ini bahkan lebih besar dari ruang televisi di rumahnya

perlahan sang gadis bangun dari tidurnya, ia menatap sekeliling kamarnya yang berubah drastis

sang gadis beranjak dari kasur kemudian berjalan ke arah balkon.

"sejak kapan kamar gue punya balkon?" sang gadis membuka pintu balkon.

matanya menatap sekeliling, pandangannya kemudian terpaku pada pemandangan yang memanjakan mata

ia menatap taman bunga dengan pandangan aneh, dahinya mengernyit heran, kakinya melangkah menuju pembatas balkon.

saat menyadari sesuatu, matanya bergerak gelisah, kakinya melangkah masuk ke dalam kamar, kepalanya di penuhi berbagai dugaan, kemudian matanya terpaku pada satu benda yang ia cari.

"siall, untung hpnya ga di kunci" jemarinya bergerak mencari icon camera dalam smartphone tersebut.

tangannya bergetar, jantungnya berdegup kencang menatap layar

"anjing"

perlahan sudut bibirnya tertarik membentuk senyuman, kekehan yang semula kecil kemudian menjadi tawaan yang kencang menggema di kamar itu.

sang gadis menyisir rambutnya kebelakang

"sial, gue ga nyangka bakal ngalamin sendiri, okay sebelum membuat planning bertahan hidup ada baiknya gue mandi duluu"

🌨️🌨️🌨️🌨️

Hembusan asap rokok mengepul ke udara, terlihat ada beberapa remaja laki-laki yang tengah membolos di atap sekolah

"lang, tumben kalea ga masuk?" satu pertanyaan yang membuat atensi salah satu remaja laki-laki disitu terusik

remaja laki-laki yang bernama langit melirik ke arah seseorang bernametag bayu yang menanyakan pertanyaan tersebut

"bukan urusan gue" jawaban singkat yang menunjukkan bahwa ia tidak peduli akan kehadiran gadis yang bernama kalea

"ah anjing, monyet lo sam" umpatan remaja laki-laki dengan nametag rehan terdengar keras

ia melempar sebuah smartphone apple digigit ke arah meja, layar ponsel tersebut menunjukkan kata defeat yang artinya ia kalah dalam pertandingan

remaja laki-laki yang bernama samuel hanya terkekeh geli "dasar noob" perkataan nyelekit yang ditujukan pada rehan

"ck diem lo, heran deh gue sama lo lang, lo kn ga suka sama lea, trus kenapa lo terima pernyataan cintanya anjir?" rehan menatap langit dengan pandangan bertanya

samuel dan bayu yang mendengar pertanyaan itupun ikut menatap ke arah langit menunggu sang empu menjawab

sosok yang di tatap hanya diam, ia menatap awan awan cantik yang berada di langit, bibirnya terus menghisap tembakau yang berada di antara dua apitan jarinya

"pengen aja" 2 kata yang keluar dari mulut langit membuat bayu dan rehan termangu sesaat

"wah brengsek bener lo" bayu melempar bungkus rokok yang ada di depannya ke arah langit

"cewe secakep lea aja di maenin, dapet karma lo nanti" peringatan dari rehan sama sekali tidak membuat langit terusik

"suka hati langit aja dah, kita mh apa serpihan debu, mereka kalo ga langit ya samuel" mereka yang di maksud bayu di sini adalah fans fansnya yang berasal dari sekolah ataupun luar

"idih engga ya anying, gini gini gue juga punya fans, ga kaya lo" rehan yang tak terima disebut serpihan debu mengamuk

"udahlah kantin yu, sekarang udah istirahat " samuel menengahi pertengkaran itu, jika tidak di tengahi sampai mereka bercucu cicit tidak akan selesai

ketiganya mengangguk mereka mematikan rokok dan berjalan ke arah pintu atap, bergegas menuju kantin yang mungkin saat ini sangat ramai.

Bersambung..

Halooo gesss...
jangan lupa buat vote dan komen yaaa, dan dukung trus zoe biar semangat nulisnyaa...
arigatoouuu
woffyuu 🌹🌹


L♡VE IS L0$ERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang