9

1.3K 179 23
                                    

Tuan dan nyonya Xiao yg baru sampai rumah dengan perasaan marah pun semakin marah saat melihat putri kesayangan mereka sedang bercinta dengan pria di ruang tamu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuan dan nyonya Xiao yg baru sampai rumah dengan perasaan marah pun semakin marah saat melihat putri kesayangan mereka sedang bercinta dengan pria di ruang tamu itu.

"apa yg kalian lakukan brengsek" teriak tuan Xiao sangat marah.

Membuat dua sejoli itu sangat terkejut melihat siapa yg datang, terutama Cheng Xiao.

Tuan Xiao langsung menghajar pria yg telah menodai putrinya itu, sedangkan nyonya Xiao langsung menutupi tubuh telanjang putrinya.

"lepaskan aku tuan, itu bukan salahku, putrimu lah yg mengajakku dan menggodaku" bentak pria yg masih di pukul itu membela dirinya.

Tangan tuan Xiao yg siap untuk memukul pria itu pun terdiam di udara.

Tuan Xiao dengan perlahan berjalan mundur, ia tidak menyangka kalo putri satu-satunya dan kesayangannya itu berperilaku seperti jalang.

"katakan kalo itu tidak benar Chengcheng?" tanya nyonya Xiao mengguncang tubuh telanjang anaknya.

Nyonya Xiao juga sangat terkejut mendengar ucapan dari pria itu.

Cheng Xiao hanya bisa diam menunduk takut.

Plak...

"apa aku pernah mengajarimu menjadi seorang jalang hah" bentak marah tuan Xiao menampar putrinya.

"hahahaha,,ibunya saja seorang jalang apa lagi anaknya, pasti kelakuan ibunya menurun ke anaknya" ucap seorang pria tampan yg tadi tidak sengaja melihat adegan yg sangat menghibur itu.

"Hui kau pulang sayang" seru tuan Xiao sangat senang melihat anak sulungnya sudah pulang.

"ciih,,aku hanya mau mengambil barang-barangku yg tersisa saja" balas Xiao Hui.

Lalu Xiao Hui pun masuk ke kamarnya untuk mengambil barang-barang miliknya, dan juga barang-barang milik adiknya.

Xiao Hui datang dengan beberapa pelayan mansion Wang, untuk mengambil sisa barang milik Xiao Zhan yg masih tertinggal di rumah itu.

Xiao Hui melihat mereka masih bersitegang, Xiao Hui tidak perduli dengan mereka semua.

Saat Xiao Hui sudah berada di depan pintu Xiao Hui pun bicara.

"sebaiknya kalian juga segera berkemas, karna rumah ini sudah aku jual" ucap Xiao Hui sebelum pergi.

"apa,,Hui apa maksudmu? "teriak tuan Xiao memanggil anaknya.

"maaf tuan Xiao, maksudnya rumah ini sudah tuan Xiao bersaudara jual kepada tuan besar Wang untuk di jadikan kaffe" ucap salah satu pelayan mansion Wang.

Tuan Xiao dan keluarganya pun semakin terkejut di buatnya.

Kalo rumah ini di jual terus mereka akan tinggal dimana?.

Tuan Xiao pun segera mengejar anak sulungnya, untuk minta penjelasan.

"Hui tunggu" panggil tuan Xiao mencekal tangan putra sulungnya.

Cinta Seorang Wang Yibo (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang