Di sebuah jalan kini sedang ramai oleh para remaja, baik laki-laki maupun perempuan.
Tentu saja mereka ingin menonton balapan yang akan di lakukan oleh ketua tigri, siapa lagi jika bukan Sagara Heveniz.
Beberapa fans Sagara yang mendapatkan informasi jika Sagara akan melakukan balapan pun segera kesana untuk melihat sang idola balapan.
Para anak-anak tigri pun telah berkumpul untuk melihat sang ketua.
"Buset, fans si bos banyak juga ya yang kesini." Ucap salah satu anggota tigri yang bernama Naren.
"Aelah kaya ga tau aja seberapa brutal fans si bos." Ucap Rion, anggota lain yang mendengarkan ucapan Rion pun seketika mengangguk setuju.
Pertandingan pun akan segera di mulai, kini seorang wanita yang tengah menggunakan pakaian terbuka berada di tengah-tengah jalan dan di sebelah kiri dan kanannya terdapat dua pemuda yang akan melajukan motor sportnya masing-masing, siapa lagi jika bukan Sagara dan Bima si ketua geng jurox.
"Ready?" Ucap wanita itu yang di anggukin oleh keduanya.
"1.. 2.. 3.. GO!!"
Setelah itu Sagara dan Bima pun melajukan motor sportnya dengan kecepatan tinggi.
Bima yang berada di belakang Sagara segera menambah laju motornya agar bisa berada di depan Sagara.
Sagara yang melihat itu hanya menyeringai di balik helm nya.
Bima pun berfikir Sagara telah tertinggal jauh di belakangnya, sontak ia pun sedikit melambatkan laju motornya, Sagara yang berada beberapa meter di belakang melihat laju motor milik Bima sedikit lambat seketika kembali menyeringai.
"Bodoh." Batin Sagara.
Dengan begitu Sagara langsung menambah kecepatan pada motornya dan berhasil membuat Bima terkejut.
"Bangsat gua kira dia ketinggalan jauh di belakang gua." Umpat Bima.
Alhasil Bima pun segera menambah kecepatan motornya agar tidak kalah dari Sagara.
Namu usaha yang di lakukan oleh Bima pun gagal, karena kini Sagara telah mencapai garis finish.
Suara teriakan pun telah ramai memenuhi jalan itu akibat sang ketua tigri yang lagi-lagi telah memenangkan balapan.
Para anggota tigri pun tak kalah hebohnya dengan penonton yang lain.
"ANJAY BOS GUA NIH, SENGGOL DONG" Ucap Tama sambil memperlihatkan wajah songongnya kepada geng jurox.
Beberapa anggota dari geng jurox pun terlihat kesal akibat ulah Tama.
Sagara pun telah turun dari motornya untuk menghampiri para anggotanya.
"Selamat bos."
"Bos kita emang ga kaleng-kaleng cuy."
"Ketua tigri kok di lawan, anjay."
Kira-kira seperti itulah ucapan beberapa anggota dari geng tigri yang di tujukan oleh geng jurox.
Bima yang merasa di ejek pun sontak berjalan ke arah geng tigri yang di ikuti oleh anggota jurox lainnya.
Setelah Bima berdiri tepat di depan Sagara, ia pun berkata.
"Kali ini lo menang, tunggu aja balesan gua."
Namu perkataan itu tak di tanggapi oleh Sagara, ia hanya menatap datar Bima.
Merasa tak di pedulikan, Bima pun segera berlalu dari hadapan Sagara.
"Cabut." Ucap Bima kepada anggotanya.
Setelah geng jurox pergi, para anggota tigri pun sontak tertawa terbahak-bahak akibat ucapan ketua jurox tadi.
"Lawak banget anjir, udah kalah sok-sokan mau bales dendam." Ucap Rion.
"Tau tuh, palingan juga ntar kalah lagi" Ucap Naren.
"Aduh bangsat sakit perut gua ketawain mereka." Ucap Tama.
Saat sedang asik tertawa, Sagara pun berkata.
"Ayo ke bar, gua yang bayar."
Setelah mengucapkan itu, Sagara berjalan ke arah motornya.
Para anggotanya yang mendengarkan itu sontak bahagia.
"Asik di traktir si bos, cabut ges."
"Anjay merayakan kemenangan."
"Woi buru njir, ntar si bos berubah pikiran."
Dengan begitu mereka pun segera ke motornya masing-masing dan mengikuti Sagara.
.
.
.
.
.
Setelah menempuh perjalanan 20 menit, kini para anggota tigri telah sampai di bar mewah yang terkenal.Mereka mengikuti Sagara yang telah masuk ke dalam bar.
Saat telah berada di dalam, Sagara berkata.
"Masuk aja ke ruang vip. Gua ke toilet dulu."
Sontak para anggota tigri pun langsung masuk ke ruang vip dan memesan beberapa minuman.
Kurang lebih ada 6 botol alkohol yang di pesan oleh mereka, dan Sagara yang telah kembali dari toilet pun ikut minum.
Saat asik-asiknya minum, Handphone Sagara bergetar.
Ternyata Tio mengirimkan dirinya pesan.
Setelah membalas pesan dari Tio, Sagara pun segara pamit ke anggotanya.
"Gua balik dulu, itu udah gua bayar. Kalau masih kurang pesen aja bayarnya pake uang di bendahara dulu, besok gua ganti."
Para anggota tigri pun sontak mengangguk.
"Hati-hati." Ucap Kairo dan Zuko.
"Hati-hati bos." Ucap para anggota tigri.
"Thanks."
Setelah mengucapkan itu Sagara pun segera berjalan keluar dari bar.
kira-kira kapan ya Sagara ketemu sama Ziel, coba tebak😋
tolong tandain yang typo.
jangan lupa beri bintang dan komen yaa, see you in the next chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second
Teen FictionTentang kehidupan sepasang kekasih yang saling menjaga dan saling mencintai, namun akankah semua itu berjalan dengan baik jika salah satu dari masa lalu mereka kembali.